Pemberantasan Operasi Zebra Mencakup Edukasi dan Pendekatan Humanis di Siak Hari Keempat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Memasuki fase keempat pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Satuan Lalu Lintas dan Traffic Polres Siak giat menyosialkan peraturan lalu lintas dengan pendekatan edukasi. Polisi lebih memilih memberikan peringatan kepada pelanggar daripada langsung menerapkan sanksi keras.

“Pada hari ini, kami lebih mengutamakan memberikan peringatan kepada pelanggar untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya menjaga keselamatan di jalan. Kami berharap masyarakat dapat memahami bahwa patuh terhadap peraturan lalu lintas tidak hanya untuk menghindari hukuman, tetapi juga untuk melindungi diri sendiri dan orang lain yang beraktivitas di jalan,” ungkap Kasat Lantas Polres Siak, AKP Kaliman Siregar, dalam keterangannya, Kamis (21/11/2025).

Operasi dilaksanakan di Jalan Lintas Siak-Pakning dengan fokus pada kendaraan truk yang melebihi dimensi dan beban, pengemudi mobil, serta motor. Dalam kegiatan ini, polisi menyebarkan pamflet yang berisi informasi tentang pentingnya keselamatan dalam beraktivitas di jalan.

Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 mengutamakan pendekatan yang lebih ramah dan persuasif, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bertindak sesuai peraturan lalu lintas tanpa harus ditakutkan sanksi. Inisiatif ini juga bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan lancar, serta mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan.

“Kami harapkan, dengan pendekatan humanis ini, masyarakat akan lebih peka terhadap keselamatan dan mampu menjadi pelopor dalam menerapkan peraturan lalu lintas,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra menjelaskan bahwa Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 adalah upaya untuk menaikkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya patuh terhadap peraturan lalu lintas sebelum langkah-langkah tegas diambil.

“Kami saat ini lebih fokus pada pendidikan dan pengajaran. Harapannya, masyarakat akan lebih memahami betapa pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Kebanyakan kecelakaan terjadi karena pelanggaran peraturan, jadi kesadaran menjadi kunci,” katanya.

AKBP Eka juga menekankan bahwa Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 tidak hanya merupakan agenda tahunan, tetapi upaya nyata dari Polres Siak untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut.

“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan. Dengan disiplin dalam berkendara, kita bisa mengurangi jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Siak,” tambahnya.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan lalu lintas, Polres Siak telah meluncurkan beberapa inisiatif baru. Salah satunya adalah program “Lintas Sehat” yang menargetkan pengemudi truk dan bis besar untuk melakukan pemeriksaan kendaraan secara rutin. Selain itu, Polres Siak juga bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan pelatihan keselamatan lalu lintas bagi siswa.

Selain itu, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa edukasi yang dilakukan secara kontinuer dapat meningkatkan kesadaran masyarakat hingga 30%. Data ini mendukung pendekatan Polres Siak yang lebih menekankan pada pendidikan daripada penindakan langsung.

Dengan kegiatan-kegiatan ini, diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya patuh terhadap peraturan lalu lintas, tidak hanya untuk menghindari sanksi, tetapi juga untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan