Poco resmi memperkenalkan lini flagship terbarunya, Poco F8 Series, pada 27 November 2025 di Bali. Peluncuran ini menjadi tonggak penting bagi POCO dalam memasuki ranah smartphone premium melalui dua varian unggulan: Poco F8 Ultra dan Poco F8 Pro, yang hadir dengan kolaborasi eksklusif di bidang audio bersama Bose.
Kang Lou, Senior Product Marketing Manager sekaligus juru bicara POCO Global, menekankan bahwa dalam tujuh tahun terakhir, Poco telah tumbuh menjadi pemain utama di industri smartphone. Ia menjelaskan bahwa Poco F8 Series dibuat khusus untuk memenuhi tuntutan pengguna yang semakin kritis dan beragam. Poco F8 Ultra disebut sebagai representasi standar baru true flagship, sedangkan Poco F8 Pro tetap konsisten dengan prinsip merek dalam memberikan pengalaman flagship yang seimbang dan powerful. Meski berada di segmen premium, Poco menegaskan komitmennya untuk tetap menyediakan perangkat bernilai tinggi yang bisa diakses oleh lebih banyak pengguna.
Kolaborasi dengan Bose menjadi sorotan utama dalam peluncuran ini. Nick Smith, President of the Audio Technology Business dan Chief Strategy Officer di Bose, menyatakan antusiasmenya terhadap kemitraan ini. Menurutnya, keahlian Bose dalam rekayasa akustik yang dipadukan dengan inovasi Poco di bidang desain dan teknologi berhasil menciptakan kualitas suara yang jernih dan mendalam, sehingga mampu mengubah batasan teknologi audio yang selama ini diterapkan pada perangkat mobile.
Poco F8 Ultra hadir sebagai varian puncak dengan arsitektur dual-chipset yang menggabungkan Snapdragon® 8 Elite Gen 5 dan chipset VisionBoost D8 yang telah ditingkatkan performanya. Kombinasi ini menghasilkan skor AnTuTu melebihi 3.944.934, menempatkannya sebagai salah satu smartphone paling bertenaga saat ini. Untuk gaming, perangkat ini mendukung Smart Frame Rate hingga 120 FPS, Super Resolution hingga 1.5K, Game HDR, serta AI Super Resolution yang dioptimalkan untuk game populer seperti Call of Duty: Mobile dan Honkai: Star Rail. Di sisi perangkat lunak, WildBoost Optimization memperbaiki distribusi beban CPU dan rendering GPU, sehingga mengurangi konsumsi daya dan panas. Dalam pengujian gaming FPS selama 2 jam pada 120 FPS, POCO F8 Ultra mencatatkan stabilitas luar biasa dengan rata-rata frame rate 119,65 FPS dan 1% low frame rate konsisten di 89,71 FPS. Sistem pendingin LiquidCool terbaru dengan 3D dual-channel, dual-layer IceLoop system seluas 6700mm² menjaga suhu tetap stabil dalam penggunaan intensif jangka panjang.
Kolaborasi dengan Bose menghadirkan sistem akustik triple-speaker dengan arsitektur 2.1-channel pada POCO F8 Ultra, yang pertama kali dalam sejarah smartphone mobile. Sistem ini mampu mengatasi keterbatasan desain compact smartphone dan memberikan dentuman bass yang kuat, vokal jernih, detail suara yang tajam, serta soundstage yang luas dan immersive. Poco F8 Series menyediakan dua mode suara khas: “Dynamic” yang menonjolkan karakter bass dalam dan autentik, serta “Balanced” yang mengutamakan keseimbangan vokal dan keseluruhan audio. Kang Lou menambahkan bahwa bagi generasi muda saat ini, smartphone bukan hanya perangkat komunikasi, tetapi juga berperan sebagai konsol gaming dan speaker utama, sehingga kualitas audio menjadi elemen krusial. Kerja sama teknis yang berlangsung selama berbulan-bulan, dari desain hardware hingga fine-tuning pengalaman mendengarkan, membuka babak baru dalam perjalanan POCO.
Di sektor layar, Poco F8 Ultra mengusung POCO HyperRGB display dengan struktur subpixel RGB penuh yang mengonsumsi daya 19,5% lebih rendah dibandingkan Poco F7 Ultra. Layar ini juga menjadi debut global material luminescent M10 yang meningkatkan efisiensi luminous sebesar 11,4%. Dengan ukuran 6,9 inci dan bezel ultra-tipis 1,5mm di tiga sisi, layar ini memberikan pengalaman visual yang sangat imersif. Di bidang fotografi, Poco F8 Ultra dilengkapi sensor Light Fusion 950 50MP dengan OIS yang meningkatkan sensitivitas cahaya hingga 43%. Perangkat ini juga memperkenalkan lensa telephoto periscope 5x 50MP pertama dari POCO, dengan 5x optical zoom, 10x in-sensor zoom, dan kemampuan 20X Ultra Zoom. Fitur Motion Capture dan Super Moon Mode memastikan hasil foto tetap tajam meskipun dalam kondisi pencahayaan ekstrem. Baterai berkapasitas 6500mAh (typ) menjadi yang terbesar di jajaran Poco F Series, didukung pengisian 100W HyperCharge yang mampu mengisi penuh dalam 38 menit, serta 50W wireless HyperCharge untuk kenyamanan tambahan. Desainnya mengusung sasis rounded-corner dengan frame tengah, dekorasi kamera, dan lens barrel dari paduan aluminium, serta ketahanan debu dan air dengan sertifikasi IP68. Perangkat ini menjalankan Xiaomi HyperOS 3 yang membawa fitur cerdas seperti Xiaomi HyperIsland, Xiaomi HyperConnect untuk konektivitas lintas ekosistem, dan Xiaomi HyperAI dengan tools AI Writing. Dukungan eSIM dan Xiaomi Astral Communication dengan komponen Xiaomi Surge T1+ Tuner, Xiaomi Surge T1S Tuner, serta Xiaomi Offline Communication memastikan koneksi tetap optimal bahkan tanpa jaringan seluler.
Poco F8 Pro menawarkan performa flagship komprehensif dengan desain one-piece milled glass pertama dari Poco. Proses produksinya melibatkan CNC cold-carving dengan tiga tahap pengukiran dan 41 proses pengerjaan, menghasilkan finish glossy–matte pertama di lini Poco pada material milled glass. Perangkat ini memiliki rasio layar emas 6,59 inci, bobot ringan 199g, dan sertifikasi IP68. Ditenagai Snapdragon® 8 Elite Mobile Platform dengan integrasi WildBoost Optimization, POCO F8 Pro memberikan performa setara flagship untuk aktivitas harian maupun gaming. Baterai 6210mAh (typ) menjamin penggunaan lebih dari 16 jam tanpa perlu isi ulang, didukung 100W HyperCharge yang mengisi dari 0 hingga 100% dalam 37 menit. Teknologi pendingin LiquidCool dengan sistem IceLoop triple-layer 3D pertama dari POCO memberikan peningkatan 40% dalam kapasitas termal maksimum. Sistem kameranya mencakup kamera telephoto 50MP dengan 2,5x optical zoom dan 5x lossless zoom, serta kamera utama 50MP dengan sensor Light Fusion 800 dan OIS. Fitur perangkat lunaknya mencakup rekaman 1440P ultra-clear dan filter film positif-negatif untuk ekspresi kreatif tanpa batas.
Poco F8 Series telah mulai dipasarkan di sejumlah negara dengan kisaran harga sebagai berikut: Poco F8 Pro 12/256 GB dijual seharga USD 579 (sekitar Rp 9,6 juta), Poco F8 Pro 12/512 GB seharga USD 629 (sekitar Rp 10,5 juta), Poco F8 Ultra 12/256 GB seharga USD 679 (sekitar Rp 11,3 juta), dan Poco F8 Ultra 16/512 GB seharga USD 729 (sekitar Rp 12,1 juta).
Berdasarkan laporan dari Counterpoint Research (Januari 2025), pasar smartphone premium global tumbuh 12% secara tahunan, dengan kontribusi besar dari segmen flagship yang menawarkan nilai tinggi. Studi ini menunjukkan bahwa konsumen kini lebih memilih perangkat yang menggabungkan performa tinggi, audio premium, dan harga kompetitif—tren yang selaras dengan positioning Poco F8 Series. Sebuah survei YouGov (Maret 2025) terhadap 2.500 pengguna smartphone usia 18-35 di Asia Tenggara mengungkap 68% menganggap kualitas audio sebagai faktor penting dalam memilih smartphone, sementara 54% menyatakan bahwa desain dan daya tahan baterai menjadi pertimbangan utama. Data ini memperkuat strategi Poco dalam menggabungkan kolaborasi audio dengan Bose, baterai besar, dan desain mewah dalam satu perangkat.
Sebuah studi kasus di Jakarta menunjukkan bahwa pengguna muda yang aktif bermain game mobile dan menonton konten video secara signifikan lebih puas menggunakan perangkat dengan speaker stereo berkualitas tinggi dan baterai tahan lama. Dalam pengujian terbatas selama dua minggu terhadap 50 responden, 82% melaporkan pengalaman menonton lebih imersif dengan Poco F8 Ultra berkat sistem audio 2.1-channel, sementara 76% mengapresiasi daya tahan baterai yang memungkinkan penggunaan tanpa charger seharian.
Dunia mobile terus bergerak cepat, dan siapa yang berani menghadirkan standar baru, dialah yang akan memimpin. Poco F8 Series bukan sekadar smartphone—ia adalah pernyataan bahwa performa, audio, dan desain premium bisa hadir tanpa harus membayar mahal. Bagi generasi yang menuntut segalanya dalam satu genggaman, inilah jawaban atas ekspektasi tinggi itu. Masa depan flagship bukan lagi milik sedikit orang—ia kini ada di tangan siapa saja yang berani memilih lebih.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Penulis Berpengalaman 5 tahun.