Aceh Tamiang menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir dan tanah longsor. Warga setempat membutuhkan bantuan logistik hingga air bersih. Kondisi jalanan dipenuhi lumpur dan aktivitas warga lumpuh. Banyak mobil terparkir di jalan Simpang 4 Rantau Bukit Tempurung, Kota Kuala Simpang yang berlumpur. Suasana di sana tampak sepi. Pemotor hanya bisa melintas secara pelan di sela-sela mobil yang jalannya berlumpur. Sementara di lokasi lain, ketinggian banjir merendam perkampungan mencapai atap rumah warga. Banjir juga merendam pendopo Aceh Tamiang. Baru 2 dari 12 kecamatan di Aceh Tamiang yang bisa diakses, sementara sisanya masih lumpuh. Berdasarkan data sementara, banjir menyebabkan 22 orang meninggal dunia. Kondisi Aceh Tamiang saat ini masih belum kondusif dari 12 kecamatan baru 2 kecamatan yang bisa terakses. Itupun harus melewati lumpur-lumpur tinggi. Kondisi di Aceh Tamiang saat ini masih kekurangan logistik. Bantuan yang sangat dibutuhkan di antaranya sembako, perlengkapan bayi, genset, serta alat berat. Masih banyak yang dibutuhkan, bantuan logistik, kemudian jaringan listrik, air bersih, jaringan komunikasi itu putus total. Tidak bisa terakses apapun di sini.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan di Aceh Tamiang mencapai 150 mm dalam 24 jam terakhir. Ini adalah curah hujan tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Sebuah studi dari Universitas Syiah Kuala tahun 2024 menyebutkan bahwa daerah pesisir seperti Aceh Tamiang rentan terhadap banjir karena kombinasi curah hujan tinggi dan pasang air laut. Infografis yang dirilis oleh Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tamiang menunjukkan bahwa 60% area hutan mangrove di wilayah tersebut telah rusak, padahal hutan ini berperan penting sebagai penahan alami banjir. Studi kasus dari bencana serupa di tahun 2013 menunjukkan bahwa korban jiwa bisa berkurang hingga 40% jika ada sistem peringatan dini yang baik.
Masyarakat Aceh Tamiang butuh dukungan nyata, bukan hanya simpati. Mari bersama bergerak cepat, bantu saudara-saudara kita dengan logistik, air bersih, dan peralatan darurat. Kita bisa menjadi harapan di tengah musibah. Satu tindakan kecilmu hari ini bisa menyelamatkan banyak nyawa. Berbagi itu peduli, berbagi itu nyata.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
π Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
π Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.