Truk Pengangkut Tabung Gas Terguling di Tol Jagorawi Arah Bogor

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebuah truk yang mengangkut tabung gas mengalami kecelakaan di KM 26 Tol Jagorawi, tak jauh dari Gerbang Tol Gunungputri, Kabupaten Bogor. Insiden ini diduga kuat disebabkan oleh kelalaian dari sopir kendaraan tersebut. Kompol Ahmad Jajuli, Kepala Induk PJR Tol Jagorawi, membenarkan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 09.06 WIB, dengan nomor polisi truk B 9899 TDE dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Truk bermuatan tabung gas elpiji itu awalnya melaju dari arah Jakarta menuju Cibinong, Bogor. Namun saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan tiba-tiba oleng ke kiri dan langsung terguling. “Kendaraan datang dari Jakarta menuju Cibinong. Sampai di tempat kejadian, stir mendadak oleng ke kiri, lalu kendaraan terbalik miring,” jelas Jajuli.

Posisi truk setelah terguling berada dalam kondisi miring dengan roda sebelah kanan berada di atas, tepatnya di antara bahu jalan dan lajur pertama, dengan arah menghadap ke Utara. Tim PJR Tol Jagorawi segera turun ke lokasi untuk melakukan penanganan, olah tempat kejadian perkara, serta mengamankan barang bukti berupa tabung-tabung gas yang dibawa truk tersebut. Evakuasi dilakukan menggunakan kendaraan derek dan truk langsung dibawa ke unit laka di Gunungputri.

“Korban nihil, penyebab kecelakaan diduga kuat karena faktor pengemudi. Tindakan yang telah diambil adalah mendatangi TKP, mengamankan barang bukti, serta membawa truk ke pool derek Gunungputri,” tambah Jajuli.

Data riset terbaru dari Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (2024) menunjukkan bahwa 68% kecelakaan di jalan tol disebabkan oleh faktor manusia, terutama kelelahan, kurang konsentrasi, dan kelalaian pengemudi. Studi kasus dari Universitas Gadjah Mada (2023) juga mencatat bahwa truk pengangkut barang berbahaya seperti tabung gas memiliki risiko 3,2 kali lebih tinggi mengalami kecelakaan jika sopir tidak menjalani istirahat cukup selama perjalanan panjang. Infografis dari Kemenhub memperlihatkan tren peningkatan kecelakaan truk muatan di ruas tol Jabodetabek sebesar 15% selama periode 2022-2024, dengan penyebab dominan adalah faktor human error.

Setiap perjalanan di jalan tol membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang prima. Jangan abaikan tanda-tanda kelelahan, karena keselamatan bukan hanya milik Anda, tapi juga orang-orang di sekitar Anda. Istirahatlah sejenak jika tubuh mulai memberi sinyal, karena satu detik kurang fokus bisa berubah jadi seumur hidup menyesal.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan