Siswa Duta Green Policing Polda Riau Beraksi: Menanam Pohon hingga Operasi Semut

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Puluhan pelajar SMA turut ambil bagian dalam aksi penanaman pohon memperingati Hari Pohon Sedunia. Aksi nyata ini dilakukan oleh para Duta Green Policing sebagai tindak lanjut dari Workshop Green Policing yang sebelumnya diselenggarakan oleh Polda Riau. Kegiatan berlangsung di Bumi Perkemahan Pusdiklat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Riau, Kota Pekanbaru, pada Minggu, 23 November 2025.

Menurut Dirbinmas Polda Riau, Kombes Eko Budhi Purwoko, aksi ini merupakan wujud konkret penerapan program Green Policing oleh para pelajar. Ia menekankan bahwa kegiatan tidak hanya fokus pada penanaman pohon, tetapi juga membangun kedisiplinan dan rasa tanggung jawab di kalangan remaja. Semangat para peserta semakin membara setelah mengikuti senam pagi dan sesi edukasi yang dipandu oleh 17 mentor dari jajaran Ditbinmas Polda Riau.

Dalam kegiatan Remaja Aksi Cinta Alam dan Lingkungan (Macakal), para peserta didorong untuk terbuka, berani bersosialisasi, serta memupuk rasa kekeluargaan. Mereka diajarkan bahwa menjaga lingkungan dimulai dari kepedulian terhadap sesama. Bagian yang paling dinanti adalah penanaman pohon, di mana para duta menunjukkan antusiasme tinggi. Beberapa di antaranya bahkan menanam hingga 5-6 bibit pohon secara mandiri.

Setiap pohon yang ditanam diberi nama dan doa, menjadi simbol harapan agar tumbuh besar dan memberi manfaat bagi generasi mendatang. Usai menanam, para peserta mendokumentasikan momen tersebut dan membagikannya di media sosial, dengan tujuan menginspirasi lebih banyak anak muda untuk peduli lingkungan.

Kegiatan dilanjutkan dengan botram atau makan bersama, menggunakan bekal dari rumah masing-masing. Tidak ada sampah plastik atau kemasan sekali pakai, mencerminkan komitmen nyata terhadap kelestarian alam. Sebelum pulang, para Duta Green Policing melakukan “Operasi Semut”, membersihkan area Bumi Perkemahan dari sisa-sisa sampah.

Evaluasi akhir dan pemberian penghargaan diberikan kepada peserta yang menunjukkan dedikasi tinggi. Namun, hadiah terbesar sejatinya adalah pengalaman berharga dan rasa bangga menjadi agen perubahan lingkungan. Gerakan Macakal Green Policing bukan sekadar kegiatan satu hari, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk masa depan. Menanam satu pohon memang terlihat kecil, namun menjadi awal dari perubahan besar. Hari ini, mereka tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam masa depan.

Berdasarkan riset terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2024), partisipasi generasi muda dalam program penanaman pohon meningkat 40% dalam tiga tahun terakhir, menunjukkan tumbuhnya kesadaran lingkungan di kalangan pelajar. Studi kasus di 15 provinsi menemukan bahwa program edukasi lingkungan berbasis komunitas seperti Green Policing mampu meningkatkan perilaku ramah lingkungan sebesar 65% pada peserta didik. Infografis internal Polda Riau mencatat bahwa sejak diluncurkan, Green Policing telah melibatkan lebih dari 2.300 siswa dan menanam 4.800 pohon di 12 kabupaten/kota di Riau.

Setiap bibit yang ditanam hari ini adalah investasi bagi bumi esok hari. Gerakan kecil yang dimulai dari satu sekolah bisa berkembang menjadi gelombang perubahan nasional. Saatnya kita semua bertindak—karena bumi tidak butuh kata-kata, tapi butuh aksi nyata dari tangan-tangan muda yang peduli.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan