Banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat meninggalkan duka mendalam. Marwan Dasopang, Ketua Komisi VIII DPR RI, mengungkapkan situasi memilukan di lokasi bencana. Ia menyampaikan, proses evakuasi korban meninggal masih terkendala karena akses jalan yang terputus.
“Kami belum bisa mengevakuasi jenazah. Banyak kendaraan masih tertimbun. Semuanya manusia, belum tersentuh,” ujar Marwan saat berada di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Rabu (3/12/2025).
Ia menambahkan, sejumlah wilayah masih sulit dijangkau oleh tim penolong. Kerusakan parah pada jalan-jalan nasional menjadi penyebab utama terhambatnya distribusi bantuan.
“Beberapa lokasi masih agak jauh dan terisolasi. Kebutuhan bantuan dalam fase darurat sebenarnya cukup tersedia. Namun, menyalurkannya ke lokasi sangat sulit,” katanya.
Marwan menekankan pentingnya penetapan status darurat nasional sejak awal. Menurutnya, dengan skala bencana yang begitu besar, keterlibatan hanya BNPB dan Kementerian Sosial tidaklah cukup.
“Karena itu, sejak awal saya sebagai Ketua Komisi VIII sudah meminta agar status darurat nasional segera diterapkan. Sehingga seluruh elemen pemerintah dapat turut serta. Jika kondisinya seperti ini, BNPB dan Kemensos saja tidak cukup kuat,” tegasnya.
Sebelumnya, Marwan sempat melakukan kunjungan ke Medan, Sumatera Utara, untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Kunjungan tersebut dilakukan pada pekan lalu.
Ia juga mengingatkan, meskipun sebagian besar warga yang terdampak saat ini masih dalam keadaan sehat, namun kondisi bisa berubah dengan cepat jika bantuan tidak segera tiba.
“Yang paling mengkhawatirkan bagi kami, saat ini orang-orang masih sehat. Namun jika terus tertunda, mereka bisa sakit dan bahkan meninggal. Hal itu sangat menyedihkan. Saya sendiri baru saja dari sana,” ujarnya.
Marwan menilai, penanganan bencana membutuhkan satu komando yang terpadu. Ia mendorong agar pemerintah segera menjangkau semua korban terdampak.
“Oleh karena itu, kami mendorong semua pihak untuk segera menjangkau mereka. Meskipun harus jalan kaki, meskipun bantuan harus dipanggul, sebagian besar upaya tersebut sudah kami lakukan,” pungkasnya.
Data dan Fakta Terbaru:
- Korban Tewas: 32 orang
- Korban Hilang: 65 orang
- Wilayah Terdampak: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat
- Penyebab Utama Keterlambatan Evakuasi: Akses jalan terputus dan jalan nasional rusak parah
- Status Bantuan: Cukup tersedia, namun distribusi terkendala
Studi Kasus: Akses Terputus di Pedalaman
Di beberapa desa terpencil di kawasan pegunungan, warga harus bertahan hidup dengan perbekalan yang minim. Jalan utama yang menghubungkan desa-desa tersebut luluh lantak diterjang banjir bandang. Tim SAR dan relawan kemanusiaan harus menempuh perjalanan berjam-jam dengan berjalan kaki menembus medan yang sulit. Bantuan yang berhasil dibawa pun terbatas karena keterbatasan tenaga dan waktu.
Infografis: Dampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor (Sederhana)
- 32 Orang Meninggal Dunia
- 65 Orang Hilang
- 1000+ Orang Terdampak
- 10+ Desa Terisolir
- 5 Jalan Nasional Rusak Parah
- 3 Provinsi Terdampak
Bencana alam mengajarkan kita tentang keterbatasan manusia. Namun, di balik keterbatasan itu, semangat gotong royong dan kepedulian antar sesama menjadi cahaya terang di tengah kegelapan. Jangan pernah menyerah untuk saling membantu. Setiap tangan yang terulur, setiap doa yang dipanjatkan, adalah kekuatan besar bagi mereka yang sedang berjuang. Mari bersatu, bergerak cepat, dan wujudkan harapan baru bagi saudara-saudara kita di lokasi bencana.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.