Perdebatan mengenai kapan waktu paling ideal untuk melakukan hubungan intim antara pasangan suami istri terus menjadi topik yang diperbincangkan. Sebagian orang merasa waktu malam lebih pas lantaran tubuh sudah rileks setelah seharian beraktivitas, sementara yang lain justru memilih pagi hari dengan alasan tubuh lebih segar dan suasana hati lebih ceria. Lalu, mana sebenarnya yang lebih baik secara ilmiah dan psikologis?
Berdasarkan survei yang dilakukan perusahaan mainan seks Lovehoney pada tahun 2015 dan dikutip dari Huffpost, terlihat perbedaan kecenderungan antara pria dan wanita. Pria cenderung lebih menginginkan aktivitas seksual di pagi hari, tepatnya antara pukul 06.00 hingga 09.00, sedangkan wanita lebih condong ke malam hari, khususnya di rentang waktu pukul 23.00 hingga 02.00 dini hari.
Wise, seorang terapis seks, menjelaskan bahwa seiring bertambahnya usia, manusia cenderung berubah menjadi “burung lark”, yaitu tipe orang yang lebih suka tidur lebih awal dan bangun lebih pagi. Perubahan ritme sirkadian ini turut memengaruhi minat terhadap aktivitas seksual di pagi hari.
Meskipun demikian, para pakar sepakat bahwa tidak ada satu waktu baku yang berlaku universal. Yang terpenting adalah kenyamanan dan kecocokan antara pasangan. Baik pagi maupun malam, masing-masing memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri.
Pagi hari dinilai memiliki keunggulan, terutama bagi pria, karena kadar testosteron mencapai puncaknya di waktu ini. Hal ini dikatakan Robin Wilson-Beattie, seorang pendidik dan advokat di bidang disabilitas serta seksualitas, yang menjelaskan bahwa respons seksual pria cenderung lebih optimal saat pagi.
Selain itu, aktivitas seksual di pagi hari mampu merangsang pelepasan neurotransmiter pemicu perasaan bahagia seperti endorfin dan dopamin. Ini bisa menjadi dorongan positif untuk memulai hari dengan suasana hati yang lebih baik dan energi yang meningkat.
Namun, pagi hari juga menyimpan tantangan. Rutinitas yang padat seperti persiapan berangkat kerja, mengurus anak ke sekolah, dan tugas harian lainnya bisa membuat waktu ini terasa terburu-buru dan kurang memungkinkan untuk momen intim yang berkualitas.
Di sisi lain, seks di malam hari populer karena memberi kesempatan bagi pasangan untuk benar-benar rileks dan terlepas dari gangguan. Wilson-Beattie menuturkan bahwa setelah seharian disibukkan oleh pekerjaan, urusan anak, dan aktivitas lainnya, malam menjadi waktu di mana segalanya melambat, menciptakan ruang khusus hanya untuk pasangan.
Momen bercinta di malam hari bisa menjadi cara yang indah untuk menutup hari sebelum tertidur. Meskipun begitu, kelelahan fisik maupun mental akibat aktivitas sepanjang hari bisa menjadi penghambat. Dalam kondisi tubuh yang terlalu lelah atau pegal, aktivitas seksual bisa kehilangan esensinya dan terasa terburu-buru atau bahkan terasa seperti kewajiban.
Sebuah penelitian dari Journal of Sexual Medicine (2022) menemukan bahwa pasangan yang rutin berhubungan intim di pagi hari cenderung melaporkan tingkat kepuasan hubungan yang lebih tinggi, terutama ketika aktivitas tersebut dilakukan secara spontan dan tanpa tekanan waktu. Sementara itu, penelitian dari Universitas Toronto (2023) menunjukkan bahwa kualitas tidur meningkat setelah pasangan bercinta di malam hari, berkat pelepasan oksitosin yang membantu relaksasi.
Studi kasus dari pasangan usia 30-an di Jakarta menunjukkan bahwa mereka beralih dari kebiasaan seks malam ke pagi hari setelah mengikuti program manajemen stres. Mereka melaporkan bahwa meskipun awalnya sulit, rutinitas pagi memberi energi positif sepanjang hari dan mempererat koneksi emosional.
Pilihan waktu bercinta yang terbaik sejatinya bukan soal pagi atau malam, melainkan seberapa baik pasangan saling memahami ritme tubuh dan jadwal kehidupan masing-masing. Yang paling penting adalah konsistensi, komunikasi terbuka, dan kemauan untuk saling menyesuaikan. Ketika keduanya merasa nyaman dan terhubung, setiap jam dalam sehari bisa menjadi waktu terbaik untuk bercinta. Jadilah pasangan yang tidak hanya sering, tetapi juga semakin dalam dalam setiap sentuhan.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.