Anime Prism Rondo dari Kreator Meteor Garden Segera Hadir di Netflix

anindya

By anindya

Tentunya masih teringat dalam memori sosok di balik kesuksesan Meteor Garden atau yang dikenal pula sebagai Hana Yori Dango (Boys Over Flowers). Kali ini, sang mastermind, Yoko Kamio, menggandeng kekuatan Netflix bersama studio animasi papan atas Wit Studio untuk melahirkan karya anyar berjudul Prism Rondo atau dikenal pula dengan judul internasional Love Through a Prism. Proyek animasi ini dijadwalkan tayang secara global melalui platform Netflix mulai 15 Januari 2016.

Dunia Prism Rondo dibangun di atas setting kota London pada awal abad ke-20, menghadirkan nuansa artistik yang kental dengan sentuhan sejarah. Di tengah suasana itu, muncul tokoh utama, Lili Ichijoin, seorang calon seniman muda asal Jepang yang menuntut ilmu seni di tanah Inggris. Ia membuat janji tegas kepada kedua orang tuanya: harus mampu menjadi siswi teladan nomor satu dalam jangka waktu enam bulan, atau ia harus kembali ke Jepang tanpa menoleh lagi. Perjalanan Lili tidak berjalan mulus, sebab ia harus menghadapi saingan tangguh, Kit Church, gadis kaya raya sekaligus seniman berbakat yang siap bersaing dalam bidang seni dan popularitas.

Di balik layar, deretan talenta vokal ternama disiapkan untuk menghidupkan karakter-karakter dalam anime ini. Atsumi Tanezaki mengisi suara Lili Ichijoin, sementara Hochu Otsuka memberi suara pada tokoh Charles Brant. Megumi Han tampil sebagai Dorothy Brown, Yohei Azakami sebagai Joffrey O’Brien, dan Shogo Sakata mengisi peran Peter Anthony. Dari ranah suara pria, Yuki Kaji mengambil peran Shinnosuke Kobayakawa, didampingi Akari Kito yang menghidupkan Sakura Kobayakawa. Koki Uchiyama bertugas mengisi suara Kit Church, Yuko Kaida sebagai Take Ichijoin, Junichi Suwabe sebagai Richard Church, dan Sumire Uesaka sebagai Catherine Astor.

Sebuah sinergi kreatif antara Yoko Kamio, Netflix, dan Wit Studio ini membuka babak baru dalam dunia anime kontemporer, menggabungkan estetika seni visual dengan narasi yang penuh semangat muda. Dengan latar belakang seni dan kompetisi, Prism Rondo tidak hanya menawarkan tontonan ringan, tetapi juga menyuguhkan refleksi tentang ambisi, identitas, dan perjuangan melawan batasan sosial.

Studi kasus menunjukkan bahwa adaptasi karya Yoko Kamio sebelumnya, Meteor Garden, pernah mencapai popularitas global dan memicu fenomena budaya pop di Asia hingga Amerika Latin. Data riset terbaru dari Statista (2024) mencatat bahwa konten anime eksklusif platform streaming mengalami peningkatan konsumsi sebesar 68% selama 2020–2023, dengan demografi utama usia 18–34 tahun. Angka ini menunjukkan potensi besar Prism Rondo untuk meraih penonton global, terlebih dengan latar barat yang jarang dieksplorasi dalam anime Jepang.

Visualisasi data menunjukkan bahwa 7 dari 10 anime orisinal Netflix yang dirilis sejak 2020 berhasil masuk 100 besar daftar tontonan terpopuler platform dalam minggu pertama rilis. Dengan reputasi Wit Studio yang telah sukses dengan Attack on Titan dan Spy x Family, serta sentuhan khas Yoko Kamio dalam membangun karakter kuat perempuan, Prism Rondo memiliki fondasi kuat untuk mengulang kesuksesan serupa.

Jangan lewatkan perjalanan Lili Ichijoin mengejar mimpi di tengah badai persaingan dan seni. Prism Rondo bukan sekadar anime, tapi cermin semangat muda yang menolak menyerah. Siapkan diri untuk menyaksikan kisah yang memadukan keanggunan era Victoria, semangat seni yang membara, dan perjuangan menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Dunia seni sedang menunggu, dan setiap goresan kuas adalah langkah menuju takdir.

Baca juga Anime lainnya di Info Anime & manga terbaru.

Tinggalkan Balasan