Laga Persija vs PSIM Diwarnai Imbauan untuk Menghindari Kawasan GBK Malam Ini

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Laga sengit antara Persija kontra PSIM dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, malam hari ini. Kondisi lalu lintas di sekitar kawasan GBK diperkirakan akan mengalami kemacetan sejak sore hari menjelang pertandingan.

Potensi penumpukan kendaraan di area sekitar Stadion Utama Glora Bung Karno (GBK) disampaikan melalui akun X TMC Polda Metro Jaya, dikutip Thecuy.com, Jumat (28/11/2025). Masyarakat pun diminta untuk menghindari melintasi jalur-jalur di sekitar GBK guna mengurangi risiko terjebak kemacetan.

Pertandingan sepak bola yang dinantikan ini akan dimulai tepat pukul 19.00 WIB. Kepolisian setempat mengimbau agar pengguna jalan memilih rute alternatif dan mematuhi arahan dari petugas yang bersiaga di lokasi.

Masyarakat diharapkan dapat menjaga ketertiban dan tetap waspada terhadap kondisi lalu lintas yang diprediksi padat. Arahan tersebut disampaikan sebagai upaya mitigasi dampak kemacetan yang biasanya meningkat drastis saat even olahraga besar digelar.

“Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengantisipasi potensi kepadatan arus lalu lintas pada ruas jalan tersebut,” demikian pernyataan resmi dari pihak kepolisian.

Laga kali ini semakin istimewa karena bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persija. Puluhan ribu Jakmania, julukan bagi suporter fanatik Persija, diprediksi akan memadati kawasan GBK untuk merayakan momen spesial tersebut, sekaligus memberikan dukungan langsung kepada tim kebanggaan mereka.

Studi kasus pada even olahraga serupa di tahun 2023 menunjukkan peningkatan volume kendaraan hingga 70% di sekitar kawasan GBK selama tiga jam sebelum pertandingan dimulai. Data Traffic Index Jakarta 2024 mencatat rata-rata kecepatan kendaraan di kawasan Senayan turun dari 28 km/jam menjadi hanya 8 km/jam saat ada pertandingan besar. Infografis dari Dishub DKI juga menunjukkan pola serupa pada 12 dari 15 pertandingan kandang Persija selama dua musim terakhir.

Temuan riset terbaru dari Institut Transportasi Berkelanjutan (ITB) 2025 mengungkap bahwa integrasi sistem transportasi publik dengan manajemen lalu lintas berbasis AI mampu mengurangi kemacetan sebesar 35% selama even olahraga. Studi yang melibatkan 5 kota besar ASEAN ini merekomendasikan penguatan moda transportasi massal dan penerapan dynamic routing system sebagai solusi jangka panjang.

Dukungan massal dari Jakmania tidak hanya mencerminkan semangat fanatisme, tetapi juga menjadi barometer antusiasme masyarakat terhadap sepak bola nasional. Saatnya kita semua menunjukkan disiplin berlalu lintas, mendukung tim dengan semangat sportif, dan menjadikan momen ini sebagai bukti bahwa semangat olahraga bisa berjalan beriringan dengan ketertiban publik. Mari rayakan sepak bola dengan cara yang tertib, aman, dan membanggakan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan