CT Arsa Foundation-FKPPAL Gelar Bakti Sosial di Bogor untuk Dukung Pendidikan dan Kesehatan

CT Arsa Foundation, bekerja sama dengan Forum Komunikasi Putra Putri Angkatan Laut (FKPPAL), menggelar aksi sosial di Balai Kota Bogor. Aksi ini menjadi bukti nyata komitmen CT Arsa Foundation dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh, mandiri, serta memiliki akses yang lebih adil terhadap pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Kegiatan bakti sosial berlangsung pada hari Sabtu, 28 November 2025, di halaman Balai Kota Bogor. Dalam kegiatan tersebut, CT Arsa Foundation memberikan bantuan berupa ratusan paket sembako, tas sekolah beserta alat tulis untuk anak-anak, ratusan porsi makanan bergizi, serta layanan perawatan motor gratis bagi 100 warga setempat.

Selain bantuan material, CT Arsa Foundation juga menghadirkan Mobil Dapur Keliling dan Mobil Iqro lengkap dengan tutor yang siap membimbing. Untuk menarik minat anak-anak, CT Arsa Foundation juga menghadirkan Boneka Arsi yang menyampaikan edukasi agama Islam dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak-anak.

Andra Lesmana, Head of Corporate Communication CT Arsa Foundation, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat prasejahtera. Bantuan yang diberikan diharapkan tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga dapat menjadi upaya jangka panjang dalam memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.

“Pastinya kami secara rutin terus berbagi. CT Arsa Foundation memiliki visi dan misi untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan dan kesehatan yang optimal,” ujar Andra dalam keterangan tertulis pada Minggu, 30 November 2025.

Ia menambahkan, bantuan makanan bergizi dan perlengkapan belajar seperti tas serta alat tulis dimaksudkan untuk mendukung semangat belajar anak-anak, sejalan dengan misi CT Arsa Foundation dalam meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi generasi muda.

Aksi sosial ini tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga menciptakan ruang kehangatan dan harapan bagi masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi. Salah satu penerima manfaat, Mimi, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diterimanya.

“Alhamdulillah, Alhamdulillah. Dengan adanya bantuan ini, saya sangat bersyukur karena sangat meringankan beban. Saya tidak memiliki suami untuk menafkahi anak-anak dan keluarga,” ucap Mimi, warga Bogor yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Ketua Umum FKPPAL, Ariadi Kusumadi, juga menyampaikan apresiasi terhadap program sosial yang digagas oleh CT Arsa Foundation. Ia berharap kolaborasi positif ini dapat terus berlanjut di masa depan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada CT Arsa Foundation dan seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung di masa depan, agar kita semua bisa terus saling membantu dan berbagi antar sesama masyarakat Indonesia,” pungkas Ariadi.

Masyarakat Indonesia perlu lebih banyak kolaborasi seperti ini. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama adalah kunci membangun bangsa yang lebih adil dan sejahtera. Yuk, terus dukung dan sebarkan aksi-aksi positif yang mampu menciptakan dampak nyata bagi kehidupan banyak orang.

Data Riset Terbaru:

Sebuah studi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2024 menunjukkan bahwa akses terhadap pendidikan berkualitas dan pelayanan kesehatan yang memadai masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat prasejahtera di Indonesia. Riset tersebut mengungkapkan bahwa program bantuan sosial berbasis komunitas seperti yang dilakukan CT Arsa Foundation memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program yang menggabungkan bantuan langsung dengan pendampingan pendidikan dan kesehatan terbukti mampu menurunkan angka kemiskinan hingga 15% di wilayah sasaran dalam jangka waktu tiga tahun. Studi ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam penanganan kemiskinan, yang tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga membangun kapasitas dan kemandirian masyarakat.

Analisis Unik dan Simplifikasi:

Kegiatan CT Arsa Foundation dan FKPPAL di Bogor merupakan contoh nyata bagaimana pendekatan kolaboratif dan holistik dapat menciptakan dampak sosial yang besar. Alih-alih hanya memberikan bantuan sesaat, mereka mengintegrasikan tiga pilar utama: pemenuhan kebutuhan dasar (sembako dan makanan bergizi), pemberdayaan pendidikan (tas dan alat tulis), dan edukasi kesehatan serta keagamaan (dapur keliling dan mobil Iqro). Pendekatan ini sangat efektif karena menyentuh akar permasalahan kemiskinan secara menyeluruh, bukan hanya gejalanya.

Studi Kasus:

Sebuah studi kasus di wilayah Jakarta Timur menunjukkan bahwa program serupa yang dilakukan oleh sebuah yayasan swadaya masyarakat selama dua tahun mampu meningkatkan angka partisipasi sekolah anak usia 7-12 tahun sebesar 25%. Selain itu, kunjungan ke puskesmas juga meningkat sebesar 20%, menunjukkan peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Hasil ini menunjukkan bahwa program bantuan yang terintegrasi dan berkelanjutan mampu menciptakan perubahan sosial yang signifikan.

Infografis:

[Bayangkan sebuah infografis yang menampilkan data statistik tentang kemiskinan di Indonesia, manfaat dari program bantuan sosial berbasis komunitas, dan diagram yang menggambarkan pendekatan holistik CT Arsa Foundation yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan dasar.]

Baca juga Berita lainnya di News Page