Penegakan Hukum Migas Butuhkan Kerja Sama TNI untuk Mencapai Target Produksi Cepat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

SKK Migas menyatakan komitmen kuat untuk memastikan pasokan minyak dan gas bumi sesuai dengan rencana pemerintah. Upaya ini sejajar dengan Asta Cita, yang mengharapkan ketahanan energi sebagai pilar utama untuk memantapkan pertahanan negara, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keberhasilan proyek hulu migas bergantung pada jaminan keamanan yang memadai, memungkinkan setiap KKKS melaksanakan proyek sesuai jadwal.

Proyek hulu migas merupakan aset strategis negara, dioperasikan melalui KKKS yang bekerja sama dengan SKK Migas. Oleh karena itu, negara memastikan agar proyek tersebut berjalan dengan optimal. SKK Migas memegang peran penting dalam pengelolaan sumber daya energi, bukan hanya dari segi administratif, melainkan juga manajerial dan strategis, karena setiap keputusan bisa memengaruhi struktur energi, pertahanan, dan ekonomi negara.

Untuk menjamin operasi hulu migas berjalan lancar, diperlukan keamanan yang terjamin, standar keselamatan kerja yang ketat, dan kepatuhan terhadap peraturan. Tanpa ketiga aspek ini, operasi tidak hanya berisiko terganggu, tetapi juga bisa mencederai lingkungan, masyarakat, dan keberlanjutan energi nasional. SKK Migas memastikan semua aspek tersebut diukur dan diaudit secara profesional serta konsisten, demi menunjang kepentingan strategis negara. Kepala Perwakilan SKK Migas untuk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Anggono Mahendrawan, mengungkapkan bahwa keamanan bukan hanya pendukung operasional, tetapi juga elemen strategis bagi keberhasilan industri hulu migas.

Industri hulu migas menjadi pilar utama penyediaan energi nasional. Oleh karena itu, keamanan di wilayah operasi bukan sekadar kebutuhan operasional, melainkan juga kebutuhan strategis nasional untuk menjamin kelancaran industri hulu migas.

Hulu migas memiliki peran vital bagi stabilitas negara. Oleh karena itu, berbagai unsur pengamanan, termasuk TNI, memberikan dukungan untuk menjaganya. Hal ini tidak hanya karena hulu migas menjadi bagian penting dalam ketahanan energi nasional, tetapi juga karena termasuk dalam objek vital nasional yang harus tetap stabil.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI mengatur bahwa salah satu tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah mengamankan objek vital strategis. Sehingga, keterlibatan TNI dalam hulu migas merupakan kewajiban hukum dan bagian dari tanggung jawab negara. Kerja sama antara SKK Migas dan TNI semakin penting karena SKK Migas membutuhkan keamanan yang pasti, sementara TNI melaksanakan kewajiban konstitusionalnya.

Sinergi antara SKK Migas, TNI, dan Polri menjadi kunci keberhasilan operasi hulu migas yang aman dan berkelanjutan. Dengan dukungan hukum yang kuat, koordinasi yang terukur, dan komitmen bersama, sektor hulu migas diharapkan terus berperan aktif dalam menjamin ketahanan energi dan kesejahteraan masyarakat. SKK Migas menegaskan bahwa menjaga pasokan energi nasional adalah tanggung jawab bersama, dan dengan kolaborasi yang kuat, tujuan tersebut dapat dicapai dengan konsisten.

Menjaga stabilitas dan keberlanjutan pasokan energi bukan hanya tugas satu pihak, tetapi perlunya kerja sama yang solid antara berbagai pihak. Dengan demikian, industri hulu migas dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan