RSUD TNT belum memberikan manfaat yang merata kepada masyarakat Tasikmalaya Selatan, khususnya di wilayah Cipatujah yang masih jauh dari pusat pelayanan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kehadiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tani Nelayan Tasikmalaya (TNT) telah mengubah dinamika akses kesehatan di Tasikmalaya Selatan, namun tanggapan masyarakat masih bervariasi. Beberapa wilayah merasa manfaatnya sudah terasa, sementara bagian selatan masih merasakan keterbatasan dalam aksesibilitas.

Yayan Siswandi, Kepala Desa Padawaras di Kecamatan Cipatujah, mengaku bahwa RSUD TNT sangat membantu untuk penduduk di Cikatomas, Salopa, Pancatengah, dan Cikalong. Namun, masyarakat di Cipatujah, Culamega, Bojongasih, dan Karangnunggal masih sulit merasakan manfaatnya. Jarak yang jauh menjadi pengalaman umum bagi warga setempat.

“Untuk daerah pesisir seperti Cipatujah, jarak ke RSUD TNT masih terlalu panjang,” katanya pada 19 November 2025.

Bahkan, mayoritas warga Cipatujah lebih memilih RS KHZ Mustopa atau RSUD dr. Soekardjo di kota karena akses yang lebih mudah dan variasi layanan yang lebih luas. Yayan juga mengusulkan pembangunan RS baru di Karangnunggal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pesisir selatan.

Diferensiasi situasi terlihat jelas di Kecamatan Cikatomas, di mana warga merasa sangat terbantu dengan keberadaan RSUD TNT. Harun Arasid, Kepala Desa Tanjung Barang, menyebutkan bahwa rumah sakit ini menjadi harapan besar bagi masyarakat setempat.

“RSUD TNT sangat diantakan oleh warga kami. Kekuatannya sangat dirasakan sejak awal beroperasi,” ungkapnya.

Lokasi yang hanya berjarak 10–15 menit dari Cikatomas memudahkan akses medis, diikuti dengan keterangan bahwa BPJS akan segera tersedia di RSUD tersebut. Kehadiran tujuh dokter spesialis juga menguatkan pelayanan medis di wilayah tersebut.

Dengan adanya RSUD TNT, kualitas pelayanan kesehatan di Tasikmalaya Selatan meningkat, namun perhatian khusus masih diperlukan untuk wilayah pesisir yang masih menghadapi keterbatasan akses. Pemerintah perlu mempertimbangkan pembangunan fasilitas kesehatan tambahan agar setiap warga dapat merasakan manfaatnya secara merata. Investasi pada infrastruktur kesehatan bukan hanya investasi pada kesehatan, tetapi juga pada kemaslahatan masyarakat dalam jangka panjang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan