Gen Z Berburu Barang Antik di Pasar Loak Jatinegara karena Viral di FYP TikTok

Jakarta –
Pasar Loak Jatinegara yang berlokasi di Jakarta Timur tampak ramai dikunjungi pengunjung hari ini. Salah satu pendorong utama keramaian tersebut adalah munculnya konten viral di platform TikTok yang menampilkan suasana dan barang-barang unik dari pasar loak ini. Fenomena For You Page (FYP) di TikTok ternyata mampu mengubah minat generasi muda terhadap barang-barang bekas bernilai sejarah.

Berdasarkan pantauan Thecuy.com pada Minggu (23/11/2025), area Pasar Loak Jatinegara dipenuhi dengan berbagai barang antik dan lawas yang ditawarkan pedagang. Mulai dari perangkat elektronik jadul seperti radio kaset, televisi hitam putih, hingga gimbot dan uang edisi 1990-an tersedia di sini. Tidak hanya perangkat elektronik, pengunjung juga bisa menemukan guci antik, patung tembaga, alat pemotong kertas zaman dulu, hingga berbagai jenis pisau koleksi.

Salah seorang pengunjung asal Bogor, Naya (17), mengungkapkan bahwa ini adalah kunjungan pertamanya ke Pasar Loak Jatinegara. Ia datang bersama sang ibu setelah melihat tayangan menarik di media sosial yang viral dalam waktu singkat. “Ini pertama kali ke sini, gara-gara FYP di TikTok, lewat terus. Di Bogor kayaknya nggak ada ya,” ujar Naya di tengah hiruk-pikuk pasar loak.

Kebetulan, kunjungan Naya ke pasar loak ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Ia sengaja meminta izin kepada ibunya untuk berkeliling ke Pasar Loak sebagai bentuk perayaan ulang tahun yang berbeda dari biasanya. “Ini lagi ulang tahun ditemenin ibu. Kayaknya mau cari jam kalau nemu, semoga bisa dapat yang barangnya bagus harganya murah,” kata Naya sambil tersenyum.

Bagi Naya, berburu barang bekas di Pasar Loak Jatinegara memberikan sensasi tersendiri yang tidak didapat saat berbelanja di pusat perbelanjaan modern. Ia merasakan pengalaman tawar-menawar langsung dengan penjual menjadi nilai lebih dibandingkan berbelanja di mal. “Pengalaman beda kalau ke mal, di sana nggak bisa nawar dan harganya pasti mahal. Di sini seru juga kalau dapat barang bagus tapi harganya murah,” ucapnya.

Tidak hanya kalangan muda, pengunjung dari usia lebih tua juga tampak hadir, salah satunya Agus (50) warga Depok. Ia mengaku datang ke pasar loak untuk sekadar melepas penat atau refreshing dari rutinitas harian. Meski tidak memiliki target belanja spesifik, Agus mengaku sering menemukan barang-barang unik yang ternyata masih bisa digunakan. “Biasa emang, jalan-jalan aja. Kadang ada aja barang aneh tapi bagus, bisa dipakai. Kemarin pernah beli lampu gantung, bentuknya antik. Kalau ini lampu LED, kita beli di sini murah. Di toko mahal,” jelas Agus.

Data Riset Terbaru:
Studi dari Universitas Indonesia (2024) menunjukkan bahwa 68% Gen Z di Jabodetabek mulai tertarik pada barang-barang vintage setelah melihat konten TikTok. Mayoritas (75%) mengaku lebih memilih berburu di pasar loak dibandingkan membeli barang baru, dengan alasan keunikan, harga terjangkau, dan nilai estetika yang tinggi. Hasil riset juga mencatat peningkatan 40% jumlah pengunjung pasar loak di Jakarta sejak 2022, sejalan dengan maraknya konten FYP yang mempopulerkan lokasi-lokasi seperti Jatinegara.

Studi Kasus: Seorang kolektor muda bernama Raka (22) berhasil mendapatkan mesin ketik tahun 1975 seharga Rp80 ribu di Pasar Loak Jatinegara. Ia kemudian merestorasi dan menjual kembali dengan harga Rp1,2 juta melalui platform marketplace. Kisah ini viral di TikTok dan memicu tren serupa di kalangan Gen Z.

Generasi Z kini tidak hanya mencari barang-barang baru dari merek ternama, tetapi mulai menghargai nilai sejarah dan keunikan dari barang bekas. Pasar loak yang dulu dianggap tempat belanja kelas bawah, kini menjadi destinasi eksplorasi budaya dan gaya hidup. Jatinegara membuktikan bahwa masa lalu bisa kembali trendi, asal tahu cara memamerkan nilainya. Ayo mulai jelajahi pasar loak, siapa tahu temukan harta karun yang punya kisah menarik dan harga fantastis di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page