Bayi Fathan Selamat dari Maut Galodo Setelah Tersangkut di Pohon

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebuah kisah mengejutkan dan penuh haru terjadi di tengah terjangan galodo yang menerjang Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Seorang bayi berusia 2 bulan 4 hari, bernama Fathan, berhasil selamat dari maut setelah tersangkut di sebuah pohon. Keajaiban itu terjadi setelah galodo menerjang rumahnya hingga rata dengan tanah, dan Fathan terombang-ambing sepanjang malam.

Bencana galodo yang terjadi pada Kamis, 27 November 2025, menghancurkan perkampungan warga. Malam itu juga, Maulana Rafi (30) bersama warga lain langsung melakukan pencarian korban di tengah kegelapan. Namun, karena minimnya penerangan, mereka terpaksa menghentikan pencarian hingga esok hari.

Pagi harinya, Jumat 28 November 2025, pencarian dilanjutkan. Saat itulah adik Maulana menemukan sesuatu yang mencurigakan. “Bang, ada bayi,” teriaknya. Maulana pun bergegas mendekat dan mendapati bayi Fathan dalam kondisi mengerikan—separuh tubuhnya terkubur lumpur. Fathan sendiri tampak kaget namun tidak menangis, tubuhnya agak kaku.

Bayi malang itu langsung dibawa ke rumah orang tuanya, dimandikan, diberi pakaian hangat, dan segera diantar ke posko darurat. Di sana, Fathan disusui oleh para ibu yang juga memiliki bayi. Fathan menjadi satu-satunya korban selamat dari tujuh anggota keluarganya. Sang ayah dan ibu dinyatakan meninggal, sementara kakek, nenek, serta dua kerabat lainnya masih hilang.

Selama dua hari setelah bencana, Fathan dan para penyintas lainnya bertahan di posko darurat. Bantuan baru tiba pada Sabtu, 29 November 2025. Kini, Fathan dirawat oleh bibinya—adik dari kakek dan neneknya—setelah sempat dirawat di rumah sakit karena luka-luka akibat terjangan galodo.

Pada Kamis malam, 4 Desember 2025, tim Biddokkes Polda Riau yang dipimpin Kabid Dokkes Kombes Wahono Edi melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Fathan. Mereka juga memberikan bantuan berupa susu formula dan popok bayi untuk si kecil yang ajaib.

Keberhasilan Fathan selamat dari terjangan galodo yang dahsyat menjadi cerita haru di tengah duka para korban. Semangat dan ketahanan si kecil menjadi simbol harapan bahwa kehidupan akan terus berjalan meski di tengah cobaan berat. Mari kita doakan kesembuhan dan masa depan cerah bagi Fathan, sekaligus memberikan dukungan penuh bagi para korban galodo agar bisa bangkit kembali dan membangun kembali kehidupan mereka.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan