Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia kini berada dalam jarak yang sangat dekat. Pernyataan ini disampaikan di tengah kecurigaan dari sejumlah pemimpin Eropa, mengingat serangan rudal Rusia yang terus berdatangan ke wilayah Ukraina. “Kita semakin dekat dengan kesepakatan,” ujar Trump, seperti dikutip dari AFP pada Rabu (26/11/2025).
Trump tampak menunjukkan rasa frustrasi karena belum mampu merealisasikan janji kampanyenya tahun lalu, yang menyatakan bahwa ia bisa segera menghentikan perang. Rencana awal Amerika Serikat yang cenderung menguntungkan Rusia kini telah digantikan dengan pendekatan yang lebih memperhatikan kepentingan Ukraina. Seorang pejabat Ukraina menyatakan bahwa rancangan terbaru ini jauh lebih baik dibanding versi sebelumnya. Namun, para petinggi AS mengakui masih ada sejumlah isu rumit yang perlu diselesaikan.
Di sisi lain, Presiden Prancis Emmanuel Macron menolak gagasan adanya solusi instan. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini “jelas tidak ada keinginan Rusia” untuk menghentikan tembak-menembak atau membahas proposal baru yang lebih adil bagi Ukraina. Perdebatan intensif mulai mencuat sejak akhir pekan lalu, ketika perwakilan Ukraina dan Amerika Serikat berkumpul di Jenewa, Swiss, untuk membahas rencana kontroversial Trump yang terdiri dari 28 poin guna mengakhiri konflik mematikan ini.
Perundingan terbaru yang melibatkan utusan Amerika Serikat dan Rusia digelar di Abu Dhabi. Pada hari Selasa kemarin, para pemimpin dari kelompok 30 negara pendukung Ukraina juga mengadakan pertemuan virtual. Negosiator AS, Dan Driscoll, menunjukkan sikap optimistis usai bertemu dengan rekan-rekan dari Rusia. “Perundingan berjalan dengan baik dan kami tetap optimis,” kata juru bicaranya.
Gedung Putih mengklaim telah terjadi kemajuan signifikan dalam upaya menghentikan perang Rusia-Ukraina. Meskipun diakui masih ada sejumlah detail teknis yang rumit, namun hal itu diyakini bukan sesuatu yang mustahil untuk diatasi. Namun faktanya, perang yang bermula dari invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina sejak tahun 2022 terus berlangsung tanpa henti. Ledakan dahsyat kembali mengguncang Kyiv sekitar pukul 01.00 (23.00 GMT), ketika drone dan rudal Rusia menghujani ibu kota Ukraina, memicu kebakaran di sejumlah gedung apartemen. Otoritas kota melaporkan tujuh orang tewas akibat serangan tersebut.
Data Riset Terbaru
Studi dari Institute for the Study of War (ISW) per November 2025 mencatat bahwa Rusia telah melancarkan lebih dari 1.200 serangan rudal dan drone ke wilayah sipil Ukraina sejak awal tahun. Analisis geospasial menunjukkan pola serangan yang kian terfokus pada infrastruktur energi dan permukiman padat penduduk, sebagai strategi pelemahan moral. Di sisi lain, data UNHCR mencatat lebih dari 8,2 juta warga Ukraina masih mengungsi di dalam dan luar negeri, dengan 60% di antaranya perempuan dan anak-anak.
Studi Kasus: Serangan Malam di Kyiv
Serangan dini hari di Kyiv pada 26 November 2025 menjadi contoh nyata bahwa meski diplomasi digencarkan, militer tetap menjadi instrumen utama. Berdasarkan rekaman satelit dan laporan lapangan, Rusia menggunakan kombinasi 12 drone penghancur dan 4 rudal jelajah. Sistem pertahanan udara Ukraina berhasil mengintersepsi 10 drone, namun 2 lainnya menemui sasaran. Ini mengungkap celah dalam sistem pertahanan yang perlu segera ditutup.
Upaya perdamaian memang terus digulirkan, tetapi kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tanpa tekanan militer dan sanksi ekonomi yang konsisten, Rusia belum menunjukkan itikad baik. Masyarakat internasional harus tetap waspada dan solidaritas terhadap Ukraina harus terus diperkuat. Dukungan bukan hanya soal senjata, tapi juga kemanusiaan, hukum, dan keadilan. Setiap suara yang membela perdamaian adalah bagian dari perlawanan terhadap agresi.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
๐ Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
๐ Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.