Korban Longsor di Banjarnegara Meninggal Ditemukan Tiga Lagi, Total Kematian Naik ke 9 dengan 19 Korban Masih Hilang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Tim penyelamat gabungan berhasil menemukan tujuh korban jiwa akibat bencana longsor yang melanda Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Hal ini menambah total korban jiwa menjadi sembilan orang, sedangkan jumlah korban yang masih hilang mencapai sembilan belas individu. Kepala Basarnas Semarang, Budiono, menyampaikan identitas korban yang baru ditemukan. Pada pukul 10.40 WIB, seorang korban bernama Esiah, berusia 22 tahun, ditemukan di sektor C2. Sementara itu, di sektor A2, jenazah Maruni, istri Kuswanto yang berusia 41 tahun, ditemukan pada pukul 11.00 WIB. Sementara itu, pada pukul 13.00 WIB, korban namens Karti, istri Tiaryo yang berusia 64 tahun, ditemukan dalam kondisi tertimbun longsor.

Tak lama kemudian, tim penyelamat melaporkan penemuan dua jenazah yang belum dapat diidentifikasi dengan pasti. Salah satunya adalah jenazah wanita dewasa, bagian tubuh seseorang, dan jenazah laki-laki dewasa yang ditemukan pada pukul 17.05 WIB di sektor C1. Dengan demikian, total korban jiwa yang ditemukan hari ini telah mencapai tujuh orang, termasuk satu bagian tubuh. Jika dihitung secara keseluruhan, jumlah korban yang telah meninggal dunia mencapai sembilan orang, sementara pencarian masih berlanjut untuk 19 korban yang masih hilang.

Bencana longsor yang terjadi di Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, telah menuntut banyak korban jiwa dan masih berpotensi menambah jumlah korban jika pencarian terus berlangsung. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat akan bahaya longsor, terutama di daerah yang rentan. Pencarian korban yang masih berlangsung menjadi prioritas utama, dengan harapan agar tidak ada lagi korban yang hilang atau meninggal dunia. Semangat kesatriaan tim penyelamat juga patut diapresiasi dalam upaya mereka untuk mencari korban di tengah kondisi sulit.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan