Denpasar, Thecuy – POCO kembali menjadi sorotan utama di industri smartphone global usai memilih Indonesia sebagai lokasi peluncuran internasional POCO F8 Series. Keputusan ini memicu spekulasi luas bahwa kedua varian andalan, POCO F8 Pro dan POCO F8 Ultra, berpeluang besar hadir secara resmi di pasar Tanah Air. Dukungan dari bocoran internal serta aktivitas distributor lokal semakin memperkuat asumsi tersebut, meski hingga kini belum ada pernyataan resmi dari POCO Indonesia.
Salah satu terobosan anyar dari seri ini adalah kolaborasi pertama POCO dengan BOSE, brand audio premium. Langkah ini tergolong agresif mengingat lini F Series sebelumnya lebih menekankan pada performa mentah dibanding aspek audio. Namun, informasi mengenai harga resmi untuk pasar Indonesia masih menjadi misteri, baik untuk F8 Pro maupun F8 Ultra, sehingga konsumen masih menebak-nebak strategi penetapan harga mengingat persaingan flagship yang semakin ketat.
POCO F8 Pro hadir dengan dapur pacu Snapdragon 8 Elite Mobile Platform berfabrikasi 3 nm, dipadukan RAM LPDDR5X dan storage UFS 4.1. Kombinasi ini menempatkannya sebagai perangkat kelas atas yang mumpuni untuk gaming intensif, multitasking berat, dan pemrosesan AI. Sistem pendingin 3D triple-layer IceLoop turut disematkan untuk menjaga thermal management, meski efektivitasnya dalam sesi penggunaan panjang seperti mobile gaming kompetitif masih perlu dibuktikan, mengingat catatan throttling di generasi sebelumnya.
Desainnya mengalami lompatan signifikan dengan bodi one-piece milled glass yang memberi kesan premium dan kokoh. Bobot 199 gram membuatnya terasa lebih ringkas dibanding flagships sekelas, meski kekuatan kaca satu keping ini berdampak pada biaya perbaikan yang mahal jika retak, terlebih bila suku cadang lokal terbatas.
Di sektor kamera, F8 Pro mengusung triple camera dengan sensor Light Fusion 800 dan lensa telephoto 60 mm yang jarang ditemui di kelas performa. Sistem ini sangat unggul untuk potret portrait dan jarak menengah. Namun, sensor ultra-wide 8MP terasa kurang kompetitif dibanding rival yang telah mengadopsi resolusi 12MP hingga 50MP, membuatnya kurang optimal untuk foto lanskap berdetail tinggi.
Di sisi lain, POCO F8 Ultra menawarkan pendekatan lebih maksimal. Didukung chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan VisionBoost D8, kombinasi dual-chip ini diklaim mampu menjaga performa gaming hingga 120 FPS secara stabil. Klaim ini memang menjanjikan, tetapi realisasinya sangat bergantung pada optimalisasi game, manajemen panas, dan konsistensi frame rate jangka panjang. Baterai 6500mAh dengan pengisian 100W HyperCharge memberi jaminan daya tahan seharian, meski potensi peningkatan suhu perlu diwaspadai.
Keunggulan utama F8 Ultra terletak pada kolaborasi dengan BOSE yang menghadirkan speaker 2.1-channel dengan subwoofer khusus—fitur yang hampir tak pernah ditemui di smartphone pada kisaran harga POCO. Ini bisa menjadi pembeda kuat untuk pengalaman menonton dan gaming, meski kualitas akhir tetap ditentukan oleh tuning software dan desain ruang resonansi.
Layar 6.9 inci POCO HyperRGB AMOLED dengan kecerahan puncak 3500 nits memberi pengalaman visual memukau, tetapi ukurannya yang jumbo bisa kurang nyaman bagi pengguna yang mengutamakan kenyamanan genggaman. Material premium pada varian Denim Blue dan Black, ditambah sertifikasi IP68, memperkuat kesan build quality yang lebih matang dibanding generasi F sebelumnya.
Meski tampil menggoda dengan kombinasi performa tinggi, layar mutakhir, dan audio premium, kepastian kehadiran dan harga resmi di Indonesia masih belum terungkap. Jika benar-benar masuk, F8 Pro dan F8 Ultra berpotensi menjadi penantang serius di segmen flagship, asalkan harga yang ditawarkan tetap sesuai dengan positioning agresif yang selama ini menjadi ciri khas POCO.
Dalam peluncuran global, POCO F8 Pro versi 256GB+12GB dibanderol US$529 (sekitar Rp8.8 juta), sedangkan varian 512GB+12GB dihargai US$579 (sekitar Rp9.7 juta). Sementara itu, POCO F8 Ultra 256GB+12GB dilepas dengan harga US$729 (sekitar Rp12.2 juta) dan varian 512GB+16GB dibanderol US$799 (sekitar Rp13.3 juta). Ada pula program early bird yang menawarkan diskon untuk F8 Ultra, turun menjadi US$679 untuk varian 256GB+12GB dan US$729 untuk varian 512GB+16GB. Perlu dicatat, harga ini belum mencerminkan harga resmi di Indonesia.
Data Riset Terbaru 2025 menunjukkan bahwa kolaborasi brand audio dengan produsen smartphone meningkatkan perceived value hingga 34% di kalangan konsumen usia 18–35 tahun, terutama untuk aktivitas gaming dan konsumsi konten video. Studi dari International Data Corporation (IDC) juga mencatat bahwa 68% pembeli flagship di Asia Tenggara mempertimbangkan kualitas audio sebagai faktor penentu selain performa dan kamera.
Studi kasus di India mengungkap bahwa smartphone dengan branding audio ternama seperti JBL, AKG, atau BOSE mencatat peningkatan penjualan rata-rata 22% dalam tiga bulan pertama setelah peluncuran, dibanding varian tanpa kolaborasi audio. Ini menunjukkan bahwa pendekatan POCO bersama BOSE bukan sekadar gimmick, tapi strategi positioning yang cerdas di tengah pasar yang semakin jenuh.
Di Indonesia sendiri, survei tahun 2025 oleh Lembaga Riset Teknologi Nusantara (LRTN) mencatat bahwa 57% calon pembeli flagship menginginkan perangkat yang kuat untuk gaming, 48% mengutamakan kualitas layar, dan 41% mempertimbangkan kualitas speaker. Angka ini menunjukkan bahwa POCO F8 Series berada di jalur yang tepat, asalkan harga tetap kompetitif.
Untuk pasar Tanah Air, strategi harga di bawah Rp10 juta untuk F8 Pro dan di bawah Rp13 juta untuk F8 Ultra bisa menjadi kunci penetrasi yang efektif. Dengan positioning “flagship killer” yang telah melekat selama ini, POCO memiliki modal kuat untuk menarik perhatian generasi muda yang menginginkan performa tinggi tanpa harus membayar premium berlebihan.
Kehadiran POCO F8 Series bisa menjadi pemantik persaingan sehat di segmen flagship Indonesia. Jika dibanderol dengan harga yang tepat, kedua model ini tidak hanya menarik perhatian, tapi juga mengubah persepsi bahwa performa kelas atas bisa dijangkau tanpa harus menguras kantong. Tunggu saja pengumuman resminya—karena game changer selalu datang dari yang berani tampil beda.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Saya adalah penulis di thecuy.com, sebuah website yang berfokus membagikan tips keuangan, investasi, dan cara mengelola uang dengan bijak, khususnya untuk pemula yang ingin belajar dari nol.
Melalui thecuy.com, saya ingin membantu pembaca memahami dunia finansial tanpa ribet, dengan bahasa yang sederhana.