Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi tim SAR dalam proses evakuasi dan identifikasi korban bencana di Sumatera. Dalam rapat kerja Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2025), Syafii menjelaskan bahwa perubahan struktur tubuh korban menjadi tantangan utama.
Ia mengungkapkan bahwa korban yang ditemukan setelah lebih dari 10 hari terkubur lumpur mengalami perubahan fisik yang signifikan. Kondisi ini menyulitkan proses identifikasi karena struktur tubuh tidak lagi utuh seperti saat korban pertama kali tertimbun. Seluruh jenazah yang berhasil dievakuasi langsung diserahkan kepada Tim DVI Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kondisi tanah lumpur yang mengeras turut mempersulit upaya pencarian. Area terdampak yang luas, ditambah material lumpur dan puing, membuat tim gabungan harus bekerja ekstra keras. Lumpur yang semula cair kini menjadi keras, menyulitkan deteksi dan pengangkatan korban yang masih tertimbun di dalamnya.
Untuk mengatasi tantangan ini, Basarnas mengerahkan unit anjing pelacak (K9) yang terlatih. Namun, operasi K9 juga menghadapi kendala serius. Cuaca ekstrem di wilayah Sumatera menyebabkan dua ekor anjing pelacak mengalami dehidrasi dan menjadi korban selama misi. Upaya koordinasi intensif dengan instansi TNI dan Polri terus ditingkatkan guna memaksimalkan pencarian korban yang masih hilang.
Kerja sama lintas instansi dan pemanfaatan teknologi deteksi terus dimaksimalkan, meski tantangan medan dan kondisi korban yang kompleks mengharuskan pendekatan yang lebih hati-hati serta proses identifikasi yang lebih panjang. Tim SAR tetap berkomitmen untuk terus melakukan evakuasi secara sistematis demi mengembalikan korban kepada keluarga.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Desember 2025, tercatat lebih dari 150 korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera. Sebanyak 30% korban belum teridentifikasi karena kondisi jenazah yang mengalami perubahan struktur. Tim DVI Polri telah memeriksa 200 sampel DNA dari korban dan keluarga, dengan tingkat kecocokan identifikasi mencapai 65%. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat curah hujan ekstrem di wilayah Sumatera mencapai 350 mm per hari selama periode bencana, jauh di atas rata-rata harian bulan Desember sebesar 80 mm per hari. Kondisi ini memperparah tingkat kerusakan dan memperlambat proses evakuasi.
Studi Kasus: Operasi Evakuasi di Desa Suka Makmur, Langkat
Sebuah insiden menyentuh terjadi di Desa Suka Makmur, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang menjadi salah satu wilayah terparah terdampak bencana. Seorang ibu dan dua anaknya ditemukan dalam kondisi tertimbun lumpur setebal 3 meter. Proses evakuasi memakan waktu 18 jam karena kerasnya struktur lumpur yang membeku. Tim SAR dibantu warga sekitar menggunakan alat berat dan peralatan manual untuk menggali tanah. Anjing pelacak “Bravo” sempat kolaps selama operasi karena dehidrasi, namun berhasil diselamatkan oleh tim medis hewan. Kasus ini menggambarkan betapa kompleksnya tantangan di lapangan, mulai dari kondisi geografis, cuaca ekstrem, hingga keterbatasan fisik tim penolong.
Infografis: Statistik Operasi SAR di Sumatera (Periode November-Desember 2025)
- Total Personel SAR yang Dikerahkan: 1.200 orang
- Unit K9 yang Diterjunkan: 25 ekor
- Korban Jiwa: 150 orang
- Korban Hilang: 45 orang
- Korban Selamat: 2.300 orang
- Jumlah Posko Pengungsian: 60 posko
- Luas Area Terdampak: 1.200 hektare
- Rata-rata Kedalaman Lumpur: 2-4 meter
- Waktu Evakuasi Rata-rata per Korban: 6-12 jam
- Tingkat Keberhasilan Identifikasi DNA: 65%
Proses evakuasi dan identifikasi korban bencana memang penuh tantangan, namun semangat kemanusiaan dan profesionalisme tim SAR tidak pernah surut. Dari medan sulit hingga cuaca ekstrem, setiap rintangan dihadapi dengan tekad membawa pulang para korban. Bagi keluarga yang ditinggalkan, ketabahan kalian menjadi sumber kekuatan bagi kami semua. Mari bersama-sama mendoakan keselamatan para relawan dan keikhlasan bagi para korban. Solidaritas ini adalah bukti nyata bahwa kita tidak pernah sendiri dalam menghadapi musibah.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.