Grup chatter di aplikasi pesan instan WhatsApp para orang tua siswa di Tasikmalaya mengalami kegiatan yang lebih aktif. Hal ini tidak karena adanya tugas baru atau perubahan jadwal pelajaran, melainkan karena adanya surat resmi dari Pengurus PGRI Kecamatan Bungursari yang beredar luas. Surat tersebut meminta semua sekolah dasar dan menengah negeri maupun swasta di wilayah tersebut untuk melaksanakan kegiatan belajar secara daring sepenuh hari.
Surat dengan nomor 020/02-09/XXIII/2025, yang ditandatangani oleh Ketua PGRI Kecamatan Bungursari, menyatakan bahwa semua sekolah di kecamatan tersebut akan melakukan pembelajaran dari rumah pada Kamis, 20 November 2025. Hal ini dilakukan agar guru dapat mengikuti perayaan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 serta peringatan Hari Ulang Tahun PGRI di tingkat kecamatan, dengan kegiatan berupa gerak jalan santai.
Pada kertasnya, kegiatan ini terlihat sebagai usaha untuk memperkuat semangat kebersamaan. Namun, di lapangan, reaksi yang timbul sangat beragam. Beberapa orang tua murid menanggapi dengan pengecapan, sementara yang lain hanya bisa menggeleng kepala. Ini bukan kali pertama kejadian seperti ini terjadi.
Seorang ayah siswa kelas empat di salah satu sekolah dasar negeri mengungkapkan frustrasinya, “Jika acara penting, kami mengerti. Tetapi mengapa selalu saat jam pelajaran? Anak kami seringkali harus belajar dari rumah secara mendadak. Kami yang bekerja juga kebingungan,” katanya. Keluhan serupa juga diungkapkan oleh orang tua siswa SMP. Mereka mendukung upaya peningkatan solidaritas guru, tetapi mengutuk bagaimana hal ini mempengaruhi keteraturan belajar anak mereka. “Anak kami seperti tamu di sekolah sendiri. Libur kalau ada acara kecamatan, libur kalau ada acara internal. Lama kelamaan, anak-anak akan kebingungan,” ungkapnya.
Dalam grup chatter orang tua, bahkan muncul candaan berbau satir: “Besok kalau ada senam lansia, jangan-jangan anak disuruh lagi belajar dari rumah.” Candaan tersebut mungkin terlalu berlebihan, tetapi cukup menggambarkan suasana yang terjadi.
Surat dari PGRI Bungursari yang ditujukan kepada sekolah-sekolah telah juga dikirimkan ke Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya. Isinya menyatakan bahwa kegiatan belajar diperbolehkan berjalan secara daring demi memastikan kelancaran kegiatan gerak jalan para pendidik.
Langkah ini dianggap beberapa pihak sebagai upaya koordinasi antar lembaga. Namun, bagi sebagian orang tua, ini justru menunjukkan bahwa rutinitas belajar anak-anak terus saja dikorbankan.
Di Bungursari, ada beberapa kegiatan guru sebelumnya yang juga sudah berpengaruh pada libur sekolah atau pembelajaran yang tidak optimal karena diadakan pada waktu pelajaran.
Sejak kepentingan guru seringkali diutamakan, orang tua mulai merasa frustrasi dengan rutinnya pengalaman belajar anak-anak. Meskipun mereka mengakui pentingnya kegiatan seperti gerak jalan untuk mengukuhkan semangat kebersamaan, mereka juga mendesak agar penyelenggaraan acara tersebut tidak menjadi beban bagi kegiatan belajar anak. Keseimbangan harus dicari agar kedua hal tersebut dapat saling mendukung tanpa mengorbankan kualitas pendidikan.
Ada yang bisa dilakukan untuk menjaga produktivitas belajar. Seperti menyesuaikan jadwal kegiatan guru dengan waktu non-pelajaran atau menyelenggarakan kegiatan darurat hanya pada hari libur. Sebagai orang tua, kita juga bisa mengajak dialog dengan sekolah dan PGRI untuk mencari solusi bersama. Dengan begitu, anak-anak tetap mendapatkan pendidikan yang optimal tanpa kehilangan kesempatan belajar yang penting.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.