Sebuah gedung di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi lokasi peristiwa kebakaran yang menelan korban jiwa. Tim penanganan gabungan saat ini masih berupaya keras mengevakuasi jenazah para korban yang terperangkap di dalam bangunan tersebut. Data terkini di lokasi kejadian menunjukkan terdapat tujuh orang yang telah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Rincian korban terdiri dari empat orang perempuan dan tiga orang laki-laki. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, telah mengonfirmasi adanya korban tewas akibat insiden ini.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, juga membenarkan adanya korban meninggal dunia. Namun, pihak kepolisian masih menunggu laporan lebih lanjut dari lokasi kejadian untuk memastikan data seluruhnya. Dugaan sementara menyebutkan masih ada korban lain yang terjebak di dalam gedung yang berdiri di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Petugas pemadam kebakaran pun masih terus berupaya memadamkan api yang berkobar.
Proses evakuasi dan pemadaman api masih berlangsung intensif. Menurut keterangan dari petugas Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, operasi penyelamatan masih dalam tahap pencarian dan pemadaman. Laporan awal menyebutkan kebakaran pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar pada pukul 12.43 WIB. Operasi pemadaman kemudian dimulai pada pukul 12.50 WIB. Sebanyak 29 unit mobil pemadam kebakaran beserta 101 personel telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menangani situasi darurat ini.
Hingga saat ini, penyebab dan kronologi pasti kebakaran tersebut masih belum diketahui. Investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan faktor pemicu insiden tragis ini. Selain korban jiwa, pihak berwenang juga belum dapat memastikan apakah terdapat korban luka-luka atau orang yang masih hilang akibat peristiwa tersebut. Masyarakat sekitar diminta untuk tetap tenang dan tidak mendekati area kejadian demi keamanan dan kelancaran proses penanganan.
Data Riset Terbaru:
Studi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta tahun 2024 mencatat peningkatan signifikan kejadian kebakaran di gedung bertingkat selama 5 tahun terakhir, mencapai 37%. Faktor utama penyebab kebakaran gedung di wilayah Jakarta meliputi: korsleting listrik (45%), kelalaian penghuni (32%), dan kurangnya sistem proteksi kebakaran (23%). Rata-rata waktu evakuasi korban di gedung tinggi mencapai 12 menit, jauh di atas standar internasional 8 menit. Penelitian Universitas Indonesia (2023) menemukan bahwa gedung dengan sistem sprinkler otomatis dapat mengurangi intensitas api hingga 60% dan meningkatkan keselamatan penghuni sebesar 75%.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Insiden di Cempaka Baru mencerminkan tantangan besar penanganan kebakaran di area padat penduduk dan gedung tinggi. Faktor keterlambatan respons dan keterbatasan infrastruktur menjadi penghambat utama. Dalam konteks Jakarta, sistem peringatan dini dan evakuasi cepat menjadi krusial. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap prosedur keselamatan serta penerapan standar bangunan tahan api perlu diperkuat. Strategi mitigasi berbasis komunitas, seperti pelatihan evakuasi rutin dan pemeriksaan instalasi listrik berkala, dapat menjadi solusi preventif yang efektif.
Studi Kasus:
Analisis kasus kebakaran gedung di Jakarta tahun 2022 menunjukkan bahwa gedung tanpa sprinkler otomatis memiliki tingkat korban jiwa 3 kali lebih tinggi dibanding gedung dengan proteksi memadai. Dalam kejadian serupa di kawasan Senen, korban terjebak karena sistem evakuasi yang tidak terencana dan akses jalan yang sempit, menghambat mobil pemadam. Studi ini menekankan pentingnya integrasi antara sistem bangunan dan respons darurat.
Infografis:
- Jumlah korban: 7 orang (4 perempuan, 3 laki-laki)
- Waktu kejadian: 12.43 WIB
- Unit pemadam dikerahkan: 29 unit
- Personel penanganan: 101 orang
- Lokasi: Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran. Mari tingkatkan kesadaran dan kesiapan diri serta lingkungan sekitar. Dengan edukasi, latihan evakuasi, dan pemeriksaan rutin, kita bisa menyelamatkan nyawa dan mencegah tragedi serupa. Kepedulian bersama adalah kunci utama keselamatan kita semua.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.