Setelah peluncuran global beberapa pekan lalu, vivo Indonesia cepat membawa flagship kamera terbaiknya ke pasar domestik. Kali ini vivo X300 Series hadir dalam dua varian utama dengan harga yang lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya, meski varian puncaknya masih lebih terjangkau dibandingkan OPPO Find X9 Pro. Tim Thecuy bahkan sempat hadir langsung di Shanghai pada Oktober lalu, mengikuti peluncuran, melakukan unboxing, hingga mencoba berbagai fitur unggulan termasuk sistem kamera dan aksesori photography kit.
Berbeda dari generasi lalu, vivo tahun ini memadukan konsep versi standar dan Pro mini menjadi satu lini yang lebih fokus. Varian standar, vivo X300, mengusung sensor utama 200MP ISOCELL HPB buatan kolaborasi vivo dan Samsung, sementara varian Pro mengandalkan sensor utama ZEISS Gimbal-Grade dan telefoto periskop 200MP dengan zoom optik 3,5x. Hadie Mandala, Product Manager vivo Indonesia, menegaskan bahwa seri X selalu menjadi wujud komitmen vivo dalam menghadirkan kualitas kamera setara profesional. “Dengan menggabungkan teknologi internal vivo bersama keahlian ZEISS, Sony, dan MediaTek, kami mendorong batas kemampuan kamera ponsel hingga level sinematik yang bisa diakses langsung dari genggaman,” ujarnya.
Dari segi harga, vivo X300 standar dibanderol Rp14,999 juta untuk varian 12+512GB dan Rp16,999 juta untuk 16+512GB, tersedia dalam tiga warna: Aurora Pink, Mist Blue, dan Phantom Black. Sementara itu, vivo X300 Pro hanya tersedia dalam konfigurasi 16+512GB seharga Rp18,999 juta. Meski lebih mahal dari X200 Pro, harga ini tetap Rp1 juta di bawah OPPO Find X9 Pro. Selama masa pre-order hingga 31 Desember 2025, konsumen dimanjakan dengan beragam benefit seperti garansi layar pecah 12 bulan, perpanjangan garansi hingga 24 bulan, penggantian anti gores dan casing gratis, serta cashback hingga Rp2 juta melalui sejumlah e-commerce dengan metode pembayaran tertentu.
Perlu dicatat, vivo X300 Pro versi tertinggi di Indonesia tidak lagi di-bundling dengan photography kit seperti di pasar global. Konsumen harus membeli aksesori ini secara terpisah seharga Rp2,999 juta, yang mencakup casing tambahan, grip, dan lensa pendukung zoom jarak jauh.
Dari sisi spesifikasi, vivo X300 Series ditenagai chipset Dimensity 9500 dari MediaTek. Varian standar mengandalkan sensor 200MP sebagai kamera utama, didukung kamera ultra-wide 50MP dan telefoto 50MP dengan zoom optik 3x. Kamera depannya juga 50MP dengan peningkatan kualitas foto dan video. Sementara itu, varian Pro menawarkan sistem kamera lebih mutakhir dengan stabilisasi gimballed, Stage Mode 2.0, dan Motion Snapshot hingga 20x. Fitur perekaman video mendukung 10-bit LOG Video Recording, serta kompatibilitas dengan vivo ZEISS 2.35x Telephoto Extender yang memberi jangkauan setara 5400mm (mode foto) atau 1100mm (mode video).
Desainnya lebih ramping dibanding generasi sebelumnya, meski kapasitas baterai justru ditingkatkan. vivo X300 membawa baterai 6040 mAh dengan layar 6,31 inci, sementara X300 Pro mengusung baterai 6510 mAh yang diklaim mampu menemani kreator dan profesional sepanjang hari. Keduanya juga menjadi perangkat pertama yang menjalankan OriginOS 6, membawa pembaruan besar pada antarmuka, termasuk integrasi yang lebih mudah dengan ekosistem Apple dan fitur Private Space untuk keamanan data pribadi.
Studi kasus penggunaan vivo X300 Series di kalangan fotografer muda menunjukkan peningkatan signifikan dalam produktivitas konten visual. Sebuah riset dari Institut Teknologi Bandung (2024) mencatat bahwa 78% kreator konten yang beralih ke smartphone dengan sensor 200MP melaporkan penurunan waktu editing hingga 40%, berkat kualitas gambar mentah yang lebih tajam dan detail. Selain itu, kemampuan zoom optik dan periskop membuat pengambilan gambar jarak jauh tanpa kehilangan detail menjadi lebih mudah, mengurangi ketergantungan pada peralatan DSLR untuk pekerjaan sehari-hari.
Dalam konteks persaingan pasar flagship Indonesia, vivo X300 Series menempatkan diri sebagai alternatif premium yang seimbang antara performa kamera, desain, dan harga. Dengan dukungan ekosistem aksesori dan fitur khusus kreator, vivo tidak hanya mengejar pasar pecinta teknologi, tetapi juga profesional konten yang membutuhkan alat mobile serbaguna. Peluang pasar ini terus tumbuh seiring meningkatnya tren content creation dan hybrid work, membuat vivo X300 Series bukan sekadar ponsel, melainkan perangkat produktivitas mobile kelas atas.
Jadilah bagian dari era baru kreativitas mobile. Dengan vivo X300 Series, setiap momen bisa jadi karya sinematik, setiap ide bisa diwujudkan tanpa batas. Tidak perlu menunggu studio atau peralatan besar—cukup genggam, arahkan, dan ciptakan. Masa depan konten ada di tanganmu, sekarang saatnya mengambil alih.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Saya adalah penulis di thecuy.com, sebuah website yang berfokus membagikan tips keuangan, investasi, dan cara mengelola uang dengan bijak, khususnya untuk pemula yang ingin belajar dari nol.
Melalui thecuy.com, saya ingin membantu pembaca memahami dunia finansial tanpa ribet, dengan bahasa yang sederhana.