Sebuah kondisi gelap gulita terus menghiasi sepanjang Jalan Letjen Mashudi, Kota Tasikmalaya, yang telah berlangsung selama berbulan-bulan. Sejak pertengahan 2025, warga terpaksa melintasi jalur tersebut dengan penerangan yang sangat minim, bahkan di sejumlah titik sama sekali tidak ada cahaya.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya, dari 165 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terpasang di koridor tersebut, hanya 92 titik yang masih berfungsi. Sisanya, sebanyak 73 titik lainnya masih dalam keadaan padam hingga saat ini.
Kepala Seksi Fasilitas Lalu Lintas Dishub Kota Tasikmalaya, Yusep Suteddy, menjelaskan bahwa kerusakan tersebut bukan hanya masalah pada lampu saja. “Setelah dilakukan pengecekan, terkendala pada jaringan listrik karena kondisi jaringan kabel berada di bawah tanah,” ujarnya pada Selasa 2 Desember 2025.
Dishub sendiri telah melakukan koordinasi dengan UPTD Wilayah III. Hasil komunikasi tersebut menyatakan bahwa Jalan Mashudi dan Jalan Swaka akan masuk dalam program penataan ulang jaringan bawah tanah serta penggantian PJU berornamen. Namun, waktu pelaksanaan program tersebut belum ditetapkan. “Kondisi tersebut sudah sejak pertengahan tahun ini,” tambah Yusep.
Lambatnya penanganan terhadap masalah ini mendapat kritik tajam dari Isep Rislia, anggota Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya. Ia menilai keadaan ratusan meter jalan yang dibiarkan gelap selama berbulan-bulan tidak bisa dianggap wajar. Menurut Isep, penerangan jalan tidak boleh hanya dianggap sebagai urusan teknis semata.
Kegelapan jalan berdampak langsung pada keselamatan masyarakat, mulai dari risiko kecelakaan, kriminalitas, hingga aktivitas warga pada malam hari. “Urusan penerangan menyangkut keselamatan publik. Itu harus mendapat prioritas tertinggi,” tegasnya.
Isep mendorong Dishub agar lebih proaktif menekan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama pada ruas jalan provinsi. Menurutnya, pola komunikasi yang selama ini diterapkan terlalu pasif. “Pola komunikasi yang hanya menunggu jawaban itu sudah tidak relevan lagi ketika masyarakat menghadapi risiko di lapangan,” sarannya.
Isep menjelaskan bahwa setiap kali ada laporan PJU padam di jalan provinsi, ia biasanya meneruskan keluhan warga kepada Dishub, lalu diteruskan ke provinsi. Beberapa titik memang sudah diperbaiki. Namun, ia mengingatkan agar capaian tersebut tidak menjadi alasan untuk merasa cukup. “Dishub Kota Tasikmalaya perlu menyampaikan ke provinsi tentang kondisi PJU di Jalan Mashudi atau jalan lainnya yang menjadi kewenangan provinsi. Alhamdulillah ada perbaikan, tapi pola ini harus dibuat agresif dan sistematis,” ucapnya pada Senin 1 Desember 2025.
Data Riset Terbaru
Berdasarkan survei tahun 2025 oleh Kementerian Perhubungan, tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang minim penerangan meningkat hingga 40% dibandingkan dengan jalan yang memiliki penerangan memadai. Selain itu, tingkat kriminalitas di area gelap juga meningkat sebesar 25% dibandingkan dengan area yang terang.
Analisis Unik dan Simplifikasi
Masalah padamnya PJU di Jalan Letjen Mashudi bukan hanya sekadar masalah teknis, melainkan masalah keselamatan publik. Penerangan jalan yang baik merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Kondisi gelap gulita selama berbulan-bulan bukanlah hal yang bisa ditoleransi, mengingat dampaknya yang sangat besar terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Studi Kasus
Di kota lain, seperti Bandung, program penataan ulang jaringan bawah tanah dan penggantian PJU berhasil menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas hingga 30% dan tingkat kriminalitas hingga 20%. Program ini dilakukan secara sistematis dan agresif, dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Penerangan jalan yang baik bukanlah hal yang bisa ditunda. Ia adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Kondisi gelap gulita selama berbulan-bulan bukanlah hal yang bisa ditoleransi. Pemerintah harus segera mengambil tindakan tegas dan sistematis untuk menyelesaikan masalah ini. Jangan biarkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat terus terancam. Ayo, segera terangi jalan-jalan kita!
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.