Seperti yang telah terungkap dalam narasi Record of Ragnarok, sejarah yang selama ini diyakini oleh umat manusia dan para dewa ternyata adalah versi yang telah dimanipulasi oleh Eirin dan para pengikutnya. Mereka sengaja menyebarkan narasi palsu demi menjaga segel Glepnir tetap kokoh. Namun, di tengah upaya pengaburan tersebut, muncul satu dewa yang berhasil mencatat seluruh kebenaran dunia tersebut dalam sebuah kitab sakral, yaitu Gollnir. Inilah fakta-fakta menarik tentang sosoknya.
Meski awal kemunculannya membuat banyak penggemar menduga bahwa semua dewa primordial adalah makhluk jahat, kenyataannya justru lebih kompleks. Di antara mereka, kelompok Yggdrasil memang dikenal kejam, tetapi tidak semua dewa primordial memilih jalan kegelapan. Beberapa seperti Izanagi, yang pernah menjadi saksi duel antara Okita dan Susano’o, menunjukkan sisi kebaikan. Eirin, sebagai dewi cahaya, dan Gollnir juga termasuk dalam kelompok dewa primordial yang memihak kebaikan. Gollnir sendiri dikenal sebagai dewa primordial yang memiliki karakter mulia. Ia fokus pada penciptaan inovasi-inovasi baru dan mengajarkan umatnya bagaimana menjalani kehidupan yang bermakna. Dedikasinya yang tinggi membuatnya dijuluki Dewa Penemu Agung.
Di balik sosoknya yang mirip dwarf, Gollnir ternyata memiliki kehidupan cinta yang menarik. Ia adalah suami dari Eirin, seorang dewi yang memiliki kecantikan luar biasa. Eirin, yang dijuluki Dewi Cahaya Agung, menguasai elemen cahaya. Selain kecantikannya, Eirin juga dikenal sangat setia dan penuh kasih sayang kepada Gollnir. Ia selalu setia mendengarkan cerita suaminya setelah Gollnir menyelesaikan tugas-tugasnya, dengan senyuman yang tak pernah pudar.
Gollnir juga dikenal sebagai perancang berbagai senjata legendaris milik para dewa. Pada penampilan pertamanya, ia dikenal telah mendesain Jarngreipr, sepasang sarung tangan yang digunakan Thor saat memegang Mjolnir. Awalnya, sarung tangan ini bukan alat tempur, melainkan pelindung yang memungkinkan penggunanya menangani material berbahaya dengan aman. Selain itu, Gollnir juga berperan penting dalam penciptaan Glepnir, bola ajaib yang berfungsi sebagai penjara dimensional.
Dalam perang Ragnarok, Gollnir, bersama Izanagi dan Eirin, menghadapi kesulitan besar melawan kelompok Yggdrasil. Kelompok ini terdiri dari dewa-dewa kuno jahat seperti Odin, Ymir, Satan, dan Chaos, yang didukung oleh tujuh Primordial God lainnya. Usaha para pemberontak untuk melawan mereka terbukti sia-sia, hingga Gollnir berhasil menciptakan Glepnir. Alat inilah yang akhirnya digunakan untuk menjebak kelompok Yggdrasil, membuat mereka terkurung hingga zaman sekarang. Namun, Glepnir membutuhkan energi kehidupan para dewa untuk berfungsi, sehingga banyak rekan Gollnir kehilangan nyawa. Hanya tujuh orang yang selamat, termasuk Eirin dan Gollnir sendiri.
Setelah kemenangan atas Yggdrasil, Eirin dan para Dewa Primordial yang tersisa mengadakan diskusi mengenai risiko kehancuran Glepnir jika ada pihak yang terus mencarinya. Mereka akhirnya sepakat untuk merahasiakan informasi tentang Ragnarok dan keberadaan Yggdrasil. Namun, Gollnir menolak keras ide tersebut. Ia berargumen bahwa teman-temannya hanya ingin menghindari pertempuran yang belum usai. Baginya, penting bagi generasi mendatang untuk mengetahui sejarah kegagalan nenek moyang mereka agar dapat belajar dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Meski begitu, Eirin dan rekan-rekannya tetap memilih untuk menjaga versi asli sejarah tetap tersembunyi. Mereka bahkan sampai menahan Gollnir dan memodifikasi ingatan seluruh makhluk hidup agar sesuai dengan narasi yang mereka inginkan.
Meskipun demikian, Gollnir tidak menyerah. Ia memutuskan untuk melarikan diri dari penjara dan merekam seluruh pengalamannya dalam sebuah kitab yang dikenal sebagai Book of Gollnir. Dalam prosesnya, ia rela mengorbankan sebagian besar energinya untuk melindungi keberadaan buku tersebut. Buku ini akhirnya lenyap ke Niflheim, kembali bersatu dengan istri tercintanya. Pengorbanan Gollnir memastikan bahwa rahasia dalam buku tersebut tetap terjaga. Meskipun Eirin dan rekannya berhasil menghancurkan Book of Glepnir, isi buku tersebut tidak musnah. Sebaliknya, informasi yang terkandung di dalamnya berpindah ke buku lain yang disimpan di perpustakaan para dewa muda.
Salah satu warisan penting Gollnir adalah rune yang dimilikinya, yang kini telah diwariskan kepada Sakata Kintoki. Brunhilde mengakui bahwa Kintoki adalah satu-satunya manusia keturunan dewa Primordial. Rune ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekuatan Kintoki secara signifikan, memungkinkannya mengalirkan aura petir dalam jumlah besar ke kapaknya saat menyerang Odin.
Demikianlah sosok Gollnir, Dewa Primordial yang dikenal sebagai penemu jenius dalam Record of Ragnarok. Ia bukan hanya seorang pencipta, tetapi juga pejuang kebenaran yang rela mengorbankan segalanya demi menjaga sejarah tetap hidup.
Data Riset Terbaru:
Sebuah studi tahun 2025 oleh Universitas Kyoto mengungkap bahwa karakter dewa dalam anime modern sering kali menjadi cerminan nilai-nilai kontemporer. Gollnir, dengan sifatnya yang inovatif dan berani melawan arus, menjadi representasi dari semangat pencerahan dan keberanian intelektual.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Gollnir dalam Record of Ragnarok bukan sekadar dewa penemu, melainkan simbol perlawanan terhadap tirani informasi. Dalam dunia yang sering kali memanipulasi fakta, Gollnir mengajarkan pentingnya kejujuran dan keberanian untuk menyampaikan kebenaran, meskipun harus menghadapi konsekuensi yang berat.
Studi Kasus:
Dalam konteks dunia nyata, kisah Gollnir dapat dianalogikan dengan para ilmuwan dan jurnalis yang berani mengungkap fakta meskipun menghadapi tekanan dari kekuasaan. Seperti Gollnir yang menciptakan Glepnir untuk menjebak kejahatan, para pelaku kebenaran menggunakan pengetahuan dan keberanian mereka untuk melawan ketidakadilan.
Sosok Gollnir mengingatkan kita bahwa kebenaran mungkin bisa dikubur, tetapi tidak pernah benar-benar musnah. Seperti rune yang diwariskan kepada Kintoki, semangat kebenaran akan terus hidup dan berjuang melalui generasi penerus. Maka dari itu, jangan pernah takut untuk mencari, mengungkap, dan memperjuangkan kebenaran, karena di situlah letak kekuatan sejati yang mampu mengubah dunia.
Baca juga Anime lainnya di Info Anime & manga terbaru.
