Kebakaran Gudang Kardus di Ciracas Jakarta Timur, 11 Unit Damkar Diturunkan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Api melahap gudang penyimpanan kardus di wilayah Ciracas, Jakarta Timur. Unit pemadam kebakaran segera diterjunkan menuju lokasi kejadian untuk mengendalikan situasi.

“Api berasal dari tumpukan kardus yang menyebar di dalam gudang atau lapak,” ujar petugas call center Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur saat dihubungi pada Minggu (23/11/2025).

Kejadian terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Sebanyak 50 personel petugas pemadam dan 11 unit kendaraan pemadam dikerahkan guna menjinakkan si jago merah. Jumlah armada tersebut digerakkan untuk memastikan penanganan berjalan efektif mengingat material yang mudah terbakar.

Proses pemadaman masih berlangsung hingga saat ini. Belum ada keterangan resmi terkait penyebab pasti maupun kronologi awal mula kebakaran. Petugas masih fokus pada upaya pendinginan dan pengendalian agar api tidak merembet ke area sekitarnya.

“Pemadaman masih berjalan di Ciracas, belum rampung,” tambahnya.

Hingga kini, pihak terkait terus melakukan asesmen di lokasi kejadian. Masyarakat di sekitar diminta untuk tetap waspada dan menjauhi area garis polisi yang telah dipasang.

Tonton juga Video: Beberapa Rumah Terbakar di Lengkong Bandung, Satu Korban Meninggal Dunia
[Gambas:Video 20detik]


Data Riset Terbaru:
Studi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kebakaran (2024) menunjukkan bahwa 68% kejadian kebakaran di wilayah perkotaan melibatkan material mudah terbakar seperti kardus, kain, dan plastik. Faktor utama penyebabnya adalah korsleting listrik (42%), puntung rokok (27%), dan pembakaran tidak terkendali (19%). Gudang dengan ventilasi buruk dan penumpukan material tinggi berisiko 3,5 kali lebih besar mengalami kebakaran hebat.

Studi Kasus:
Pada 2023, kebakaran serupa terjadi di Cakung dengan pola yang hampir identik—tumpukan kardus di gudang kecil tanpa sistem hydrant. Api menjalar dalam 15 menit akibat angin kencang dan minimnya akses air. Proses pemadaman memakan waktu 4 jam dengan 15 unit damkar. Studi pasca-kejadian merekomendasikan penerapan zonasi penyimpanan dan pelatihan evakuasi bagi pemilik usaha.

Setiap detik sangat berharga saat api mulai berkobar. Kesadaran akan bahaya penumpukan material mudah terbakar, pemasangan detektor asap, serta kesiapan alat pemadam ringan di tempat usaha bisa menjadi penentu antara selamat atau musibah. Jangan tunggu api membesar—cegah sejak dini, lindungi diri dan lingkunganmu.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan