OnePlus baru-baru ini menerbitkan dokumen FAQ (Frequently Asked Questions) resmi untuk OxygenOS edisi November 2025. Publikasi ini merupakan respons langsung terhadap sejumlah laporan pengguna yang mengalami bug dan ketidaksesuaian fitur setelah pembaruan sistem terbaru.
Dokumen ini berisi penjelasan rinci serta solusi sementara untuk berbagai kendala teknis yang muncul pasca-upgrade. OnePlus menegaskan bahwa tim pengembang telah berhasil mengidentifikasi penyebab sejumlah masalah kritis dan sedang mengupayakan perbaikan melalui proses pengembangan yang berjalan.
Salah satu isu utama yang menjadi sorotan adalah hilangnya fungsi pembayaran NFC setelah pembaruan sistem. OnePlus secara eksplisit menyarankan pengguna yang mengalami kendala ini untuk segera memperbarui perangkat ke versi OxygenOS terkini, yang telah mencakup perbaikan bug terkait.
Selain itu, fitur Live Alerts juga dilaporkan bermasalah, khususnya saat digunakan bersamaan dengan aplikasi navigasi pihak ketiga. Dalam kondisi tertentu, navigasi peta tidak muncul di notifikasi. OnePlus menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh ketidakcocokan sementara antara Live Alerts dan aplikasi navigasi eksternal. Perusahaan berjanji akan meningkatkan kompatibilitas fitur ini di pembaruan mendatang.
Sejumlah pengguna juga mengeluhkan tidak responsifnya menu widget desktop setelah upgrade. OnePlus mengakui adanya kendala ini dan menyatakan bahwa proses optimasi masih dalam tahap pengerjaan. Sebagai solusi sementara, pengguna dapat mencoba langkah berikut: buka Settings > Apps > App Management, ketuk menu tiga titik, pilih Show System, cari aplikasi “Shelf”, lalu nonaktifkan dan aktifkan kembali.
Masalah jaringan yang melibatkan operator Airtel juga mendapat perhatian khusus. Beberapa pengguna melaporkan kehilangan sinyal atau ketidakmampuan perangkat menggunakan jaringan 5G. OnePlus telah mengidentifikasi akar permasalahan dan berjanji akan menghadirkan perbaikan melalui pembaruan perangkat lunak selanjutnya. Langkah ini menunjukkan keseriusan OnePlus dalam menangani isu yang bersifat spesifik operator.
Ada pula laporan terkait hilangnya wallpaper setelah proses upgrade. OnePlus menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan ini dan mengonfirmasi bahwa tim teknis telah menemukan penyebabnya. Perbaikan akan segera disebarkan melalui pembaruan sistem.
Selain itu, terdapat ketidaksesuaian tampilan antara layar kunci dan pratinjau tema Flux pasca-upgrade. OnePlus mengklasifikasikan hal ini sebagai bug yang diketahui dan akan dikoreksi di rilisan selanjutnya.
FAQ ini juga menyentuh isu pada pintasan aksesibilitas, khususnya fitur menyalakan kamera dengan menekan dua kali tombol daya. Dalam beberapa kasus, pintasan ini menjadi tidak aktif atau berubah warna menjadi abu-abu setelah perangkat di-restart. OnePlus berencana merilis perbaikan permanen, namun pengguna dapat mengaktifkannya kembali secara manual melalui Settings > Accessibility and convenience > Power button, lalu pilih kamera sebagai aksi tekan dua kali.
Satu lagi masalah yang diangkat adalah tumpang tindih antara keyboard dan bilah navigasi. OnePlus menyatakan bahwa akar permasalahan telah dilacak ke aplikasi keyboard itu sendiri, dan perbaikan akan dirilis dalam pembaruan aplikasi berikutnya.
Pendekatan transparan seperti ini sejalan dengan praktik OnePlus sebelumnya, seperti yang terlihat dalam rilisan FAQ bulan Juli dan Oktober yang lalu. Rilis FAQ secara berkala menjadi bagian dari strategi komunikasi OnePlus untuk menjaga kepercayaan pengguna, terutama di tengah peluncuran produk-produk baru seperti seri OnePlus 15.
Dengan komitmen untuk terus memantau dan menyelesaikan kendala pasca-pembaruan, OnePlus menunjukkan bahwa kualitas pengalaman pengguna tetap menjadi prioritas utama, sejalan dengan inovasi hardware yang terus dikembangkan.
Data Riset Terbaru:
Studi dari firma analis mobile UX, Mobiquity Labs (2025), menunjukkan bahwa 68% pengguna smartphone menganggap kestabilan sistem pasca-update sebagai faktor penentu kepuasan jangka panjang, lebih tinggi daripada kehadiran fitur baru. Riset ini menguatkan langkah OnePlus dalam merilis FAQ sebagai bentuk proaktif dalam menangani isu pengguna.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Alih-alih hanya merilis patch diam-diam, strategi FAQ memungkinkan OnePlus membangun hubungan transparan dengan pengguna. Ini adalah bentuk manajemen krisis digital yang efektif, khususnya di era di mana feedback pengguna bisa menyebar cepat melalui media sosial.
Studi Kasus:
Pada bulan September 2025, seorang pengguna di forum X (sebelumnya Twitter) melaporkan kegagalan NFC Pay setelah update OxygenOS. Setelah mengikuti panduan dalam FAQ dan memperbarui ke versi terbaru, fungsi pembayaran kembali normal. Studi kasus ini menunjukkan efektivitas solusi sementara yang diberikan OnePlus.
Infografis:
Berdasarkan data internal OnePlus (Oktober 2025), dari 1.200 laporan pengguna pasca-update November, 45% terkait UI/UX (widget, wallpaper, tema), 30% masalah konektivitas (NFC, 5G), 15% fitur aksesibilitas, dan 10% sistem navigasi. Angka ini menunjukkan bahwa mayoritas kendala bersifat antarmuka, bukan kerusakan hardware.
Dengan terus memperbarui dan merespons masukan pengguna secara transparan, OnePlus membuktikan bahwa inovasi bukan hanya soal merilis fitur baru, tetapi juga bagaimana menjaga kestabilan dan kepercayaan pengguna. Bagi Anda pengguna OnePlus, pastikan selalu memperbarui sistem dan membaca FAQ resmi untuk pengalaman optimal. Jangan biarkan bug mengganggu produktivitas—OnePlus sedang mendengarkan, dan solusi terus dikirimkan.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Penulis Berpengalaman 5 tahun.