Pekerja Konstruksi Gereja Yahukimo Tewas, Dibacok Suspek KKB

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seorang buruh konstruksi bernama Baharudin di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, ditemukan tewas dengan luka serius di lokasi tempat tinggalnya. Tindak kejahatan ini diduga dilakukan oleh anggota kelompok bersenjata ilegal.

“Tim Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo telah mengangkut jenazah seorang buruh konstruksi yang ditemukan meninggal dunia, yang diduga menjadi korban serangan KKB. Identitas korban adalah Baharudin,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, seperti dilansir detikSulsel, Jumat (21/11/2025).

Mengutip laporan, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kawasan Jalan Gunung, Yahukimo pada Rabu (19/11) sekitar pukul 14.04 WIT. Korban bekerja sebagai buruh konstruksi di Gereja GIDI Motulen.

“Setelah menerima laporan, tim segera dikirim ke lokasi untuk memverifikasi kondisi dan menilai keadaan jenazah korban,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menyebut korban dikenal baik oleh warga sekitar. Petugas polisi masih menyelidiki identitas pelaku pembacokan. “Keterangan dari saksi-saksi sangat membantu kami dalam merekonstruksi aktivitas terakhir korban. Informasi awal ini akan menjadi dasar penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Kasus ini menimbulkan kekhawatiran atas keamanan di daerah tersebut, terutama bagi pekerja konstruksi dan warga sekitar. Kejadian serupa sebelumnya telah terjadi di wilayah Papua, memprioritaskan perlindungan terhadap korban yang rentan. Pelaku KKB seringkali bertindak dengan kekerasan tanpa ampun, menyebabkan kerugian berlimpah bagi masyarakat sipil.

Dalam upaya pencegahan, pemerintah dan pihak keamanan perlu mengintensifkan patroli dan koordinasi dengan warga untuk meminimalisir insiden serupa. Pendidikan tentang sikap waspada dan mekanisme pelaporan cepat juga perlu dioptimalkan. Kejahatan seperti ini tidak hanya merugikan korban langsung, tetapi juga menimbulkan ketakutan di masyarakat, menghambat pembangunan, dan merusak iklim investasi di daerah.

Masyarakat Papua membutuhkan solusi tanggung jawab dari semua pihak untuk menjamin keamanan dan kehormatan setiap individu. Keadilan untuk korban seperti Baharudin harus dicapai dengan proses hukum yang adil dan transparan. Kerjasama antara aparat keamanan, pemerintahan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah kejahatan bersenjata di wilayah ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan