Jaringan Listrik Terputus Akibat Banjir Lahar Gunung Semeru

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali menunjukkan dampaknya di wilayah Lumajang, Jawa Timur. Sungai Regoyo yang melintas di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, dilaporkan diterjang aliran material vulkanik tersebut, menyebabkan kerusakan infrastruktur listrik di sekitarnya.

Akibat terjangan banjir lahar, kabel-kabel listrik yang sebelumnya terpasang di atas permukaan tanah kini tertimbun lumpur dan material vulkanik. Kondisi ini memicu terputusnya aliran listrik ke ratusan rumah warga di sekitar lokasi kejadian. Bambang, petugas Yantek dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tempeh, mengonfirmasi bahwa kabel listrik tertimbun dan putus akibat banjir lahar tersebut.

Untuk mengatasi gangguan listrik, PLN langsung mengerahkan puluhan personel teknis ke lokasi. Mereka melakukan perbaikan dan pemulihan jaringan listrik yang rusak. Upaya ini dilakukan agar pasokan listrik ke rumah-rumah warga dapat segera normal kembali.

Petugas PLN terlihat bekerja di tengah kondisi lingkungan yang masih penuh material vulkanik. Mereka memastikan keamanan dan keandalan jaringan sebelum listrik dialirkan kembali. Proses perbaikan dilakukan secara hati-hati mengingat medan yang sulit dan potensi bahaya dari sisa-sisa aliran lahar dingin.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, terutama di wilayah yang berdekatan dengan gunung berapi aktif seperti Semeru. Infrastruktur dasar seperti listrik menjadi salah satu sektor yang paling rentan terdampak langsung saat terjadi banjir lahar dingin.

Dampak bencana lahar dingin Gunung Semeru terhadap infrastruktur listrik di Desa Jugosari menjadi tantangan serius bagi pelayanan publik. Namun, respons cepat dari tim PLN menunjukkan komitmen dalam memulihkan layanan dasar masyarakat. Kerja sama antarinstansi dan kesiapan mitigasi bencana perlu terus ditingkatkan agar masyarakat dapat terlindungi dan layanan vital seperti listrik bisa segera pulih meski di tengah situasi darurat. Mari terus dukung upaya pemulihan dan jaga kewaspadaan di area rawan bencana.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan