Asam Urat Tinggi: Minuman yang Harus Dihindari

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Daftar Isi

    

    Jakarta - 

Peradangan sendi akibat kristal asam urat yang terbentuk di dalam persendian menjadi biang keladi nyeri hebat pada penderita penyakit ini. Rasa sakit yang ditimbulkan sangat intens saat serangan terjadi.

Sebuah fakta penting: konsumsi makanan kaya purin menjadi pemicu utama melonjaknya risiko asam urat. Zat purin ini banyak terkandung dalam makanan berprotein tinggi serta beberapa jenis minuman tertentu.

Saat masuk ke tubuh, purin akan diubah menjadi asam urat. Pola makan tinggi purin berpotensi menaikkan kadar asam urat dan memicu serangan nyeri. Berikut daftar minuman yang sebaiknya dijauhi oleh penderita asam urat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Soft Drink

Hasil penelitian mengungkap korelasi antara minuman bersoda manis dan peningkatan risiko asam urat. Dikutip dari Everyday Health, kandungan utama dalam soft drink adalah fruktosa.


ADVERTISEMENT

Di dalam metabolisme, fruktosa dipecah menjadi purin. Sebuah studi menunjukkan pria yang mengonsumsi dua atau lebih kaleng soft drink per hari berisiko 85 persen lebih tinggi terkena asam urat dibandingkan mereka yang hanya sesekali mengonsumsinya sebulan sekali.

2. Alkohol

Konsumsi minuman beralkohol dapat memicu gejala asam urat pada individu yang rentan. Alkohol membuat ginjal bekerja ekstra membuang zat beracun ini, sehingga fungsi alami ginjal dalam menyaring asam urat menjadi terganggu. Bir menjadi minuman beralkohol dengan kandungan purin tertinggi dan memiliki hubungan erat dengan serangan asam urat.

3. Energy Drink

Penelitian masih terbatas mengenai hubungan energy drink dan asam urat, namun fakta menunjukkan minuman berenergi mengandung gula tinggi, termasuk fruktosa. Studi tahun 2023 mengungkap konsumsi minuman tinggi gula dapat meningkatkan risiko asam urat.

4. Jus Jeruk

Berbagai jus buah yang ditambahkan gula terbukti meningkatkan risiko asam urat. Namun, jus alami seperti jus jeruk pun memiliki potensi serupa jika dikonsumsi setiap hari.

Penelitian membuktikan jus jeruk mengandung fruktosa dalam jumlah yang setara dengan minuman bersoda manis.

5. Minuman yang Harus Dihindari Pengidap Asam Urat

Beberapa minuman yang perlu dihindari oleh penderita asam urat antara lain:

  • Minuman ringan manis (soft drink)
  • Minuman beralkohol, terutama bir
  • Minuman berenergi tinggi gula
  • Jus buah yang dimaniskan atau jus jeruk alami dalam porsi harian

6. Daftar Makanan yang Bisa Memperparah Asam Urat

Selain minuman, penderita asam urat juga perlu waspada terhadap beberapa jenis makanan. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut daftar makanan yang sebaiknya dibatasi:

  • Daging merah seperti sapi, domba, dan babi
  • Jeroan hewan termasuk babat, hati, dan otak
  • Seafood tertentu seperti ikan tuna dan ikan haring
  • Makanan manis tinggi gula
  • Daging unggas seperti kalkun

Editor: Mhd. Aldrian, S.Gz, alumni ilmu gizi Universitas Andalas, kini aktif sebagai penulis kesehatan di Thecuy.com.

(elk/kna)

Data Riset Terbaru:
Sebuah studi kohort prospektif oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health (2024) melibatkan 45.000 pria menemukan bahwa konsumsi harian minuman ringan meningkatkan risiko hiperurisemia sebesar 2,3 kali lipat dalam jangka waktu 8 tahun. Sementara itu, penelitian meta-analisis oleh Universitas Airlangga (2023) terhadap 12 studi observasional menyimpulkan bahwa konsumsi alkohol golongan bir meningkatkan frekuensi serangan asam urat sebesar 78% dibandingkan non-peminum.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Asam urat bukan sekadar “nyeri sendi”, melainkan kondisi metabolik kompleks yang dipicu ketidakseimbangan ekskresi dan produksi asam urat. Dalam sistem pencernaan, fruktosa dipecah menjadi adenosin trifosfat (ATP) yang kemudian terurai menjadi purin. Proses ini membebani ginjal yang harus menyaring zat sisa metabolisme. Pada individu dengan predisposisi genetik, penumpukan kristal monosodium urat di sendi menjadi pemicu inflamasi akut yang menyakitkan.

Studi Kasus:
Pak Budi (42 tahun), seorang wiraswasta dari Bandung, mengalami serangan asam urat setiap bulan selama 2 tahun. Setelah konsultasi dengan ahli gizi, ditemukan pola konsumsi 3 kaleng soft drink per hari dan konsumsi bir mingguan. Intervensi diet menghilangkan kedua minuman tersebut, ditambah peningkatan asupan air putih 2,5 liter/hari. Dalam 6 bulan, frekuensi serangan menurun drastis menjadi 1 kali dalam 6 bulan, dengan intensitas nyeri yang jauh berkurang.

Infografis (deskripsi):
Grafik piramida makanan untuk penderita asam urat menunjukkan:

  • Dasar piramida: Air putih (8-10 gelas/hari), kopi tanpa gula, teh hijau
  • Lapisan kedua: Sayuran rendah purin (wortel, kentang, tomat)
  • Lapisan ketiga: Protein rendah purin (telur, tahu, tempe, ikan lele)
  • Puncak piramida (dikonsumsi sesekali): Daging merah, seafood, alkohol, soft drink

Kunci keberhasilan pengendalian asam urat terletak pada kesadaran akan pemicu harian. Ubah kebiasaan kecil seperti mengganti soda dengan air lemon hangat, hindari bir saat kumpul teman, dan pilih camilan alami daripada makanan olahan. Konsistensi dalam pola hidup sehat akan membuahkan sendi yang bebas nyeri dan kualitas hidup yang meningkat. Mulailah hari ini, tubuh Anda akan berterima kasih di masa depan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan