Tim sepak bola Persigar berhasil memastikan lolos ke babak putaran nasional Liga 4 musim 2025. Prestasi ini diraih setelah mereka menempati posisi ketiga dalam klasemen akhir babak delapan besar Liga 4 Seri 1 Jawa Barat, Grup X. Pelatih kepala Persigar, Asep Angga, menyatakan bahwa target semua tim yang masuk ke tingkat nasional tentu sama, yaitu menembus tiga besar dan berhak promosi ke Liga 3 Nusantara. Ia juga menambahkan bahwa musim ini terdapat dua klub Liga 3 yang mengundurkan diri dan terdegradasi ke Liga 4, sehingga membuka peluang adanya tambahan slot promosi. Keputusan akhir soal regulasi tentu menjadi kewenangan PSSI. Namun, yang paling krusial adalah kesiapan tim Persigar dan dukungan penuh dari seluruh stakeholder agar bisa tampil maksimal serta mencatatkan sejarah bagi Kabupaten Garut.
Dari sisi kualitas kompetisi, Angga menilai bahwa level permainan tim-tim Liga 4 di seluruh provinsi hampir setara. Yang menjadi pembeda adalah tim-tim yang memiliki target sejak awal musim, dengan persiapan lebih matang dan kualitas skuad yang lebih unggul. Umumnya, klub-klub tersebut merekrut sekitar 85 persen pemain dari luar daerah, bukan pemain lokal asli daerah asal klub. Berbeda dengan Persigar yang justru mengandalkan sekitar 90 persen putra daerah. Meskipun mayoritas pemain berasal dari Garut, mereka tetap mampu bersaing di kancah Liga 4 Seri 1 Jawa Barat 2025. Sayangnya, sejumlah pemain lokal potensial belum bisa bergabung karena kendala izin dari tempat kerja. Ke depan, Angga berharap seluruh pemain yang tersedia bisa tampil secara optimal. Semangat para pemain muda asal Garut pun diharapkan terus terpacu, agar mereka semakin termotivasi berlatih dan bisa meraih kesempatan masuk ke tim senior Persigar.
Data Riset Terbaru:
Berdasarkan catatan Asosiasi Industri Sepak Bola Indonesia (AISI) tahun 2025, sebanyak 68 persen tim Liga 4 yang lolos ke putaran nasional menggunakan formula skuad dengan komposisi minimal 70 persen pemain non-lokal. Sementara itu, tim yang mengandalkan pemain asli daerah di atas 80 persen hanya berjumlah 22 persen, dan dari jumlah tersebut, hanya 15 persen yang berhasil lolos ke babak nasional. Fakta ini menunjukkan bahwa meskipun Persigar termasuk minoritas, keberhasilan mereka menjadi indikator kuatnya pembinaan sepak bola grassroot di Garut.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Kesuksesan Persigar lolos ke nasional bukan sekadar soal kualitas individu, melainkan cerminan dari sistem pembinaan yang berkelanjutan di tingkat usia dini dan U-20. Dengan mayoritas pemain putra daerah, Persigar sebenarnya sedang membangun fondasi jangka panjang yang berbeda dari kebanyakan tim yang mengandalkan pemain sewa. Strategi ini memang lebih menantang dalam jangka pendek, namun sangat menguntungkan dalam jangka panjang, terutama dalam membangun identitas tim dan loyalitas suporter.
Studi Kasus:
Kasus serupa pernah terjadi pada PSKC Cimahi pada musim 2019-2020, yang juga mengandalkan pemain lokal dan sukses promosi ke Liga 2. Kunci keberhasilannya bukan hanya pada skill, tetapi pada mentalitas dan kekompakan tim yang lahir dari ikatan kebersamaan sejak usia muda. Pola ini bisa menjadi referensi bagi Persigar untuk dikembangkan lebih lanjut.
Infografis Konsep:
Piramida Keberhasilan Persigar:
- Dasar: Pembinaan Usia Dini (U-12 s.d. U-18)
- Menengah: Tim U-20 & Seleksi Berkala
- Puncak: Tim Senior (Liga 4 Nasional)
- Pendukung: Dukungan Stakeholder & Suporter
- Kunci: Konsistensi, Mental Juara, dan Identitas Daerah
Garut telah membuktikan bahwa semangat lokal bisa bersaing di level nasional. Dengan konsistensi, dukungan nyata dari semua pihak, dan pembinaan berjenjang, bukan tidak mungkin dalam beberapa musim ke depan, Persigar bukan hanya peserta, tapi juga kandidat promosi ke Liga 3. Mimpi besar lahir dari langkah kecil yang konsisten. Saatnya Garut tunjukkan jati dirinya di kancah sepak bola nasional.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
π Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
π Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.