Jembatan Bailey di Bireuen Segera Beroperasi untuk Menghubungkan Jalur Medan-Banda Aceh

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebuah proyek pemulihan infrastruktur besar sedang digulirkan di kawasan Aceh, khususnya di wilayah sungai Teupin Mane, Bireuen. Di lokasi ini, dua unit jembatan Bailey kini tengah dalam proses pemasangan intensif oleh TNI AD bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum. Jembatan-jembatan ini menjadi solusi krusial karena menyangkut kelangsungan jalur darat utama yang menghubungkan ibu kota Sumatera Utara, Medan, dengan ibu kota Aceh, Banda Aceh, serta berbagai kabupaten dan kota lainnya di wilayah Aceh. Pemerintah pusat memberikan jaminan bahwa jembatan darurat ini akan segera dapat dilalui oleh kendaraan dalam kurun waktu 2 hingga 3 hari ke depan.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menjelaskan bahwa pengerjaan jembatan dilakukan secara maraton, tanpa henti selama 24 jam setiap harinya. Upaya ini melibatkan sinergi antara aparat militer, instansi pemerintah, dan masyarakat lokal yang bergotong-royong. Jembatan Bailey yang dipasang memiliki berat mencapai 50 ton dan dirancang tidak hanya sebagai jembatan sementara, tetapi juga dapat berfungsi sebagai infrastruktur permanen dalam situasi darurat. Kondisi darurat ini dipicu oleh meluapnya air sungai Teupin Mane yang lebarnya meningkat drastis dari kondisi normal sekitar 100 meter menjadi 180 meter, menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur jembatan yang ada.

Dampak dari terputusnya jembatan utama ini sangat signifikan terhadap mobilitas warga dan distribusi logistik bantuan kemanusiaan. Wilayah-wilayah di sekitarnya sempat mengalami isolasi selama beberapa hari. Oleh karena itu, percepatan pemasangan jembatan Bailey tidak hanya dilakukan di satu titik saja, tetapi juga di sejumlah lokasi lain yang mengalami kerusakan serupa. Target utamanya adalah memulihkan kembali akses logistik darat secepat mungkin, agar kehidupan masyarakat bisa kembali normal dan bantuan dapat tersalurkan secara merata.

Dengan komitmen pemerintah dan kerja keras semua pihak, diharapkan jembatan Bailey ini menjadi penghubung sekaligus penyambung harapan bagi masyarakat yang terdampak. Pemulihan infrastruktur ini merupakan langkah penting dalam menjaga konektivitas dan ketahanan wilayah di tengah bencana. Semangat gotong-royong yang terus dikedepankan menjadi bukti nyata kekuatan bangsa dalam menghadapi setiap tantangan. Mari bersama-sama mendukung upaya pemulihan ini, karena setiap tangan yang membantu adalah bagian dari solusi untuk bangkit lebih cepat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan