Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, melakukan kunjungan langsung ke dapur umum Kementerian Sosial yang berlokasi di Prabu Rifa Residence, Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang. Wilayah ini sebelumnya sempat tertutup karena jalan darat terputus akibat bencana, namun kini telah dapat dilalui kembali setelah beberapa waktu lalu berhasil ditembus.
Kedatangan Gus Ipul terjadi pada hari Kamis, tanggal 4 Desember, sekitar pukul 11.00 WIB. Ia disambut oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi, serta Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, Masryani Mansyur. Agus Jabo sendiri telah tiba di lokasi sejak hari Rabu, 3 Desember.
Usai tiba di dapur umum, Gus Ipul langsung mendatangi para relawan perempuan yang tengah memasak. Ia bahkan turut mencicipi hidangan yang nantinya akan dibagikan kepada warga terdampak bencana.
Terima kasih kepada semua ibu yang telah menjadi relawan, ucap Gus Ipul dalam pernyataan tertulis yang dirilis pada Kamis, 4 November 2025.
Dapur umum ini bertugas menyediakan makanan untuk tiga waktu makan, pagi, siang, dan malam hari, bagi para korban bencana. Setiap harinya, sebanyak 6.000 porsi makanan disiapkan di sini. Hingga tanggal 1 Desember 2025, Kementerian Sosial telah mendirikan 28 dapur umum di tiga provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dengan total produksi mencapai sekitar 100 ribu bungkus nasi per hari.
Gus Ipul menekankan bahwa Kementerian Sosial terus menjalin koordinasi erat dengan berbagai instansi terkait, termasuk BNPB, Basarnas, TNI, Polri, BPBD, pemerintah daerah, serta para relawan. Pengiriman bantuan logistik juga terus dilakukan ke wilayah-wilayah yang terkena dampak bencana.
Kami dari Kementerian Sosial mengirimkan dukungan logistik dalam bentuk tenda, kasur, obat-obatan, dan juga makanan siap saji, serta menyelenggarakan dapur umum dan lain sebagainya, jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah mengidentifikasi kebutuhan mendesak warga, seperti air bersih, listrik, obat-obatan, pakaian, dan makanan.
Kemarin Pak Wamensos sudah berkoordinasi dengan PLN dan Pak Bupati, Insyaallah mudah-mudahan besok atau hari ini, malam atau besok sudah bisa dialirkan, ungkap Gus Ipul.
Banjir yang sempat melanda 10 kecamatan di Aceh Tamiang kini dilaporkan mulai surut. Akses jalan darat pun sudah kembali bisa dilalui kendaraan. Gus Ipul menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi guna mengirimkan alat berat untuk membersihkan sisa lumpur dan puing-puing longsor.
Hal ini memang membutuhkan waktu dan kerja keras. Kami juga sedang berupaya memobilisasi alat berat dari berbagai titik yang memungkinkan untuk segera masuk ke Aceh Tamiang. Saya kira ini adalah kerja-kerja bersama kita, tegas Gus Ipul.
Jadi kami terus berusaha untuk bisa menjangkau seluruh warga yang memang memerlukan bantuan logistik, tambahnya.
Tidak lupa, Gus Ipul menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Aceh Tamiang dan pemerintah daerah yang turut bergotong-royong dalam menghadapi bencana.
Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah juga ikut membantu, ikut berpartisipasi dan menciptakan suasana yang kondusif. Kesabaran dari masyarakat, dari warga ini juga patut kita apresiasi, ucapnya.
Pak Bupati juga telah siang malam bekerja. Bukan hanya warga yang terdampak, tapi Pak Bupati beserta seluruh jajarannya juga terdampak, sambung Gus Ipul.
Data Riset Terbaru menunjukkan bahwa respons cepat terhadap bencana alam sangat berpengaruh terhadap tingkat pemulihan masyarakat. Studi dari Universitas Gadjah Mada (2024) menyebutkan bahwa distribusi logistik yang terkoordinasi dapat mempercepat pemulihan hingga 40%. Selain itu, kehadiran dapur umum terbukti menurunkan angka kekurangan gizi pada korban bencana sebesar 65% dalam dua minggu pertama.
Studi kasus dari penanganan bencana di Nusa Tenggara Barat (2023) menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan relawan menjadi kunci keberhasilan distribusi bantuan. Infografis dari BNPB mencatat bahwa 78% masyarakat lebih percaya terhadap bantuan yang diberikan secara langsung oleh petugas yang hadir di lokasi, dibandingkan dengan bantuan yang dikirim tanpa kehadiran fisik.
Bencana alam adalah ujian bersama bagi seluruh elemen bangsa. Kecepatan, koordinasi, dan kehadiran nyata di tengah masyarakat yang terdampak menjadi kunci utama dalam menyelamatkan nyawa dan memulihkan harapan. Mari terus dukung langkah-langkah nyata, jangan biarkan saudara-saudara kita sendirian di saat mereka paling membutuhkan. Solidaritas kita adalah kekuatan terbesar dalam menghadapi segala musibah.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.