SMK Teladan Kertasemaya Resmi Ditunjuk Sebagai Tempat Uji Kompetensi Astra Honda, Menjamin Lulusan Berkualitas dan Siap Kerja

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

INDRAMAYU, Thecuy.com – PT Daya Adicipta Motora (DAM), distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat, terus memperdalam perannya dalam dunia pendidikan vokasional. Langkah nyata diwujudkan melalui kemitraan strategis bersama SMK Teladan Kertasemaya Indramayu yang kini ditetapkan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) resmi dengan penerapan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda.

SMK Teladan Kertasemaya secara resmi menjadi bagian dari jaringan TUK Astra Honda Motor (AHM) setelah penandatanganan kerja sama yang menegaskan komitmen jangka panjang antara dunia pendidikan dan industri. Acara peresmian yang dilangsungkan pada 13 November 2025 dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX, pimpinan yayasan, kepala sekolah, serta perwakilan manajemen AHM dan DAM.

Dengan tambahan satu sekolah unggulan ini, jumlah mitra DAM yang menyandang status Grade A Plus atau TUK kini mencapai 20 lembaga yang tersebar di seluruh Jawa Barat. Denny Budiman, General Manager Technical Service DAM, menekankan bahwa penetapan SMK Teladan Kertasemaya sebagai TUK adalah wujud nyata dukungan DAM terhadap program pemerintah yang mengedepankan keterkaitan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri.

Kurikulum yang diterapkan di sekolah ini kini disesuaikan dengan standar kompetensi yang relevan dengan tuntutan dunia kerja, khususnya di bidang teknik sepeda motor. Menurut Denny, kolaborasi ini merupakan sinergi strategis yang mendukung kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia. “DAM bersama AHM terus berupaya menghadirkan kontribusi nyata melalui berbagai program yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Untuk mendukung pengembangan pendidikan di SMK Teladan Kertasemaya, DAM memberikan sejumlah fasilitas pendukung, termasuk pengembangan Laboratorium KTSM Astra Honda, penyediaan satu set special tools Honda, Buku Pedoman Reparasi, Parts Catalog, serta Modul Ajar yang mencakup semester 1 hingga 6. Tidak hanya itu, satu unit sepeda motor matic juga diserahkan sebagai sarana praktik siswa untuk meningkatkan keterampilan teknis secara langsung.

Kerja sama ini tidak berhenti pada penyelarasan kurikulum, tetapi juga mencakup berbagai program peningkatan kapasitas, seperti uji kompetensi bagi guru, seminar teknologi terkini, serta pelatihan intensif untuk para tenaga pendidik. Program ini dirancang untuk memastikan kualitas pengajaran yang selaras dengan perkembangan industri sepeda motor.

Data Riset Terbaru:
Berdasarkan riset Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2024), sekolah vokasi yang menjalin kemitraan dengan industri memiliki tingkat penyerapan lulusan di dunia kerja hingga 78%, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 52%. Sekolah dengan status TUK dan kurikulum terstandarisasi seperti KTSM terbukti menghasilkan lulusan yang lebih siap pakai, dengan kemampuan teknis yang sesuai kebutuhan lapangan.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Kemitraan antara industri dan SMK bukan lagi sekadar program CSR, melainkan investasi jangka panjang dalam penyediaan tenaga kerja terampil. Dengan mengintegrasikan kurikulum berbasis industri sejak dini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terbiasa dengan standar kerja nyata. Ini mengurangi kesenjangan antara lulusan pendidikan dan ekspektasi perusahaan.

Studi Kasus:
SMK Negeri 1 Ciamis, yang sebelumnya juga ditetapkan sebagai TUK, mencatat peningkatan signifikan dalam prestasi siswa. Pada ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat provinsi 2023, tim teknik sepeda motornya meraih medali emas, dan 90% lulusannya terserap di bengkel resmi Honda atau industri otomotif lainnya dalam waktu tiga bulan setelah lulus.

Dengan langkah strategis seperti ini, masa depan pendidikan vokasi di Indonesia semakin terang. Kolaborasi nyata antara industri dan sekolah menjadi kunci utama dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya terdidik, tetapi juga terampil, siap kerja, dan mampu bersaing di era industri 4.0. Mari dukung terus sinergi yang membawa lompatan nyata bagi kemajuan bangsa melalui pendidikan berkualitas dan berbasis kebutuhan nyata.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan