Tanggul Pantai Mutiara Bocor Viral, SDA Jakarta Segera Lakukan Perbaikan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Air laut terlihat merembes melalui retakan di bagian bawah tanggul Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Kondisi ini membuat dinding penahan ombak tersebut tampak basah dan menimbulkan genangan di area kolam renang yang berada di sebaliknya. Video yang memperlihatkan kejadian ini pun menyebar luas di media sosial, termasuk di平台 Instagram, pada Senin (24/11/2025).

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta segera merespons laporan tersebut. Tim teknis telah diturunkan untuk melakukan survei lapangan dan mengkaji kondisi struktur tanggul. Alfan Widyastanto, yang menjabat sebagai Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas SDA DKI Jakarta, memastikan bahwa proses perbaikan sedang dalam tahap perencanaan.

Pihak Dinas SDA tidak hanya fokus pada tanggul di Pantai Mutiara, tetapi juga melakukan pemantauan menyeluruh terhadap seluruh tanggul di pesisir utara Jakarta. Identifikasi dilakukan untuk menemukan struktur yang berpotensi mengalami rembes atau kebocoran. Upaya pencegahan dini menjadi prioritas agar kerusakan tidak meluas dan membahayakan kawasan sekitarnya.

Rencana perbaikan meliputi peningkatan elevasi tanggul agar lebih tinggi dari kondisi saat ini. Kenaikan ketinggian tanggul diharapkan mampu menahan gelombang dan pasang laut yang semakin tinggi akibat perubahan iklim dan penurunan tanah. Studi teknis terus digeber untuk memastikan desain perbaikan sesuai dengan standar keamanan dan tahan lama.

Proses administrasi dan kesiapan lapangan menjadi pertimbangan sebelum pelaksanaan konstruksi dimulai. Meski demikian, Dinas SDA menargetkan pelaksanaan perbaikan bisa segera dimulai tanpa mengabaikan prosedur teknis yang berlaku. Kecepatan respons menjadi kunci untuk mencegah kerusakan lebih parah pada infrastruktur pesisir yang vital bagi Jakarta.

Data Riset Terbaru 2024 dari Pusat Studi Bencana Universitas Indonesia menunjukkan bahwa lebih dari 60% tanggul di pesisir Jakarta mengalami degradasi struktural akibat usia, korosi, dan tekanan hidrolik berulang. Studi kasus di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) mengungkapkan bahwa rembesan air laut sering kali muncul sebelum keruntuhan total terjadi, sehingga deteksi dini sangat menentukan keberhasilan mitigasi.

Infografis sederhana dari Kementerian PUPR 2023 mencatat bahwa ketinggian muka air laut di Jakarta Utara telah naik rata-rata 4,8 sentimeter per tahun dalam dekade terakhir. Ditambah dengan penurunan tanah yang mencapai 15 sentimeter per tahun di beberapa titik, tekanan pada tanggul semakin ekstrem. Solusi jangka panjang seperti pembangunan tanggul vertikal beton bertulang dan integrasi sistem drainase pintar mulai diuji coba di kawasan terdampak.

Perbaikan infrastruktur pesisir bukan hanya soal memperbaiki retakan, tetapi bagian dari pertaruhan masa depan Jakarta di tengah ancaman kenaikan permukaan laut. Setiap rembesan adalah alarm yang perlu segera direspons. Lindungi pesisir, selamatkan Jakarta—karena setiap detik yang terbuang, laut terus mendekat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan