5 Copet Diringkus Saat Konser Musik di Ancol, 21 HP Disita Polisi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Jakarta Utara, aparat kepolisian Polres Metro Jakarta Utara bersama jajaran Polsek Pademangan berhasil membekuk lima pelaku pencurian yang beraksi saat sebuah konser musik digelar di kawasan Ancol. Sebanyak dua puluh satu unit handphone berhasil diamankan dari tangan para pelaku, yang terdiri dari tiga pria dan dua perempuan, masing-masing menggunakan modus operandi yang berbeda-beda.

Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H Hutajulu, menjelaskan bahwa kelima pelaku tersebut terdiri dari tiga pelaku yang bekerja secara berkelompok dan dua pelaku lainnya bertindak sendiri. Mereka melakukan aksi pencopetan pada pertunjukan musik bertajuk Gesrek di Pantai Carnaval, kawasan Taman Impian Jaya Ancol, pada malam hari Sabtu tanggal 29 November.

Kepada publik, polisi mengungkapkan bahwa para pelaku terlebih dahulu membeli tiket konser agar bisa masuk ke area penonton, kemudian mereka berpura-pura menikmati pertunjukan sambil mengamati target yang lengah. Dari hasil operasi penangkapan, sebanyak dua puluh satu unit HP berhasil disita, delapan di antaranya telah dilaporkan secara resmi oleh korban, sementara sisanya diumumkan kepada pengunjung untuk diambil kembali dengan menunjukkan bukti kepemilikan.

Polisi juga terus melakukan penelusuran terhadap perangkat-perangkat yang belum teridentifikasi pemiliknya. Kelima pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya mencapai tujuh tahun penjara. Saat ini penyidik masih terus mengembangkan kasus tersebut untuk memastikan apakah para pelaku juga terlibat dalam aksi serupa di acara-acara musik lainnya.

Dalam rangkaian proses hukum, Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Pademangan juga mengembalikan handphone kepada para korban yang sempat kehilangan barang berharga mereka. Salah seorang korban, Rahmad, mengungkapkan rasa syukur dan mengapresiasi keseriusan pihak kepolisian dalam mengungkap laporan warga. Ia mengatakan datang ke konser untuk menikmati musik, namun handphonenya yang ia letakkan di kantong celana raib dicuri.

Korban lain, Arif, menceritakan aksi pencopetan terjadi di depan panggung utama konser. Ia merasa ada yang mengambil ponselnya, tetapi karena keramaian, pelaku tidak berhasil dikenali. Sementara Agung, korban lainnya, mengungkapkan bahwa pelaku yang mencuri HP miliknya bukan hanya satu orang, melainkan bekerja secara berantai, mengoper hasil curian dari satu pelaku ke pelaku lainnya.

Modus seperti ini menunjukkan adanya koordinasi terencana antar pelaku, yang memanfaatkan keramaian dan kekacauan penonton untuk melancarkan aksinya. Para pelaku memilih tempat-tempat keramaian, terutama saat penonton tengah asyik menikmati pertunjukan, sebagai sasaran empuk pencurian.

Dalam penanganan kasus ini, polisi tidak hanya fokus pada penangkapan pelaku, tetapi juga pada pengembalian barang milik korban secara cepat dan transparan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang menghadiri acara-acara keramaian di tempat publik.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga barang berharga masing-masing, terutama saat berada di keramaian. Langkah-langkah pencegahan seperti menyimpan barang di tempat yang aman, tidak terlalu ramai, dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitar dapat mengurangi risiko menjadi korban pencopetan.

Dengan tertangkapnya lima pelaku ini, diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya aksi serupa di masa mendatang. Polisi akan terus meningkatkan pengawasan di tempat-tempat keramaian, terutama saat digelar acara-acara besar yang melibatkan banyak orang, guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Melalui kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan angka kejahatan di tempat umum dapat ditekan secara signifikan. Kesadaran kolektif untuk saling mengingatkan dan melaporkan hal-hal mencurigakan juga menjadi kunci penting dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua pihak.

Keberhasilan penangkapan ini menjadi bukti nyata bahwa penegakan hukum yang tegas dan cepat dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat. Mari kita jadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga, sekaligus motivasi untuk terus waspada dan menjaga keamanan diri sendiri serta sesama di sekitar kita. Dengan kesadaran dan tindakan preventif yang tepat, kita semua bisa turut serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk dinikmati bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan