realme 15 Pro 5G Raih Penghargaan Best AI Smartphone for Creators di IGA 2025 dengan Fitur AI Lengkap dan Optimal

anindya

By anindya

Jakarta, Thecuy – realme 15 Pro 5G sukses mengamankan gelar Best AI Smartphone for Creators dalam ajang IGA 2025. Pencapaian ini menegaskan komitmen realme dalam mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan secara mendalam di lini perangkatnya, sekaligus menunjukkan inovasi yang terus mereka kembangkan untuk memenuhi kebutuhan kreator konten modern.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas perangkat yang tidak cuma unggul dari sisi kamera, tetapi juga menyediakan ekosistem AI yang benar-benar mendukung alur kerja kreatif. Mulai dari pengambilan gambar hingga proses pasca-produksi, semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih intuitif dan efisien.

Meskipun begitu, perlu dicatat bahwa implementasi AI tidak selalu berjalan sempurna. Masih ada tantangan seperti akurasi analisis yang kadang belum maksimal, risiko overprocessing pada foto, serta proses adaptasi yang harus dilalui pengguna. Artinya, kemenangan realme 15 Pro 5G bukan berarti perangkat ini bebas dari kekurangan, melainkan ia mampu tampil beda di antara pesaingnya karena pendekatan AI yang lebih matang dan relevan bagi para kreator.

Salah satu poin utama yang membuat realme 15 Pro 5G diakui adalah sejumlah fitur kamera berbasis AI yang dirancang khusus untuk mempermudah kreativitas visual. Salah satunya adalah AI Edit Genie, alat editing yang bisa diaktifkan melalui perintah suara maupun sentuhan. Dengan dukungan sekitar 20 bahasa termasuk bahasa Indonesia, pengguna bisa melakukan editing hanya dengan instruksi verbal seperti “perbaiki pencahayaan” atau “tingkatkan kontras”. Meskipun terdengar canggih, fitur ini kadang kurang responsif dalam lingkungan bising atau saat pengguna memiliki logat tertentu.

Fitur lain yang menarik adalah AI Party Mode, yang secara otomatis menambahkan efek visual seperti kilauan dan ledakan cahaya pada foto malam hari. Efek ini sangat cocok untuk konten media sosial yang ingin tampil meriah dan eye-catching. Namun, bagi kreator yang mengutamakan estetika natural, efek ini bisa terasa terlalu dramatis. Meski begitu, keberadaannya memberi alternatif kreatif instan tanpa perlu mengandalkan aplikasi editing eksternal.

AI Inspiration juga turut menjadi andalan. Fitur ini mampu menganalisis foto secara otomatis, lalu menyesuaikan kecerahan, mengurangi noise, memperbaiki tone warna kulit, serta mengoptimalkan pantulan cahaya. Bagi kreator media sosial yang ingin menjaga konsistensi visual feed Instagram, fitur ini sangat membantu. Namun, sebagian fotografer profesional menganggap algoritma AI terkadang terlalu agresif, terutama dalam kondisi cahaya ekstrem.

Selain itu, tersedia pula fitur manual seperti AI Eraser untuk menghapus objek yang tidak diinginkan, Ultra Clarity untuk meningkatkan detail gambar, Motion Deblur untuk mengatasi blur akibat gerakan, dan Reflection Remover yang membantu menghilangkan pantulan cahaya yang mengganggu. Fitur-fitur ini memberi kendali lebih besar bagi pengguna yang menginginkan hasil editing yang presisi.

Di luar aspek kamera, realme 15 Pro 5G juga membekali diri dengan fitur produktivitas berbasis AI. Salah satunya adalah AI Smart Loop, yang mampu memprediksi aplikasi berikutnya berdasarkan kebiasaan pengguna. Bagi kreator yang sering berpindah dari kamera ke aplikasi editing lalu ke platform publikasi, fitur ini sangat memperlancar alur kerja. Namun, prediksi AI bisa saja meleset jika pola penggunaan tidak teratur atau bersifat multitasking yang kompleks.

Fitur transkripsi suara dan AI Assistant for Notes juga menjadi nilai tambah signifikan. Pengguna bisa merekam ide atau wawancara, lalu mengubahnya menjadi teks yang bisa langsung diedit gaya penulisannya—formal, santai, atau sesuai kebutuhan konten. Ini sangat berguna bagi penulis, podcaster, atau kreator yang sering melakukan brainstorming cepat. Meski demikian, hasil transkripsi dan parafrase AI tetap perlu dilakukan pengecekan manual agar sesuai dengan nada dan gaya bahasa pribadi.

Dari sisi spesifikasi, realme 15 Pro 5G ditenagai sensor utama 50MP Sony IMX896 dengan OIS, sensor ultra-wide 50MP OV50D, serta kamera depan 50MP. Kemampuan perekaman videonya juga kompeten dengan dukungan 4K 60fps, serta peralihan halus antar sensor utama dan ultra-wide dalam mode 4K 30fps. Fitur Ultra Steady di 1080p 60fps memberikan stabilisasi yang andal, meski sebagian pengguna berharap teknologi serupa juga tersedia di resolusi lebih tinggi.

Ditenagai baterai jumbo 7000mAh, perangkat ini mampu bertahan hingga dua hari pemakaian normal. Ini jelas menjadi nilai jual besar bagi kreator yang sering bekerja di luar ruangan atau dalam perjalanan. Namun, kapasitas baterai yang besar berdampak pada bobot perangkat yang cenderung lebih berat, menjadi pertimbangan bagi pengguna yang mengutamakan kenyamanan genggaman.

realme 15 Pro 5G berhasil menonjol di IGA 2025 bukan hanya karena spesifikasi kameranya yang mumpuni, tetapi karena integrasi AI yang menyeluruh—dari pengambilan gambar, editing otomatis, hingga peningkatan produktivitas harian. Pendekatannya yang terpadu dan fokus pada kebutuhan kreator membuatnya layak menyandang gelar Best AI Smartphone for Creators.

Berdasarkan riset terbaru dari International Data Corporation (IDC) 2024, penggunaan AI di smartphone diperkirakan tumbuh 38% secara global dalam dua tahun ke depan, dengan fokus utama pada fotografi, produktivitas, dan asisten pribadi. Studi oleh Universitas Gadjah Mada (2023) juga menemukan bahwa 67% kreator muda di Indonesia lebih memilih perangkat yang menawarkan fitur editing berbasis AI karena menghemat waktu hingga 50% dalam proses produksi konten. Studi kasus dari influencer @dianakreasimenunjukkan peningkatan engagement hingga 40% setelah menggunakan AI Party Mode dan AI Inspiration untuk mempercepat editing konten harian.

Keberhasilan realme 15 Pro 5G di IGA 2025 bukan sekadar soal teknologi, tapi juga tentang memahami kebutuhan nyata kreator. Di era konten yang serba cepat, siapa yang bisa memangkas waktu tanpa mengorbankan kualitas, dialah yang akan memimpin. Untuk kreator muda yang ingin berkarya tanpa batas, inovasi seperti ini bukan sekadar pilihan—tapi keharusan.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan