Orang dengan NPD Bisa Dikenali dari Hobinya Menurut Psikolog

Gangguan kepribadian narsistik (NPD) adalah kondisi mental yang ditandai dengan perilaku yang memungutkan diri, merasa berhak, dan kekurangan empati. Orang dengan NPD biasanya membutuhkan pujian berlimpah dan memiliki kepercayaan diri yang mudah terganggu. Menurut Daily Mail, terdapat beberapa hobby atau perilaku yang dapat menandakan seseorang mungkin menderita NPD.

Salah satu tanda adalah suka berkomentar negatif atau mengganggu kesuksesan orang lain. Psikolog klinis Seth Meyers menjelaskan bahwa sebagian orang narsistik berat mengalami trauma emosional saat masa kecil, sehingga mereka reaktif terhadap kebahagiaan orang lain, terutama orang dekat. Mereka bahkan menikmati melihat orang lain penderita.

Orang dengan NPD juga cenderung menyenangi pengikut yang taat. Mereka membutuhkan orang yang selalu setuju dan mengikuti perintah mereka. Hal ini karena kebutuhan yang kuat untuk mendapat perhatian dan pengakuan. Profesor psikologi Susan Krauss Whitbourne menjelaskan bahwa mereka cenderung tidak memiliki empati, mudah marah, dan merasa berhak atas perhatian istimewa.

Selain itu, mereka sangat peduli dengan citra diri. Mereka sering memposting foto diri yang idealisasi di media sosial dan kritis terhadap postingan orang lain. Penelitian tahun 2018 dari Brunel University menyatakan bahwa orang yang sering membagikan aktivitas olahraga seringkali bertujuan menunjukkan penampilan atau upaya memperbaiki diri sebagai bentuk penguatan diri secara komparatif.

Perilaku stalking di media sosial juga umum di kalangan orang NPD. Studi tahun 2016 di Personality and Individual Differences menunjukkan bahwa mereka lebih mungkin melakukan penyiksaan obsesif dalam hubungan, termasuk mengintai setelah ditolak. Mereka melihat pasangan sebagai perpanjangan diri dan sulit melepaskan diri dengan sehat. Psikolog Alexander Burgemeester menambahkan bahwa perilaku kasih sayang bisa jadi manipulatif, yaitu untuk membuat orang lain terikat pada mereka.

Selain itu, orang NPD juga cenderung menghabiskan waktu lama di kamar mandi, kadang untuk scrolling media sosial atau konsumsi konten pornografi. Penelitian tahun 2014 di Journal of Sex and Marital Therapy menunjukkan bahwa individu narsistik cenderung memiliki dorongan seksual lebih tinggi. Menurut Dr. Thomas Kasper, pornografi dapat memperkuat sifat narsistik karena mengobjektifikasi tubuh dan mendistorsi makna seks. Pornografi memfokuskan kenikmatan pada diri sendiri, yang memperkuat egoisme.

Penting untuk dicatat bahwa memiliki beberapa tanda ini tidak selalu berarti seseorang menderita NPD. Diagnosis pasti hanya bisa dilakukan oleh ahli kesehatan mental.

Orang dengan NPD seringkali terlihat mencari validasi dari luar untuk mengisi kekosongan dalam diri. Perilaku mereka seperti stalking, memamerkan diri, atau mengganggu kesuksesan orang lain bisa jadi tanda bahwa mereka merasa kurang layak di dalam. Meskipun begitu, penting untuk menghindari stigmatisasi dan memberi ruang kepada mereka untuk mendapatkan bantuan profesional.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page