PT PLN (Persero) menegaskan komitmen kuat dalam percepatan transformasi energi menuju sumber daya terbarukan. Dalam langkah strategis ini, perusahaan mencanangkan rencana penambahan kapasitas pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) sebesar 52,9 gigawatt (GW) selama satu dekade ke depan.
Rencana tersebut tertuang dalam dokumen Rancangan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034, yang menjadi acuan utama pengembangan kelistrikan nasional. Menurut Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, secara keseluruhan kapasitas pembangkit listrik diproyeksikan meningkat 69,5 GW hingga 2034, dengan kontribusi 76% atau 52,9 GW berasal dari sumber EBT.
“PLN sangat antusias dalam mengembangkan ekonomi hijau. Ini menjadi fokus inovasi ke depan. Dalam RUPTL 2025-2034, PLN akan membangun 69 GW kapasitas pembangkit, dan 75% di antaranya berasal dari energi hijau,” ujar Adi dalam Thecuy.com Awards di The Westin Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor kelistrikan, PLN memposisikan diri sebagai pelopor dalam upaya dekarbonisasi. Perusahaan terus mendorong investasi berwawasan lingkungan, termasuk melalui mekanisme perdagangan karbon yang mendukung transisi energi nasional.
Atas kontribusi nyata dalam menekan emisi karbon, Thecuy.com memberikan penghargaan “Perusahaan Terdepan dalam Tekan Emisi Karbon” kepada PLN dalam ajang Thecuy.com Award 2025.
PLN melalui anak usahanya, PT PLN Indonesia Power, aktif memperdagangkan Sertifikat Pengurangan Emisi (SPE-GRK) di Bursa Karbon Indonesia. Langkah ini selaras dengan target pemerintah mencapai net zero emission pada 2060. PLN juga menjadi perusahaan Indonesia pertama yang terlibat dalam perdagangan karbon internasional.
Partisipasi resmi PLN dalam pasar karbon global dimulai 20 Januari 2025, setelah sebelumnya hanya terbatas pada transaksi domestik sejak September 2023. Dalam transaksi internasional perdana, PLN berhasil menjual 1,78 juta ton CO2e SPE kepada pembeli mancanegara yang telah melalui proses otorisasi pemerintah untuk mencegah double counting.
Setiap kredit karbon yang diterbitkan PLN dipastikan memenuhi standar global berdasarkan prinsip high-integrity carbon. PLN juga memperluas kolaborasi internasional, termasuk dengan pemerintah Norwegia, fokus pada penyusunan skema, tata kelola, peningkatan kapasitas, serta penyelarasan standar global dengan kebijakan nasional agar kredit karbon Indonesia diterima di pasar dunia.
Dalam rangkaian COP30 di Brazil, PLN baru-baru ini menandatangani Mutual Expression of Intent Generation-Based Incentive Programme bersama Global Growth Institute (GGGI). Ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian bilateral Indonesia-Norwegia yang berpotensi mengurangi emisi hingga 12 juta ton CO2e, menjadi salah satu kerja sama transaksi karbon terbesar.
Data Riset Terbaru 2024-2025 dari Institute for Essential Services Reform (IESR) menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan investasi sekitar USD 28 miliar per tahun untuk mencapai target bauran EBT 23% di sektor kelistrikan pada 2029. Studi ini merekomendasikan percepatan pembangunan pembangkit surya, angin, dan geothermal di wilayah timur Indonesia yang memiliki potensi besar namun belum dimanfaatkan optimal.
Studi kasus dari proyek PLTS Cirata menunjukkan bahwa pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di Asia Tenggara ini mampu menghasilkan 192 MW dari 1.200 hektar panel surya. Proyek ini menjadi model integrasi energi terbarukan di kawasan bendungan, menggabungkan fungsi irigasi, air bersih, dan produksi listrik.
Transformasi energi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Dengan langkah nyata seperti ini, Indonesia tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan bumi tetap layak dihuni generasi mendatang. Mari dukung setiap inisiatif hijau, karena aksi hari ini menentukan warisan esok.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.