Banjir Terjang Desa Garoga Tapsel, Akses Jalan Putus dan Jadi Salah Satu Wilayah Terparah

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, telah menyebabkan kerusakan parah di Desa Garoga. Jenderal TNI Tandyo Budi R, selaku Wakil Panglima TNI, melakukan kunjungan langsung ke lokasi untuk mengevaluasi kondisi terkini dan memastikan penanganan darurat berjalan optimal.

Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi, Sabtu (6/12/2025), akses jalan utama penghubung Desa Garoga kini tidak dapat dilewati akibat terjangan banjir yang menghancurkan sebagian besar infrastruktur. Kunjungan ini juga melibatkan peninjauan terhadap posko pengungsian, dapur lapangan, serta layanan kesehatan yang didirikan untuk menangani kebutuhan dasar para korban.

Selama peninjauan, rombongan pimpinan TNI memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak, sebagai bentuk dukungan dalam menghadapi kesulitan akibat bencana. Wapang TNI turut memastikan kesiapan personel Kodam I/BB, peralatan, serta progres evakuasi korban dan pemulihan daerah terdampak.

Tidak hanya di Sumatera Utara, Jenderal Tandyo juga melakukan pengecekan kondisi pascabencana di Nagari Salareh Air, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Dengan menggunakan helikopter, peninjauan ini memungkinkan pemantauan kondisi masyarakat, sarana prasarana, serta kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Panglima TNI menegaskan pentingnya kesiapan seluruh pasukan dalam mendukung operasi pencarian, evakuasi, dan pemulihan. Pemantauan langsung terhadap kondisi lapangan menjadi dasar penting dalam menentukan langkah-langkah penanganan yang efektif dan terkoordinasi.

Upaya yang dilakukan oleh TNI bersama instansi terkait, seperti pemerintah daerah, BPBD, dan relawan, diharapkan dapat segera mengembalikan kondisi normal di wilayah terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.

Dukungan logistik, tenaga medis, serta pasukan siap siaga terus dikerahkan guna memastikan penanganan bencana berjalan secara cepat dan terstruktur. Kolaborasi antarlembaga menjadi kunci dalam mempercepat proses pemulihan dan pemberian bantuan kepada seluruh korban.

Bencana ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat, terutama di wilayah rawan bencana. Pemerintah dan masyarakat harus terus bersinergi dalam membangun sistem peringatan dini, edukasi kebencanaan, serta infrastruktur yang tangguh.

Mari kita jaga solidaritas dan semangat gotong royong dalam menghadapi ujian alam ini. Dengan kerja sama, ketangguhan, dan kepedulian, pemulihan akan lebih cepat terwujud, dan semoga seluruh korban diberi kekuatan serta kesembuhan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan