BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya Tunjukkan Kepedulian Nyata terhadap Pesantren

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya menggelar aksi sosialEmployee Volunteering dengan tema “Berbagi Kepedulian Menebar Kebaikan” di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Asy’ariyyah, Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini menjadi wadah bagi karyawan untuk menunjukkan rasa empati terhadap sesama, terutama para santri binaan Daarut Tauhid (DT) Peduli Tasikmalaya.

Acara yang dilaksanakan pada 26 November 2025 tersebut dipandu langsung oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya, Dewi Manik Imannury. Dalam rangkaian kegiatan, para peserta turut serta dalam doa bersama, penyerahan paket sembako yang dikumpulkan dari donasi seluruh karyawan, serta mempererat tali silaturahmi dengan jajaran pengurus DT Peduli Kota Tasikmalaya.

Dewi Manik Imannury mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan wujud nyata komitmen lembaga dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Ia berharap bantuan yang diberikan mampu meringankan kebutuhan sehari-hari para santri sekaligus memupuk semangat gotong royong dan kepedulian di kalangan pegawai.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat citra positif BPJS Ketenagakerjaan di mata masyarakat. Melalui pendekatan humanis seperti ini, keberadaan lembaga tidak hanya dirasakan dalam aspek perlindungan ketenagakerjaan, tetapi juga dalam bentuk kehadiran sosial yang bermakna.

Dewi juga menekankan pentingnya keberlanjutan programEmployee Volunteering agar dapat terus memberikan dampak luas di masa depan. Ia berharap kolaborasi dengan DT Peduli dan pesantren binaannya dapat terjaga, bahkan diperluas, guna mendukung pertumbuhan lingkungan yang lebih sejahtera dan penuh berkah.

Berdasarkan data internal BPJS Ketenagakerjaan tahun 2024, partisipasi karyawan dalam kegiatan sosial meningkat 37% dibanding tahun sebelumnya, menunjukkan tumbuhnya budaya kepedulian di internal lembaga. Studi dari Universitas Padjadjaran (2023) juga mencatat bahwa keterlibatan karyawan dalam volunteering berdampak positif terhadap kepuasan kerja dan ikatan emosional terhadap institusi.

Sebuah studi kasus di Jawa Barat menunjukkan bahwa program serupa yang digelar selama tiga tahun terakhir berhasil meningkatkan akses pendidikan dan gizi santri di 15 pesantren binaan, dengan tingkat keberlanjutan kegiatan mencapai 82%. Data ini menjadi bukti bahwa pendekatan sosial berbasis kepedulian karyawan mampu menciptakan perubahan nyata di lingkungan sekitar.

Aksi nyata dimulai dari hati yang peduli. Saat kita berbagi, bukan hanya kebutuhan yang terpenuhi, tetapi juga semangat saling mendukung terus menyala. Teruslah menjadi bagian dari perubahan, karena setiap tindakan baik, sekecil apa pun, punya kekuatan untuk mengubah hari seseorang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan