BPJS Kesehatan Pilih Duta Muda sebagai Figur Inspiratif untuk Edukasi JKN

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

BPJS Kesehatan telah menyelenggarakan penomoran para Duta Muda untuk tahun 2025. Para finalis yang terpilih berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan akan berperan sebagai penggerak literasi serta edukasi terkait Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Ali Ghufron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh finalis atas komitmen dan perhatian mereka terhadap program JKN. Duta Muda BPJS Kesehatan diharapkan dapat menjalankan peran penting melalui ide-ide kreatif, kampanye sosial, dan kegiatan sosial terhadap masyarakat.

Generasi muda merupakan elemen yang paling aktif dan berpengaruh dalam dunia digital. Menurut Laporan Digital Indonesia 2025, dari 143 juta pengguna media sosial di negara ini, kelompok usia 13-24 tahun merupakan kalangan paling dominan. Data BPJS Kesehatan per November 2025 juga menunjukkan bahwa kelompok usia 15-19 tahun merupakan komposisi peserta JKN yang paling banyak.

Ghufron menegaskan bahwa para pemuda kini berperan sebagai pemimpin pendapat di era digital. Mereka memiliki tugas penting dalam menyebarkan informasi publik dan memperkuat pemahaman masyarakat tentang layanan kesehatan.

Program Duta Muda BPJS Kesehatan dirancang untuk mengembangkan kesadaran masyarakat mengenai JKN sejak dini. Finalis yang terpilih akan mendapat bimbingan untuk dapat menyampaikan informasi dan edukasi tentang JKN kepada teman-teman dan masyarakat secara mudah dipahami. Mereka juga diharapkan dapat mendorong adopsi gaya hidup sehat dalam lingkungan mereka.

Salah satu gerakan yang ditekankan adalah pentingnya beraktivitas fisik teratur, khususnya bagi peserta JKN yang mengalami penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes. BPJS Kesehatan saat ini mendorong penerapan Gerak Sehat Peserta Prolanis (GSP 3-3-5), yaitu metode olahraga ringan selama 30 menit yang terdiri dari tiga menit jalan cepat untuk mengaktifkan jantung dan metabolisme, diikuti tiga menit jalan santai untuk pemulihan, dan pola tersebut diulang sebanyak lima kali.

Nilai-nilai INISIATIF (Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, dan Inovatif) di BPJS Kesehatan juga menjadi landasan penting bagi Duta Muda dalam menjalankan peran mereka. Direktur Utama BPJS Kesehatan berharap para duta dapat menjadi wajah BPJS Kesehatan di mata umum dan membantu menyebarkan informasi penting mengenai JKN secara luas dan efektif.

Acara penganugerahan menjadi momen untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Kreativitas para Duta Muda BPJS Kesehatan diharapkan dapat terus menjadi sumber inspirasi, memperkuat literasi JKN, serta membantu masyarakat memahami manfaat dan pentingnya Program JKN sebagai pilar kesejahteraan bangsa.

Dari 11 finalis yang mengikuti seleksi tingkat nasional, Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 akhirnya dimenangkan oleh Hengky Silas Jonathan Kafiar dari Sekolah Negeri Khusus Pariwisata Papua, peringkat kedua oleh Zesika Salsabil Fahrizal dari SMAN 1 Cidahu, peringkat ketiga oleh Luh Putu Rani Nanda Iswari dari SMAN 1 Semarapura, dan juara favorit oleh Anata Intan dari SMAN 1 Kepahiang.

Generasi muda memiliki peran krusial dalam mempromosikan kesehatan melalui pengalaman digitalnya. Dengan kombinasi kreativitas dan kemampuan komunikasi yang baik, para Duta Muda BPJS Kesehatan dapat menjadi katalis perubahan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya JKN. Melalui inisiatif ini, BPJS Kesehatan tidak hanya memperkuat basis peserta, tetapi juga membangun generasi yang lebih sehat dan sadar akan hak-haknya dalam akses kesehatan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan