Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan peninjauan langsung ke Benteng Indrapatra yang terletak di Krueng Raya, Aceh Besar. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari agenda perdana dalam rangkaian kerja Fadli di Provinsi Aceh, sekaligus mencerminkan komitmen kuat pemerintah terhadap pelestarian cagar budaya nasional.
Fadli Zon menekankan bahwa Benteng Indrapatra memiliki nilai historis dan budaya yang sangat tinggi. Ia mengungkapkan bahwa struktur benteng yang telah berdiri sekitar 4 abad silam masih menunjukkan ketangguhannya hingga saat ini. Luas kawasan benteng mencapai 7 hektar dengan tiga struktur benteng utama, yaitu benteng 1, 2, dan 3. Keunikan lain yang ditemukan adalah adanya dua sumur air tawar yang berada di dalam kompleks, meskipun kini sumur-sumur tersebut telah ditutup. Ketersediaan air bersih ini, menurut Fadli, menjadi aspek vital dalam konteks pertahanan dan kehidupan sehari-hari di masa lalu.
Ia juga menekankan pentingnya percepatan revitalisasi kawasan benteng. Proses pemulihan, kata dia, harus dilakukan secara kolaboratif melibatkan berbagai instansi, termasuk pemerintah daerah dan Kementerian PUPR, dengan tetap menjaga bentuk asli dan integritas struktur bersejarah.
Pada tahun ini, tim telah menyelesaikan pekerjaan revitalisasi sepanjang 75 meter. Target berikutnya adalah menyelesaikan 200 meter di tahun depan, agar seluruh kanal yang mengelilingi Benteng Indrapatra dapat berfungsi kembali secara optimal. Fadli yakin bahwa benteng ini memiliki potensi besar untuk menjadi ikon pariwisata budaya di Aceh. Lokasinya yang menghadap langsung ke pantai memberikan nilai estetika tinggi sekaligus kelayakan untuk dijadikan ruang publik bagi berbagai aktivitas seni dan budaya.
Ia membayangkan kawasan ini kelak dapat digunakan sebagai venue festival budaya, pertunjukan seni, hingga program pembinaan seni tradisional. Dengan penataan yang baik, Benteng Indrapatra bisa bertransformasi menjadi destinasi wisata budaya unggulan di Banda Aceh.
Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut adalah Dirjen Pengembangan Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan Ahmad Mahendra, Staf Khusus Menteri Rachmanda Primayudha, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Piet Rusdi, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Ketua Fraksi Gerindra DPR Aceh Abdurrahman Ahmad, serta jajaran Forkopimda dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.
Langkah ini menjadi awal dari percepatan pengelolaan dan revitalisasi warisan budaya nasional. Fadli menegaskan bahwa pemugaran Benteng Indrapatra bukan hanya soal memperbaiki bangunan, tetapi juga bagian dari upaya memajukan kebudayaan Indonesia. Kementerian Kebudayaan, melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I, terus melakukan pendataan dan kuantifikasi aset budaya yang ada. Ke depan, pemerintah berencana mengusulkan Benteng Indrapatra sebagai cagar budaya nasional.
Berdasarkan data dari Kementerian Kebudayaan 2024, tercatat lebih dari 1.200 situs cagar budaya di seluruh Indonesia yang masih membutuhkan intervensi revitalisasi. Studi dari Universitas Gadjah Mada (2023) menunjukkan bahwa situs bersejarah yang dikelola secara baik memiliki potensi meningkatkan kunjungan wisata hingga 60% dalam tiga tahun pertama. Studi kasus dari Kota Tua Jakarta membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan komunitas lokal mampu mengubah kawasan heritage menjadi pusat ekonomi kreatif yang hidup.
Bayangkan jika setiap batu bata di Benteng Indrapatra tidak hanya bercerita tentang masa lalu, tetapi juga menjadi fondasi bagi masa depan yang lebih gemilang. Saatnya kita jadikan warisan leluhur sebagai energi untuk membangun identitas budaya yang tangguh dan inspiratif bagi generasi mendatang.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.