Menjelang puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2026, Herlina Harsono Njoto, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan proyek-proyek fisik penanggulangan banjir. Ia menyatakan bahwa akhir tahun ini merupakan masa krusial untuk memastikan seluruh infrastruktur pengendali banjir siap beroperasi saat curah hujan tinggi melanda.
“Genangan yang sering muncul saat hujan perlu diantisipasi sejak dini, dan percepatan proyek fisik adalah kuncinya,” ujarnya dalam rilis resmi, Minggu (23/11/2025). Ia menegaskan bahwa progres pembangunan seperti rumah pompa, pelebaran saluran, serta box culvert harus berjalan lancar tanpa kendala, mengingat waktu yang semakin mendesak menjelang puncak musim hujan.
“Kami mendorong semua proyek selesai tepat waktu. Masyarakat menantikan hasilnya, apalagi puncak musim hujan diprediksi datang awal tahun depan,” lanjutnya. Menurut Herlina, kesiapan infrastruktur bukan hanya soal aspek teknis semata, tetapi juga menyangkut keselamatan dan kenyamanan warga kota.
Komisi C, katanya, akan terus melakukan pengawasan agar seluruh proyek berjalan sesuai target yang telah ditetapkan. Di sisi lain, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Syamsul Hariadi, menjelaskan bahwa genangan air dinilai berdasarkan tiga parameter utama: tinggi, luas, dan durasi genangan.
Untuk mengurangi lama genangan, Pemkot Surabaya membangun tujuh unit rumah pompa di lokasi-lokasi rawan banjir. “Untuk mengantisipasi lamanya genangan, dibangun rumah pompa di tujuh lokasi pada tahun 2025 guna meningkatkan kecepatan dan debit aliran air,” jelas Syamsul.
Lokasi rumah pompa tersebut tersebar di Dukuh Menanggal, Margorejo, A. Yani, Menanggal belakang CITO, Ketintang, Karah Jawa Pos, dan Tengger. Saat ini, pengerjaan ketujuh rumah pompa dilaporkan mencapai rata-rata 60 persen dan ditargetkan rampung serta beroperasi optimal pada akhir Desember 2025.
Selain rumah pompa, peningkatan kapasitas saluran juga dilakukan untuk mengurangi tinggi dan luas genangan. “Untuk mengatasi tinggi dan luas genangan, kami membangun box culvert dan melebarkan saluran menggunakan CCSP atau sheet pile beton. Intinya, kami menambah kapasitas tampungan dan mengalihkan genangan dari permukaan ke dalam saluran yang telah dibangun,” tambahnya.
Sejumlah proyek besar saat ini sedang dalam tahap pengerjaan, di antaranya Box Culvert Diversi Gunungsari-Taman Cahaya di Benowo Raci, Box Culvert Jetis Seraten, Box Culvert Gayungsari arah Masjid Agung, Box Culvert Gayungsari Barat, serta pelebaran saluran CCSP di Prapen.
Berdasarkan data BMKG 2025, pola curah hujan ekstrem di Jawa Timur mengalami peningkatan 18% dibandingkan rata-rata dekade sebelumnya, dengan intensitas hujan lebat yang cenderung lebih singkat namun sangat deras. Studi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tahun 2024 menunjukkan bahwa sistem drainase terbuka konvensional hanya mampu menampung limpasan hingga 70 liter/detik, sementara run-off saat hujan puncak bisa mencapai 150-200 liter/detik di kawasan padat perkotaan.
Infografis simulasi banjir digital yang dikembangkan Laboratorium Hidrologi ITS memperlihatkan bahwa dengan optimalisasi tujuh rumah pompa dan penambahan box culvert strategis, potensi genangan di 15 titik rawan Surabaya dapat berkurang hingga 40% dalam waktu 30 menit pasca-hujan deras.
Herlina Harsono Njoto dan jajaran Komisi C berkomitmen mengawal realisasi infrastruktur ini sebagai benteng pertahanan kota menghadapi cuaca ekstrem yang semakin tak menentu. Dengan kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan dukungan teknologi dari institusi riset lokal, Surabaya diharapkan lebih tangguh menghadapi musim hujan tahun depan. Keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga saluran drainase di lingkungan sekitar juga menjadi kunci keberhasilan jangka panjang pengendalian banjir perkotaan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.