Pemerintah tengah mengupayakan insentif berupa potongan harga tiket untuk seluruh moda transportasi—darat, laut, udara, dan kereta api—menyambut periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini diproyeksikan mampu mendorong pergerakan wisatawan hingga menembus angka 100 juta orang secara nasional. Tak hanya wisatawan domestik, kunjungan mancanegara juga ditargetkan mencapai 1,3 juta orang selama bulan Desember, yang diharapkan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kuartal akhir tahun 2025.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Enik Ermawati, menyampaikan bahwa diskon tiket transportasi ini diharapkan menjadi pemicu peningkatan aktivitas ekonomi di sektor pariwisata. Ia menekankan bahwa momentum Nataru kali ini bakal dimeriahkan oleh 244 agenda kegiatan yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Dari jumlah tersebut, empat event besar menjadi sorotan utama: Djakarta Warehouse Project (DWP) di Bali dengan sasaran 70.000 pengunjung, Yogyakarta Festival yang menargetkan 5.000 pengunjung, Festival Minangkabau dengan target 54.000 pengunjung, serta Big Bang Festival di Jakarta yang menargetkan 895.000 pengunjung.
Tak hanya event, pemerintah juga menghadirkan 65 paket wisata yang mencakup 10 destinasi prioritas maupun destinasi non-prioritas. Sebuah travel fair juga akan digelar selama periode Desember hingga Januari 2026, dengan data penjualan paket wisata akan terus dikumpulkan hingga bulan Januari.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perhubungan Suntana merinci besaran diskon yang diberikan. Untuk angkutan laut, potongan harga mencapai 20% dengan masa pembelian tiket mulai 17 Desember hingga 10 Januari. Di sektor penerbangan, diskon berkisar antara 13-14% yang berlaku dari 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Sedangkan untuk kereta api, kelas ekonomi mendapatkan diskon tambahan sekitar 30% dengan periode keberangkatan yang sama. Tak ketinggalan, layanan penyeberangan ASDP juga memberikan diskon selama periode yang serupa.
Data Riset Terbaru 2025 dari Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa pola perjalanan masyarakat selama musim libur cenderung meningkat 38% dibandingkan periode normal. Studi dari Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat bahwa kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional pada kuartal IV 2024 mencapai 4,6%, dan diproyeksikan naik menjadi 5,1% pada akhir 2025 jika target wisatawan tercapai. Infografis Kemenparekraf memperlihatkan bahwa 7 dari 10 destinasi prioritas telah mencapai tingkat hunian hotel di atas 75% selama akhir pekan di bulan November, menjadi indikator awal antusiasme tinggi menjelang Nataru.
Sebuah studi kasus dari destinasi Borobudur pada periode libur Nataru 2024 menunjukkan lonjakan kunjungan sebesar 62% dengan rata-rata belanja wisatawan naik 45% dibanding hari biasa. Pola serupa diperkirakan terulang tahun ini didorong oleh diskon transportasi dan kampanye “Wonderful Indonesia” yang digencarkan di pasar Asia Timur dan Australia.
Manfaat dari kebijakan diskon ini tidak hanya dirasakan oleh pelaku usaha di sektor pariwisata, tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi di sektor pendukung seperti UMKM kuliner, transportasi lokal, dan akomodasi alternatif. Dengan sinergi antar kementerian dan stakeholder, Indonesia siap menyambut geliat pariwisata yang inklusif, terjangkau, dan berkelanjutan. Manfaatkan momen ini untuk menjelajahi kekayaan nusantara, karena setiap perjalanan yang Anda lakukan turut menggerakkan perekonomian bangsa dan memperkuat identitas Indonesia di mata dunia.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.