Korban tewas akibat kebakaran yang melanda bangunan rumah toko (ruko) Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, kini mencapai 21 orang. Jasad para korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, mengonfirmasi bahwa jumlah korban jiwa yang berhasil dievakuasi telah mencapai 21 orang, dan mereka segera ditempatkan di dalam mobil jenazah. Data sementara menunjukkan bahwa dari 21 korban tersebut, terdiri dari 6 laki-laki dan 15 perempuan. Selain itu, sebanyak 19 orang dilaporkan berhasil selamat dari insiden tragis ini.
Seluruh korban yang berhasil dikeluarkan dari lokasi kejadian telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Proses identifikasi masih berlangsung, sementara penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak terkait.
Kebakaran pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar pukul 12.43 WIB. Petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan dan operasi pemadaman dimulai pukul 12.50 WIB. Saat ini, petugas masih berada di lokasi untuk melakukan pendinginan menyeluruh, memastikan tidak ada sisa api yang dapat menyala kembali.
Sebanyak 29 unit mobil pemadam kebakaran dan 101 personel dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menangani musibah ini. Upaya pendinginan terus dilakukan guna mencegah munculnya api susulan yang dapat membahayakan petugas maupun warga sekitar.
Kondisi tempat kejadian perkara menunjukkan bahwa api sudah tidak lagi berkobar di ruko yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun, petugas damkar masih terus berupaya menghilangkan sisa asap tebal yang mengepul dari dalam bangunan.
Untuk mempermudah proses evakuasi dan pendinginan, petugas mengerahkan mobil penghisap asap agar petugas dapat masuk ke dalam ruko untuk mengevakuasi korban yang dikhawatirkan masih tertinggal di dalam gedung. Selain itu, Bronto Skylift juga digunakan untuk menjangkau lantai atas ruko yang sulit diakses.
Kaca-kaca di setiap lantai ruko tampak pecah akibat panasnya api. Jelaga hitam bekas kebakaran masih melekat di dinding dan jendela gedung, menjadi bukti betapa hebatnya kobaran api yang sempat melalap bangunan tersebut.
Proses penyisiran terus dilakukan oleh petugas damkar untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertinggal dan seluruh titik api telah benar-benar padam. Evakuasi korban dan upaya pendinginan masih terus berlangsung hingga saat ini.
Kebakaran hebat ini menjadi peringatan penting bagi seluruh masyarakat akan pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Mari kita doakan para korban dan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Mari juga kita dukung para petugas yang terus bekerja tanpa lelah demi menyelamatkan nyawa dan memulihkan keadaan. Keberanian dan keteguhan mereka adalah wujud nyata pengabdian terhadap sesama.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.