Denpasar, Thecuy. POCO resmi memperkenalkan dua tablet anyar di Tanah Air, yaitu POCO Pad M1 dan POCO Pad X1. Kedua perangkat ini meluncur bersamaan dengan jajaran POCO F8 Series, memperluas ekosistem perangkat POCO yang kini semakin lengkap untuk menunjang produktivitas dan hiburan. Langkah ini cukup strategis mengingat permintaan tablet kelas menengah belakangan terus meningkat dan persaingan di segmen ini makin sengit.
Di tengah antusiasme pasar, harapan terhadap POCO pun ikut melambung. Persaingan di ranah tablet Android semakin ketat, membuat POCO harus bisa membuktikan bahwa M1 dan X1 bukan sekadar menawarkan layar luas dan baterai jumbo. Apalagi, pesaing seperti Xiaomi, realme, dan Samsung sudah cukup mapan di kategori serupa. Oleh sebab itu, penting untuk melihat nilai unggul yang dibawa kedua tablet ini serta posisinya dalam persaingan pasar.
“Setelah melewati 7 tahun perjalanan, kini POCO telah berkembang menjadi salah satu key player di pasar smartphone, terus menantang batasan dengan berbagai inovasi,” ujar Kang Lou, Senior Product Marketing Manager and Spokesperson di POCO Global.
POCO Pad M1 dibuat sebagai perangkat serbaguna yang mengutamakan kenyamanan dalam konsumsi hiburan. Layarnya berdimensi 12,1 inci dengan resolusi 2,5K dan refresh rate maksimal 120Hz, membuatnya sangat pas untuk menonton, scrolling, atau multitasking ringan. Panel ini telah mengantongi sertifikasi TÜV Rheinland untuk perlindungan mata, sehingga aman digunakan dalam durasi panjang. Dilengkapi juga dengan Dolby Vision yang meningkatkan kualitas tampilan saat menikmati konten HDR.
Keunggulan paling menonjol dari Pad M1 terletak pada baterainya yang sangat besar, yaitu 12.000mAh. Kapasitas ini bukan cuma angka di spesifikasi. POCO mengklaim masa standby lebih dari 83 hari dan pemutaran musik lebih dari 100 jam. Tablet ini juga mendukung pengisian cepat 33W serta reverse charging 27W, sehingga bisa berperan sebagai power bank untuk perangkat lain. Bagi pengguna yang sering bepergian atau mobile, fitur ini jadi nilai jual yang sulit dilewatkan.
Dari sisi tenaga, Pad M1 ditenagai chipset Snapdragon 7s Gen 4 yang mencatat skor AnTuTu sekitar satu juta, sesuai klaim POCO. Untuk aktivitas harian seperti streaming, navigasi, pengolahan dokumen, hingga gaming kasual, performanya tergolong memadai. Namun, SoC ini tidak dirancang untuk pengguna yang membutuhkan kinerja kelas atas.
Media penyimpanan internal sebesar 256GB yang bisa diperluas hingga 2TB via kartu memori membuat tablet ini ideal untuk menyimpan konten multimedia. Kelemahannya mungkin terletak pada bobot yang mencapai 610 gram, sehingga terasa cukup berat untuk penggunaan satu tangan, serta kamera yang standar untuk kelas tablet.
Berbeda dari M1, POCO Pad X1 menempati segmen yang lebih tinggi dengan tampilan lebih premium dan fitur yang lebih lengkap. Layarnya berukuran 11,2 inci dengan resolusi 3,2K, refresh rate hingga 144Hz, dan kecerahan puncak 800 nits. Dukungan Dolby Vision serta rasio layar 3:2 membuatnya nyaman untuk bekerja, membaca, dan editing dokumen. Panelnya juga memiliki respons sentuh tinggi dan teknologi wet touch, sehingga tetap responsif meski layar sedikit basah.
Ditenagai Snapdragon 7 Plus Gen 3, performa X1 melonjak jauh dibanding M1. Chipset ini mencatat skor AnTuTu 1,77 juta, memungkinkan tablet ini menjalankan game berat seperti Call of Duty Mobile atau Wild Rift dengan stabil di 120 FPS. POCO Pad X1 juga dilengkapi RAM LPDDR5X, storage UFS 4.0 hingga 512GB, serta baterai 8850mAh dengan pengisian cepat 45W. Meski kapasitas baterai lebih kecil dari M1, efisiensi energi chipset membuatnya tetap nyaman untuk penggunaan seharian penuh.
Selain andalan hardware, POCO juga memperkuat X1 dari sisi perangkat lunak. Xiaomi HyperOS membawa sejumlah fitur interkonektivitas lintas perangkat seperti Call Sync, Shared Clipboard, dan Home Screen Plus yang memungkinkan aplikasi smartphone dipindahkan ke tablet secara mulus. Hadir pula Circle to Search dan integrasi Google Gemini untuk produktivitas berbasis AI. Kelemahannya, tablet ini tidak mendukung reverse charging dan ukuran layarnya sedikit lebih kecil. Namun, bagi pengguna yang mengutamakan produktivitas dan gaming, fitur seperti Focus Pen dengan 8192 level pressure dan Floating Keyboard jadi nilai tambah yang signifikan.
Kedua tablet ini hadir dengan karakter yang sangat berbeda, memudahkan pengguna memilih sesuai kebutuhan. POCO Pad M1 cocok untuk yang menginginkan tablet besar, baterai super tahan lama, harga terjangkau, dan fitur multimedia lengkap. Sementara POCO Pad X1 lebih menarik bagi yang membutuhkan performa tinggi, layar lebih tajam, fitur produktivitas lengkap, serta dukungan aksesori profesional.
Berikut adalah daftar harga resmi dari POCO Indonesia, termasuk beberapa opsi bundling yang bisa dipilih calon konsumen. Tersedia pilihan bundling dengan Keyboard dan Pen, atau tablet saja. Perlu dicatat, harga bisa berubah tergantung periode promo atau early bird.
POCO Pad M1 256GB+8GB (Tablet Only) dipasarkan Rp3.999.000 untuk periode online 26 November 2025 – 15 Desember 2025 di Mi.com, Shopee, Tokopedia, Tiktok Shop, Blibli, dan Lazada. POCO Pad X1 256GB+8GB (Tablet Only) dibanderol Rp5.699.000 dengan channel dan periode yang sama. Untuk varian bundling, POCO Pad M1 256GB+8GB (Pen + Keyboard) ditawarkan Rp5.297.000 dari harga normal Rp5.497.000. POCO Pad X1 256GB+8GB (Pen + Keyboard) dipatok Rp7.197.000 dari harga awal Rp7.697.000. Ada juga pilihan bundling terpisah, yaitu POCO Pad X1 256GB+8GB (Pen ATAU Keyboard) seharga Rp6.548.000 dari harga normal Rp6.698.000.
Studi Kasus: Di pasar Asia Tenggara, tablet Android kelas menengah mengalami pertumbuhan 18% year-on-year pada kuartal III 2025 menurut laporan IDC. Faktor utama pendorong adalah kebutuhan remote work, e-learning, dan konsumsi konten digital yang terus meningkat. Di Indonesia sendiri, penetrasi tablet masih di angka 12%, memberi ruang besar bagi merek seperti POCO untuk berekspansi.
Data Riset Terbaru: Survei Consumer Tech Insight 2025 menunjukkan 64% calon pembeli tablet memprioritaskan daya tahan baterai sebagai pertimbangan utama, diikuti oleh layar besar (57%) dan performa gaming (43%). Angka ini menguatkan positioning POCO Pad M1 yang mengedepankan baterai 12.000mAh dan X1 yang fokus pada performa tinggi.
Analisis Unik dan Simplifikasi: POCO menggunakan strategi dual-tier dengan M1 sebagai entry-level entertainment device dan X1 sebagai premium productivity machine. Ini memungkinkan POCO menjangkau dua segmen berbeda tanpa cannibalization internal. Dengan harga yang kompetitif dan spesifikasi yang tidak main-main, POCO berpotensi mengambil sebagian pasar dari Samsung Galaxy Tab dan Xiaomi Pad di kelas menengah.
Ambil langkahmu sekarang—apakah kamu butuh teman hiburan dengan baterai awet sepanjang hari, atau partner kerja canggih yang siap diajak multitasking dan gaming? Kedua pilihan ada di tanganmu. Jangan cuma melihat spesifikasi, tapi pikirkan bagaimana tablet itu akan menemani harimu. Mungkin inilah saatnya beralih dari smartphone ke layar yang lebih besar, dari sekadar scroll ke creation yang sesungguhnya.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Saya adalah penulis di thecuy.com, sebuah website yang berfokus membagikan tips keuangan, investasi, dan cara mengelola uang dengan bijak, khususnya untuk pemula yang ingin belajar dari nol.
Melalui thecuy.com, saya ingin membantu pembaca memahami dunia finansial tanpa ribet, dengan bahasa yang sederhana.