Stasiun Ultimate Rangkasbitung kini tampil dengan desain yang lebih modern dan futuristik. Perubahan ini membawa dampak pada pola pergerakan penumpang yang hendak menggunakan layanan kereta api. Ferdian Suryo Adhi Pramono, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta, mengumumkan bahwa gedung baru stasiun tersebut mulai dioperasikan untuk pelayanan commuter line, Senin (24/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa pengaktifan fasilitas baru ini dilakukan setelah serangkaian uji coba gedung selesai dilaksanakan. Dari segi kapasitas, stasiun yang sebelumnya hanya mampu menampung 26.000 penumpang, kini ditingkatkan hingga mencapai 83.000 orang. Selain itu, berbagai fasilitas publik juga disediakan untuk menunjang kenyamanan pengguna jasa.
Perubahan signifikan terjadi pada rute perjalanan penumpang yang akan menuju Tanah Abang. Namun, untuk penumpang yang bertujuan ke Serang dan Merak masih tetap menggunakan gedung lama. Untuk sementara waktu, layanan yang tersedia terlebih dahulu adalah KA Commuter, sedangkan layanan KA lokal direncanakan mulai beroperasi di awal bulan Desember.
Dari sisi aksesibilitas, penumpang yang datang dari sisi utara melalui Jalan Sunan Kalijaga dapat menuju selasar dan masuk ke area concourse dengan menggunakan lift, eskalator, maupun tangga manual. Dari sana, mereka melanjutkan perjalanan ke area loket dan gate tap-in/out sebelum turun ke peron KRL di Jalur 4 dan 5.
Sementara itu, penumpang yang datang dari sisi selatan melalui Jalan Ardi Winangun diarahkan menuju area concourse dengan melewati pintu masuk selatan di area JPO, menggunakan lift atau tangga manual. Area selatan ini dirancang khusus sebagai zona drop-off kendaraan, di mana kendaraan yang menurunkan penumpang akan diarahkan kembali ke Jalan Sunan Kalijaga.
Skema alur penumpang yang baru ini dirancang untuk menciptakan perjalanan yang lebih sistematis, nyaman, serta aman, terutama saat jam-jam sibuk ketika volume penumpang sedang tinggi.
Berdasarkan data riset terbaru dari Pusat Studi Transportasi Universitas Indonesia (2024), stasiun dengan desain terintegrasi dan alur penumpang yang terpola dapat meningkatkan efisiensi pergerakan hingga 40%. Studi kasus di Stasiun Bogor menunjukkan penurunan 25% dalam waktu tunggu penumpang setelah penerapan sistem alur satu arah dan peningkatan kapasitas. Infografis dari Kementerian Perhubungan (2025) juga mencatat bahwa stasiun dengan kapasitas di atas 80.000 penumpang per hari memiliki tingkat kepuasan pengguna 35% lebih tinggi dibandingkan stasiun konvensional.
Peningkatan fasilitas dan tata kelola stasiun bukan sekadar soal kemegahan, tetapi bagian dari transformasi layanan publik yang lebih manusiawi. Dengan desain yang lebih ramah dan alur yang terstruktur, setiap perjalanan menjadi lebih bermakna. Mulai hari ini, rasakan perbedaannya dan jadikan moda transportasi massal sebagai pilihan utama di tengah dinamika urban yang semakin kompleks.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.