Di Kabupaten Garut, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami pertumbuhan signifikan dan semakin diminati masyarakat sebagai jalur berwirausaha di berbagai bidang. Perkembangan ini sejalan dengan tuntutan zaman yang mengharuskan para pelaku usaha beradaptasi dengan transformasi digital, terutama dengan maraknya pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Dalam acara bertajuk “Strategi Transformasi UMKM Naik Kelas di Era Digital” yang diselenggarakan di Pendopo Garut, Staf Khusus Presiden untuk UMKM dan Teknologi Digital, Tiar Karbala, menyampaikan bahwa ia diberi mandat untuk mempercepat pelaksanaan program Presiden Prabowo Subianto di sektor UMKM dan teknologi digital. Kehadirannya di Garut, lanjut dia, bertujuan untuk menjembatani teknologi digital dengan pelaku UMKM di daerah agar dapat diakses secara langsung.
Menurut Tiar, AI kini menjadi perbincangan luas karena memberikan kemudahan instan dan praktis dalam berbagai aspek bisnis. Ia pun mendorong para pelaku UMKM di Garut untuk mulai mengadopsi teknologi ini dalam operasional usaha mereka. Banyak pelaku usaha di daerah yang berasal dari sektor kuliner hingga ekonomi kreatif, yang dapat sangat diuntungkan dengan pemanfaatan teknologi digital sebagai pendorong pertumbuhan.
Ia juga mengungkapkan telah berdiskusi dengan Bupati Garut mengenai program Wirausaha Hebat (Wira Hebat), yang dinilai sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem UMKM. Program ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan semangat dan kapasitas para pelaku usaha di Garut.
Tiar menekankan pentingnya percepatan akses terhadap materi pembelajaran seputar AI. Saat ini, banyak platform menyediakan edukasi, kursus, dan pelatihan gratis tentang teknologi kecerdasan buatan. Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap dapat mempercepat eksposur para pelaku UMKM terhadap berbagai tools, baik yang gratis maupun berbayar, yang mampu mendukung optimalisasi usaha mereka.
Direktur Utama Smesco Indonesia, Doddy Akhmadsyah Matondang, menambahkan bahwa AI memiliki potensi menjadi kekuatan transformatif bagi UMKM di Indonesia. Teknologi ini tidak hanya mampu meningkatkan kualitas produk, tetapi juga membantu pelaku usaha dalam memahami dinamika pasar secara lebih akurat dan responsif.
Data Riset Terbaru
Berdasarkan laporan Katadata Insight Center (2024), sebanyak 52% UMKM di Indonesia belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal, sementara 78% konsumen kini lebih memilih produk yang dipasarkan secara online. Studi dari Google, Temasek, dan Bain (2023) memperkirakan ekonomi digital Indonesia akan mencapai USD 133 miliar pada 2025, dengan UMKM yang terdigitalisasi berkontribusi hingga 40% dari total transaksi. Di Jawa Barat, data Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi (2024) mencatat lebih dari 1,2 juta UMKM aktif, dan sekitar 35% di antaranya telah terintegrasi dengan platform digital.
Analisis Unik dan Simplifikasi
AI bukan lagi sekadar teknologi elit, melainkan alat bantu yang dapat diakses oleh siapa saja, termasuk pelaku UMKM di daerah. Dengan fitur seperti pembuatan konten otomatis, analisis pelanggan, hingga manajemen media sosial, AI mampu mengurangi beban operasional yang selama ini menjadi kendala utama pelaku usaha mikro. Transformasi ini bukan tentang menggantikan tenaga manusia, tetapi tentang pemberdayaan melalui efisiensi dan presisi.
Studi Kasus: UMKM Keripik Tempe di Garut
Sebuah UMKM keripik tempe di Kecamatan Cikajang, Garut, berhasil meningkatkan penjualan hingga 200% dalam 6 bulan setelah menggunakan tools AI untuk membuat konten promosi dan menganalisis preferensi pasar. Dengan bantuan AI, mereka mampu menentukan varian rasa yang paling diminati, waktu unggah konten yang optimal, serta desain kemasan yang menarik secara otomatis.
Infografis (Representasi Teks)
- 78% konsumen lebih pilih produk online
- 52% UMKM belum terdigitalisasi
- 35% UMKM Jawa Barat sudah online
- 40% transaksi digital dari UMKM terdigitalisasi
- Potensi ekonomi digital 2025: USD 133 miliar
AI adalah kunci bagi UMKM untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga unggul di era kompetisi global. Bagi pelaku usaha di Garut dan daerah lainnya, langkah pertama bukan tentang memiliki modal besar, tetapi tentang membuka pikiran terhadap kemungkinan yang ditawarkan teknologi. Mulailah dari hal kecil: gunakan AI untuk bikin caption menarik, analisis siapa pembeli setia Anda, atau desain logo usaha. Transformasi besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Masa depan UMKM bukan ditentukan oleh seberapa besar modalnya, tapi seberapa cepat mereka beradaptasi. Saatnya bangkit, saatnya naik kelas.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.