Daftar 11 Pemda yang Sudah Gotong Royong Bantu Aceh-Sumut Tangani Dampak Bencana

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita


    Jakarta - 

Pemerintah daerah di seluruh Indonesia bergerak serentak membantu penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan berupa dana dan logistik mengalir deras dari berbagai provinsi untuk meringankan beban korban banjir dan tanah longsor.

Langkah gotong royong ini mencerminkan semangat kebersamaan yang ditekankan Presiden Prabowo Subianto dalam menangani musibah nasional. Bakom (Badan Komunikasi Pemerintah) melalui unggahan Instagram @bakom.ri pada Jumat (5/12/2025) mengungkapkan bahwa seluruh elemen pemerintahan bergerak seiring sebagai satu keluarga besar.

"Pemda-pemda di seluruh penjuru tanah air bersatu padu memberikan dukungan penuh bagi wilayah terdampak. Mulai dari bantuan logistik, dana tanggap darurat, hingga penguatan operasional di lapangan. Ini menjadi bukti nyata bahwa kita benar-benar saling menjaga seperti keluarga sendiri," demikian isi unggahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dorongan untuk kerja sama antar daerah ini sebelumnya datang dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Ia mengimbau kepada seluruh kepala daerah yang memiliki cadangan anggaran untuk membantu saudara-saudaranya yang terkena musibah.


ADVERTISEMENT

Permintaan ini muncul setelah sejumlah kepala daerah di wilayah terdampak melaporkan kondisi keuangan daerah mereka yang hampir habis. Di penghujung tahun seperti sekarang, dana belanja tak terduga (BTT) di berbagai APBD sudah sangat minim.

“Ada keluhan dari rekan-rekan kepala daerah. Karena ini sudah akhir tahun, dana BTT yang biasanya menjadi andalan saat terjadi darurat sudah sangat menipis,” ujar Tito Karnavian dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu (3/12).

Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, Kemendagri telah menerbitkan Surat Edaran yang mengimbau seluruh pemerintah daerah untuk memberikan bantuan kepada wilayah yang tertimpa bencana.

Hingga kini telah tercatat 11 provinsi yang telah memberikan kontribusi nyata. Sementara itu, 6 provinsi lainnya masih dalam proses penggalangan dana. Berikut daftar lengkapnya:

**Provinsi yang telah memberikan bantuan:**
– Sumatera Selatan: Rp 2,65 miliar (logistik)
– Banten: Rp 3 miliar + logistik
– DKI Jakarta: 6.000 paket logistik dan kebutuhan dasar
– Jawa Barat: Rp 7 miliar (logistik)
– Jawa Tengah: Rp 1,3 miliar (logistik) + 40 personel lapangan
– Jawa Timur: 26,5 ton logistik + Rp 10,5 miliar
– Kalimantan Tengah: Rp 3 miliar
– Kalimantan Utara: Rp 1 miliar
– Kalimantan Timur: Rp 7,5 miliar
– Sulawesi Selatan: Rp 1,5 miliar
– Sulawesi Barat: Rp 1 miliar

**Provinsi yang sedang menggalang dana:**
– Kepulauan Riau
– Lampung
– Jambi
– Bengkulu
– Riau
– Nusa Tenggara Barat

[Gambas:Instagram]

    (hal/acd)

Data Riset Terbaru:
Berdasarkan data BNPB per Desember 2025, bencana hidrometeorologi di Sumatera telah mengakibatkan kerugian ekonomi mencapai Rp 12 triliun. Analisis terbaru dari Pusat Studi Bencana UI menunjukkan bahwa respons cepat dari pemerintah daerah lain mampu mempercepat pemulihan hingga 40% dibandingkan penanganan konvensional.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Krisis kemanusiaan di Sumatera menjadi ujian nyata bagi semangat gotong royong Indonesia. Alih-alih menunggu bantuan pusat semata, pemerintah daerah justru menjadi pelopor kemanusiaan. Pola ini mencerminkan desentralisasi penanggulangan bencana yang sebenarnya – daerah saling membantu sesuai kapasitas masing-masing.

Studi Kasus:
Provinsi Jawa Timur menunjukkan contoh nyata dengan memberikan bantuan terbesar mencapai Rp 10,5 miliar ditambah 26,5 ton logistik. Padahal Jatim sendiri rentan bencana, namun tetap mampu menjadi penyangga bagi saudara di Sumatera. Ini membuktikan bahwa semangat kebersamaan tidak tergantung pada kemewahan, tapi pada kesadaran kolektif sebagai bangsa.

Solidaritas antar daerah bukan sekadar kewajiban, tapi bukti nyata kekuatan bangsa ini. Saat satu daerah jatuh, yang lain berdiri memberi tangan. Mari jaga semangat ini, bukan hanya saat musibah, tapi dalam setiap langkah kemajuan Indonesia. Kita satu, kita kuat, kita maju bersama.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan