Dirut PLN Percepat Pemulihan Kelistrikan Pascabencana di Aceh

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Banjir dan longsor yang terjadi di Aceh membuat 12 tower listrik roboh dan menyebabkan ribuan pelanggan PLN mengalami pemadaman. Sebanyak 500 petugas gabungan dari berbagai daerah diterjunkan untuk mempercepat proses pemulihan. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, langsung meninjau kesiapan logistik dan personel di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Jumat (5/12/2025). Ia melepas keberangkatan tim tanggap darurat bersama Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, jajaran TNI, Polri, dan BPBD.

Tower yang roboh berada di jalur transmisi 150 kV, yaitu lintas Nagan Raya–Aru dan Arun–Kluet. Dua gardu induk juga terendam, yaitu GI Nagan Raya dan GI Kluet. Dua unit pembangkit mengalami gangguan, menyebabkan pasokan listrik ke sejumlah kabupaten/kota terganggu. Hingga kini, 18 kabupaten/kota masih mengalami pemadaman total akibat kerusakan infrastruktur transmisi.

Pemulihan dilakukan dengan membangun tower darurat dan mengupayakan island grid di Nagan Raya (100 MW) dan Arun (16 MW). Material, suku cadang, dan genset didatangkan dari Jawa menggunakan pesawat Hercules TNI AU. Pendistribusian bantuan dilakukan melalui darat dan udara, tergantung kondisi medan. PLN juga mendirikan posko kesehatan, membagikan lampu darurat, dan menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat di lokasi pengungsian.

Gubernur Aceh menyampaikan apresiasi kepada PLN dan seluruh pihak yang cepat bergerak. Ia menekankan pentingnya pasokan listrik bagi pemulihan layanan publik seperti rumah sakit, bandara, dan kantor pemerintahan. Darmawan menegaskan PLN mengerahkan seluruh sumber daya, termasuk ahli struktur dan tim medis, untuk memastikan pekerjaan berjalan aman dan efisien. Petugas bekerja 24 jam nonstop, dengan rotasi agar stamina tetap terjaga.

Saat ini, sebagian wilayah mulai dialiri listrik melalui sistem island dan genset. Namun, pasokan menyeluruh masih menunggu rampungnya tower darurat. PLN berkoordinasi intensif dengan TNI, Polri, dan BPBD untuk membuka akses jalan yang terputus longsor. Bantuan logistik dari berbagai pihak terus mengalir, termasuk dari serikat pekerja dan mitra PLN.

Masyarakat diminta bersabar sambil mendoakan keselamatan para petugas di lapangan. PLN memastikan tidak ada pemadaman di fasilitas vital berkat cadangan genset yang tersebar di seluruh Aceh. Upaya ini adalah bagian dari komitmen PLN memulihkan kelistrikan secepat mungkin demi kembali normalnya aktivitas warga.

Dengan kolaborasi lintas lembaga, harapan agar listrik segera menyala di seluruh Aceh semakin nyata. Semangat gotong royong dan kerja lapangan yang tak kenal lelah menjadi kunci pemulihan pasca bencana. PLN terus berupaya maksimal, menjadikan misi kemanusiaan ini sebagai prioritas utama demi masyarakat Aceh yang tabah dan cepat pulih.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan