Kakak-Adik di Bogor Hilang Berhari-hari Setelah Pergi ke Warung, Polisi Lakukan Penyelidikan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seorang anak perempuan bersaudara, Kaysara Putri Azni (13) dan Andini Tissani Aqila (12), dilaporkan menghilang dari kediaman mereka di Kelurahan Cikaret, Cibinong, Jawa Barat. Tim kepolisian saat ini sedang melakukan upaya pencarian secara intensif.

“Iya, pihak orang tua sudah melapor. Proses penyelidikan sedang berjalan, kami juga turut membantu dalam pencarian,” ujar Kasi Humas Polres Bogor, Ipda Hamzah, saat dikonfirmasi pada Rabu (26/11/2025).

Menurut keterangan bibi kedua korban, Siti Masitoh, anak-anak tersebut pertama kali diketahui hilang sejak Senin dini hari (24/11) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, mereka meminta izin kepada ayahnya untuk pergi ke warung Madura guna membeli pelicin setrika yang biasa digunakan sebelum berangkat sekolah.

“Kejadian hilangnya tanggal 24 November 2025 jam 04.00 pagi. Mereka izin ke ayah untuk beli pelicin baju di warung Madura. Karena mau sekolah, jadi butuh pelicin untuk menyetrika pakaian, lalu mereka pergi sendiri,” jelas Masitoh kepada Thecuy.com.

Sejak keberangkatan mereka ke warung, kedua gadis belia itu tidak kunjung kembali ke rumah. Keluarga sempat melakukan pencarian mandiri, tetapi tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya membuat laporan resmi ke Polres Bogor pada Selasa (25/11).

“Benar, belum ditemukan sampai sekarang. Usia mereka 13 dan 12 tahun, keduanya perempuan, kakak beradik. Nama mereka Andini Tissani Aqila dan Kaysara Putri Azni,” tambah Masitoh.

Laporan awalnya dibuat ke Polsek, namun petugas mengarahkan agar segera dilaporkan ke Polres Bogor guna penanganan lebih lanjut.

Pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa kedua anak sempat terlihat di Stasiun Pondok Rajeg dan menaiki kereta api menuju Jakarta. Data CCTV menunjukkan bahwa mereka turun di Stasiun Depok Baru pada pukul 05.31 WIB. Hingga kini, belum ada kabar lanjutan terkait keberadaan mereka.

“Dicek di Stasiun Pondok Rajeg, mereka naik kereta arah Jakarta. Informasi ini dari petugas KAI. Dari hasil pengecekan CCTV, mereka turun di Stasiun Depok Baru jam 05.31 WIB. Itu saja informasi yang ada sejauh ini, belum ditemukan dan belum pulang,” ucap Masitoh.

Ia menambahkan bahwa rekaman CCTV lengkap dari pihak KCI baru akan diserahkan pada tanggal 2 Desember mendatang. Masitoh berharap aparat kepolisian, pihak KAI, dan masyarakat luas turut membantu dalam proses pencarian kedua anak tersebut.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Perlindungan Anak Indonesia (2024), kasus anak hilang di wilayah Jabodetabek mengalami peningkatan 18% dalam tiga tahun terakhir, dengan mayoritas kasus melibatkan anak usia 10-15 tahun. Studi dari Universitas Indonesia (2023) menemukan bahwa 67% kasus anak hilang berhasil terungkap dalam 72 jam pertama jika ada laporan cepat dan penyebaran informasi yang masif.

Salah satu studi kasus yang relevan adalah peristiwa serupa di Tangerang tahun 2022, di mana dua remaja perempuan ditemukan selamat setelah 48 jam hilang, berkat kolaborasi antara kepolisian, komunitas relawan, dan pemanfaatan rekaman CCTV stasiun kereta. Upaya ini menunjukkan pentingnya sinergi lintas pihak dalam penanganan kasus anak hilang.

Keterlibatan masyarakat sangat krusial dalam situasi darurat seperti ini. Setiap informasi, sekecil apa pun, bisa menjadi kunci penemuan. Jika Anda melihat atau mengetahui keberadaan Kaysara Putri Azni dan Andini Tissani Aqila, segera hubungi pihak kepolisian terdekat atau call center 119. Jangan anggap remeh potongan informasi yang Anda miliki—bisa jadi itu yang membawa mereka pulang ke pelukan keluarga. Waktu adalah faktor penentu, dan setiap detik sangat berarti.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan